Stop Ghibah Yuk GanSis Agar Hidup Lebih Tenang!




Ghibah merupakan satu kata yang memiliki arti yang sangat dalam. Penuh pengaruh dan lebih hebat daripada Gugel. Yup! Ghibah merupakan sarana seorang wartawan palsu untuk melancarkan aksi syaithan. Penuh mendayu dan begitu manis meyakinkan. Membawa berita palsu dan samar. Sehingga membuat Cinta berubah jadi Benci, Baik jadi Jahat, dan Kebohongan jadi Kebenaran.



Ghibah itu sama artinya dengan gossip, ya, GanSis. Suatu penyakit yang membunuh tapi tidak mematikan. Karena yang terbunuh adalah hatinya. Dan virus mematikan ini menyebar kemana-mana. Diciptakan oleh seseorang yang iri, disebarkan orang yang bodoh, dan diterima oleh orang yang lemah akal.




Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah sebagian kalian menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuuraat: 12)


“Tahukah kalian apa itu ghibah?”, Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahinya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya (berbuat buhtan).” (HR. Muslim. 4/2001. Dinukil dari Nashihatii lin Nisaa’, hal. 26)

Berikut tips berupa nasihat diri untuk menjadi orang yang jauh dari perkara ghibah dan cara mengatasinya. Versi ane, ya. Bukan mbah gugel. Yuk, simak ya ....

1. Stop Ghibah!





Penderita paling berat pada hari kiamat adalah saat kamu melihat pahalamu berada di timbangan orang lain. Dikarenakan kesalahan sepele, yakni ghibah.


2. Menjaga Lidah





Jagalah lidahmu terhadap yang jahat. Jangan menyakiti orang lain. Pikirkan terlebih dahulu sebelum berbicara.




3. Diet Ghibah




Diet yang paling penting itu adalah tidak memakan daging saudaranya sendiri. Menggosiplah yang menambah wawasan dan pengetahuan. Bukan memakan darah daging saudaranya. Selain dapat menghancurkan kebahagiaan, fikiran dan akhlak, juga menjerumuskan dirimu begitu pun orang lain dalam kerugian dunia dan akhirat.


4. Candu Ghibah




Aisyah RA pernah melewati sekumpulan emak-emak yang ngegossip. Ia menegur mereka dengan berkata, yang intinya begini, "Sudah dong menggosipnya. Tuh malaikat tangannya udah pegal dari tadi. Terus-menerus mencatat dosa kalian. Kasihan, kan!


5. Ketagihan dan Kebiasaan Ghibah





Menggosip seseorang secara langsung sudah biasa di kalangan masyarakat zaman now. Terkadang manusia merasa bahagia menghina dan menjatuhkan orang lain. Tanpa menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sendiri. Dan menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Udah seperti minum obat atau makan tiga kali sehari. Nggak gosip nggak bahagia, serasa ada yang kurang. Lebih parahnya ghibah untuk membunuh karakter seseorang, sangatlah tidak terpuji. Itu perbuatan laknat.


6. Tutup Telinga





Buat GanSis yang pernah jadi korban ghibah apalagi fitnah. Jadi lah sibuk hingga tiada celah yang membenci, tiada waktu untuk berburuk sangka, dan terpancing mengurusi yang tidak penting.





Sekian dari Jeng Ane yang mendadak jadi Ustadzah



Sumber : Opini pribadi dan Fb
Di sini
Di sini