Tua, berkumis putih lebat, memegang tongkat, dan tersenyum penuh kemenangan, sosok legend satu ini berhasil menjadi ikon daripada salah satu perusahaan makanan terkenal dan paling sukses di dunia, yang ane, kalian, dan banyak remaja milenial di luar sana sangat menyukai makanannya, yap, KFC.
Bernama asli
Harland Sanders, lahir pada
9 September, 1890 di Indiana, sekalipun beliau tidak mencatatkan dirinya sebagai seorang “Kolonel militer” sebenarnya, nyatanya Kakek Sanders ini memiliki kehidupan yang tidak kalah keras dan penuh perjuangan yang lebih dari cukup untuk membuatnya sebagai seorang Legenda Hidup.
Penasaran seperti apa kehidupan kakek nyentrik ini sebelum terkenal? Keep reading below ya bre.
Quote:
Setengah telanjang, menenteng Shotgun, dan menghentikan pertengkaran
Sebelum terkenal, Colonel Sanders adalah
seorang pemilik pom bensindi daerah pedesaan, di Kentucky bernama
Hell’s Half-Acre. Dan nyatanya, tempat tersebut memang seburuk namanya. Salah satu cerita uniknya, adalah ketika di satu malam, Sanders terbangun karena mendengar cekcok disertai dengan suara tembakan tepat di luar pom bensin miliknya.
Sanders mendapati dua orang berkostum koboi yang sedang cekcok dan saling menembak satu sama lain. Dengan hanya
mengenakan celana dalam, dan menenteng Shotgun kebangaannya, Sanders pun menendang pintu rumahnya, mengancungkan Shotgun tersebut kepada dua orang yang sedang bertengkar tadi sembari berteriak
“
Berbaris kalian dasar cecunguk sialan, dan jatuhkan senjata kalian!”
Dua orang tadi hanya bisa terbengong dan tanpa ba bi bu dan menjatuhkan senjata mereka. Sanders pun memanggil Sherif setempat dan menyerahkan mereka dengan santuy, dan masih,
tanpa bercelana.
Gg sangad ni orang tua
Quote:
Pebisnis yang tangguh
Colonel Sanders tentu di kenal oleh orang banyak sebagai sosok sukses di balik kelahiran brand terkenal KFC. Namun dibalik itu nyatanya Sanders telah terjun
kedunia bisnis begitu lama bahkan sebelum dirinya menyentuh ayam goreng. Dan dengan pengalaman bertahun-tahun itulah Colonel Sanders dikenal akan ketangguhan dirinya dalam menjalani dan menekuni bisnis yang di miliki.
Menjadi pemilik daripada salah satu pom bensi di Hell’s Half-Acre nyatanya menuntut Sanders untuk mampu tahan menghadapi tidak
hanya pelanggan yang ngeyel, tapi juga perkelahian jalanan, dan tembak-menembak senjata api, hingga orang-orang mengenal dirinya sebagai Sanders yang menenteng Shotgun.
Tidak hanya itu, Colonel Sander juga pernah berada dalam persaingan bisnis yang saking ketatnya memicu pertengkaran, hingga adu tembak yang mematikan. Namun tetap saja Colonel Sanders mampu bertahan dari semua itu.
Quote:
Pernah menjadi seorang “Bidan pengantar bersenjata Shotgun”
Sukses memiliki pom bensin sendiri tidak membuat Colonel Sanders puas dan duduk santai dirumahnya. Sebaliknya,
Sanders malah mencari cara untuk mengisi waktunya dengan hal-hal berbau unik dan mendebarkan.
Salah satunya?
Menjadi seorang "
Bidan pengantar yang bersenjata Shotgun"
Sanders diketahui dengan senang hati bersedia menawarkan dirinya untuk menjadi Bidan setempat. Bepergian kesana kemari untuk mengantarkan bayi. Tercatat Sanders berhasil mengantar lebih dari 8 bayi, tentu saja disertai dengan kontribusi keahlian memasak dan menenteng Shotgun di tangan demi keamanan.
Dan
atas jasanya tersebut, Sanders pun mendapat gelar kohormatan sipil tertinggi di Kentucky, yaitu “
Kentucky Colonel”. Dan sejak saat itulah beliau lebih dikenal sebagai
Colonel Sanders.
Quote:
Pernah bekerja sebagai Asisten Manager Cafetaria dalam Project Manhattan
Pernah dengar tentang
Project Manhattankan? Salah satu projek penelitian Amerika di masa lalu yang berfokus pada
pengembangan bom nuklir untuk keperluan perang. Nah percaya atau tidak, saat itu, Colonel Sanders dengan sukses berhasil menjadi bagian daripada projek besar tersebut.
Bagaimana ceritanya?
Nah, semasa perang dunia ke 2, hampir seluruh pasar bahan bakar digunakan, termasuk yang menjadi supply daripada Sander sendiri. Hingga kemudian salah satu karyawan yang bekerja pada Sanders mengajaknya untuk ikut dan menjadi Asisten Manager di salah satu Cafetaria yang berlokasi di dekat fasilitas penelitian Project Manhattan di Oak Ridge, Tennessee. Dimana bahan Uranium-235 di kembangkan sebagai bahan peledak pada Bom Atom, “Little Boy” yang kelak di jatuhkan di Hiroshima.
Quote:
Berencana menculik anaknya, namun malah berakhir damai.
Walaupun memiliki naluri seorang pebisnis yang tangguh, nyatanya Sanders masih dan seringkali merindukan putrinya sendiri. Hal ini terus menganggunya hingga pada akhirnya Sanders pun berencana untuk menculik putrinya dari mantan istrinya sendiri, Josephine.
Walaupun detai peristiwa tersebut terdengar drama, namun Sanders benar-benar menuliskannya di dalam autobografi miliknya yang mana dia sendiri menyebutnya sebagai “
Rencana menculik anak-anak” walaupun faktanya
hanya seorang anak yang “hendak” di culik olehnya.
Pada waktu menjalankan aksinya, Sanders mendatangi rumah kedua orang tua Josephine waktu itu, dan bersembunyi di hutan dengan penuh senyap, sembari menunggu putrinya keluar dan Sanders dapat menggunakan kesempatannya.
Lucunya, lelah menunggu lama, Sanders masih tidak mendapati putrinya keluar rumah, kehabisan kesabaran,
Sanders pun memberanikan diri untuk masuk dan berbicara dengan ayah Josephine dan Josephine sendiri.
Pada akhirnya, kisah ini pun berbuah manis dengan perdamaian antara Sanders, Josephine, dan anak-anaknya.
Melenceng jauh, tapi untung berdamai yak
Quote:
Quote:
Memulai kisah perjuangannya membangun KFC di usia ke 60
Memasuki usia 60 ketika banyak orang-orang lebih memilih untuk duduk santai dan menghabiskan waktu dengan tenang, Sanders malah melakukan hal yang sebaliknya. Beliau memulai perjuangannya membangun brand KFC,
setelah pembangunan sistem jalan raya mematikan bisnis pom bensin yang Sanders kelola untuk selamanya.
Setelah meyakinkan
Pete Harman– seorang pebisnis restoran – untuk membangun restoran baru dan meyakinkannya menjadi Supliernya,
Sanders pun mulai berpergian dari satu kota ke kota lainnya dan mulai membangun apa yang dia percaya.
Dengan mobil penuh ayam, tepung, peralatan memasak, dan bumbu, Sanders tidak berhenti hingga tahun 1964, dimana dia memasuki usianya yang ke 73. Sanders pun akhirnya menjual perusahaan yang telah di bangunnya dengan harga 2 juta dollar.
Begitu pun, Colonel Sanders masih sering hadir ke publik untuk mempromosikan KFC miliknya.
Quote:
Memiliki peliharaan seekor gagak yang mampu menghibur pelanggan
Ketika orang-orang lebih memilih untuk memelihara seekor kucing ataupun anjing untuk menemani hari-hari mereka, Colonel Sanders malah memilih
seekor burung gagak cerdas namun sedikit cerewetyang dia namai “
Jim Crow” untuk menemani hari-harinya.
Lebih dari itu, nyatanya burung gagak ini juga mampu memberikan hiburan tersendiri bagi para pelanggan Colonel Sanders. Sebagai gagak, Jim Crow memiliki kecintaan yang unik terhadap uang koin, Colonel Sanders biasanya akan menyuruh para pelanggannya untuk menjatuhkan beberapa uang koin ke lantai dan berlalu. Tanpa di suruh, Jim Crow akan mengutip kembali koin tersebut dengan paruhnya, dan hal sederhana tersebut nyatanya lebih dari cukup untuk mengundang gelak tawa dari para pelanggan Colonel Sanders.
Quote:
Mencintai kebersihan diri, namun juga memiliki mulut yang kotor.
Satu hal lagi yang seakan mempertegas watak Colonel Sanders yang keras namun bertolak belakang adalah
kecintaan beliau dengan kebersihan dan kebiasaannya berkata kasar.
Di luar kebiasaan dan obsesi Colonel Sander akan kebersihan dirinya hingga
menyebabkan dirinya menggunakan pakaian jas serba putih yang ikonis itu, Colonel Sanders adalah seorang dengan
kebiasaan badwordlayaknya seorang kakek-kakek pemarah yang bahkan lebih parah.
Walaupun tidak selalu, namun Sanders termasuk tipikal orang yang akan berkata kasar dengan agresif. “
Susah bagiku untuk tidak memanggil seseorang dengan sebutan pemalas, jelek, tidak kompeten, dan penipu ketika mereka memang seperti itu” Jelas beliau.
Bahkan Colonel Sanders mengaku tidak akan malu untuk memaki dan berkata kasar di depan orang-orang termasuk keluarganya sendiri, namun ajaibnya orang-orang tidak pernah merasa tersinggung akan hal tersebut.