Kenapa ane kasih judul " Liburan Rejeki Suram Bermunculan," karena banyak yang memanfaatkan momentum liburan untuk meraup keuntungan, tidak memperdulikan dampak jangka panjang, yang penting menghasilkan, urusan nanti belakangan.

Bagi agan - agan yang menikmati liburan ditempat wisata atau makan bareng keluarga, pasti akan menemukan pedagang yang menjual harga tidak sewajarnya. Agan - agan pasti menemukan pengamen yang memaksa atau tukang parkir liar yang memasang tarif tidak biasanya.

PEDAGANG "GETOK" HARGA
Pedagang kaya gini harus ditertibkan oleh dinas terkait atau minimal diingatkan oleh si pembeli, jangan dibiarkan nanti dapat merugikan yang punya tempat. Ane sih maklumin kalau misal harga kopi gunting segelas 3000 jadi 3500, tapi kalau dijual sampe 5000 itu udah engga wajar. Dari harga 3500 aja udah untung gede masa mau nambah untung lagi. Menurut ane sih kasian, kenapa..? Imbasnya ke pedagang lain dan jadi sepi tu tempat. Orang tua ane juga pedagang tapi kalau ada oknum yang nakal ya jelas merugikan semuanya. Ada salah satu tempat wisata yang pengelolanya menjaga banget soal ini. Kalau ada yang pedagang nakal langsung ditegur atau dikeluarkan dari tempat tersebut. Wajar sampe dinas turun tangan mengatasi persoalan kaya gini.

Kalau yang ini sering ditemukan saat jajan kaki lima atau ditempat tongkrongan semisal taman dan sejenisnya. Mereka maksa sama yang duduk berpasangan, kalau engga ngasih dibilang pelit lah, pedit lah dan sebagainya. Apalagi keberadaannya sangat menganggu, ditambah tampangnya rada urakan, semakin menakutkan. Sikap kasar yang diterapkan saat ngamen jelas menganggu kenyamanan. Kalau mau dihargai ngamen dengan bermodalkan bakat dan niat, trus kudu sopan jadi orang pun segan akhirnya ngasih.

Saat liburan kadang susah nyari tempat buat parkir, saking penuhnya akhirnya terpaksa kendaraan parkir ditempat liar. Pikir ane harganya sama kaya di mall atau di obyek wisata, ternyata dua kali lipat. Alasannya mumpung liburan. Jelas yang kaya gini merugikan banyak pihak. Wisatawan akhirnya males datang lagi dan akhirnya sepi.

Oleh sebab itu buat agan - agan yang menikmati liburan alangkah baiknya cek tkp dulu. Trus cari informasi yang detail dari media atau temen yang sudah pernah ke tempat yang dituju. Kenapa..? Supaya engga kecewa dan menyesal dikemudian hari.

Mungkin itu yang bisa ane sampaikan. Silakan yang mau berbagi tips atau pengalaman dikolom komentar. Trima kasih wassalam.