Berita terbaru persija dan the jak: Persija Jakarta mengawali pergerakannya di bursa transfer Liga Indonesia 2020. Langkah awal yang diambil Persija ialah datangkan bekas punggawa Madura United, Alfath Fathier.

Alfath dihadirkan dengan gratis sesudah kontraknya bersama dengan Madura United selesai diakhir Liga Indonesia 2019. Pemain yang berposisi jadi bek sayap itu dikontrak sepanjang tiga tahun oleh Persija.

Lacak memiliki lacak, Madura United tidak ingin melepas Alfath. Tetapi, manager Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan jika sang pemain menampik kontrak anyar yang disodorkan teamnya.

Baca Juga: Terimakasih Bepe20! Tetap semangat, sukses, selalu!

Bikin Persija, transfer Alfath ini dapat disebut prima. Masalahnya ‘Macan Kemayoran’ kurang sumber daya di pos bek sayap.

Persija cuma punya Rezaldi Hehanusa jadi bek kiri murni sesudah Dany Saputra dilepaskan. Sesaat, pos bek kanan Persija ditempati oleh beberapa pemain yang telah uzur, Ismed Sofyan serta Tony Sucipto.



Kebetulan, Alfath bisa bermain disamping kanan atau kiri dengan sama lebih baiknya. Dari sana, dia dapat jadi pelapis bikin Rezaldi atau Ismed. Bukan tidak mungkin saja Alfath, yang baru berumur 23 tahun, jadi alternatif Ismed di beberapa tahun mendatang.

Atribut paling baik Alfath jadi bek sayap ialah potensi menyerangnya. Pikirkan, di Liga Indonesia 2019 dia cuma tampil 26 kali—hanya dalam delapan pertandingan Alfath bermain 90 menit penuh. Tetapi, dia mampu mengepak dua gol plus enam assist. Satu catatan yang oke untuk pemain bertahan.

Baca Juga: Bila ingin bertahan Persija Jakarta harus menang

Di mata Presiden Persija, Ferry Paulus, Alfath dapat jadi bek sayap paling baik Indonesia. Dari sana, Ferry mengharap Alfath dapat memberi andil yang bernilai bikin Persija.

“Persija sah membawa Alfath Fathier. Alfath dapat isi pos bek kanan serta bek kiri. Dia mempunyai potensi jadi bek sayap paling baik Indonesia. Kami mengharap Alfath dapat memberi potensi paling baik,” kata Ferry, diambil dari situsweb sah Persija.