Selamat pagi gan sis. 

Apa kabar? 

Sudah lama tidak bersua di kaskus ini. Apakah kaskus masih ramai? 

beydewei sudah beberapa bulan belakangan ini aku bermain media sosial burung biru. Sempet scroll timeline dan heboh terkait situs Indo XXI yang pamit undur diri dari industri film bajakan di Indonesia. 

Untuk diketahui situs Indo XXI adalah salah satu situs film bajakan terbesar yang bisa diakses di Indonesia. Situsnya menghadirkan berbagai film, barat, asia, anime, drakor, tv series, dari berbagai tahun. Film jadul pun ada. Akupun sudah mengkonsumsi situs ini semenjak kuliah 2014 lalu. 

Situs inipun sudah berkali kali ganti domain, sampai akhirnya terbitlah pengumuman undur dirinya. dan you know?  sempet baca kemarin, katanya itu hanya peralihan ke situs lainnya, karna viralnya berita tersebut, Kominfo via twitter pun jadi tau, huhu. 

Memang balada perfilman baru pertama kali terjadi. Situs film bajakan seolah menjadi dua mata koin. Di satu sisi sangat dibutuhkan banyak orang untuk mendapatkan tontonan film gratis, di satu sisi jika menontonnya mendukung pembajakan film yang ada. 

Aku sendiri menonton melalui situs ini jika merasa bosan dengan kegiatan rutinitas yang ada. Kenapa demikian? 
Mari kita rekap sesuai dengan apa yang kurasakan 
1. Tayangan TV Indonesia yang penuh dengan sinetron dengan alur yang sama dan iklan. Siapa yang tidak jengkel dengan hal ini? 

2. Layanan streaming di Indonesia memang tersedia tapi terbatas. Aku berada di Kota Sidoarjo. Karna perumahanku berada 400-500 meter dari jalan utama, maka tidak ada fiber optik yang masuk ke perumahanku. Jangankan layanan streaming, layanan wifi pun tidak masuk. Jadi opsinya yang menggunakan parabola. Setahun sampai 2 juta lebih untuk tayangan perfilmannya. 
3. Layanan streaming yang terblokir. Layanan Netflix memang sangat bagus, tapi diblokir. IDK why, tapi mungkin ada hubungannya dengan layanan Iflix yang sedang digembor-gemborkan.
4. Nah terakhir, mahal. Jadi kemarin saya menggunakan smart TV untuk melihat film-film yang tersedia (pake tetring dari HP pastinya), nauzubilah suruh bayar per film. Belum kuota yang digunakan, dan cara buat belinya yang ribet. 

Oleh sebab itu, saya mending streaming dari situs Indo XXI dan kemudian melakukan mirroring ke TV. Lebih afdol. 

Nah bagi agan dan sista yang ingin menonton tanpa melalui Indo XXI bisa menggunakan berbagai cara dibawah nih. 
1. Nonton film di bioskop beneran
2. Membeli harddisk yang isinya film (di toko online banyak) 
3. Tetap setia menunggu situs bajakan

Banyak bagnet kok situs lain nantinya yang siap menggantikan Indo XXI, karena apa? karena bisnis ini sangat menguntungkan, dengar dengar, mendapat ratusan juta perbulan, siapa coba yang tidak tergiur? 
Pembajakan memang suatu yang salah, tapi dengan tanpanya layanan streaming yang bagus dan didukung oleh Pemerintah, tontonan apa yang dapat masyarakat lihat ? 

Sinetron romansa dengan alur mudah ditebak?