Di atap terowongan antara Stasiun Sudirman dan Stasiun KRL BNI City, terdapat koloni burung yang mulai membuat sarang. Entah karena bentuk atapnya, atau karena teduh, burung yang ane tidak bisa identifikasi jenisnya ini mulai terlihat membuat sarang pada Stasiun MRT BNI City.



Karena jumlahnya belum banyak, mungkin belum ada yang terganggu dengan keberadaan burung ini. Namun seiring jumlahnya yang bertambah, kotoran burung tersebut tentu akan mengusik beberapa orang, dan tindakan dari yang punya lokasi, MRT atau siapapun yang berwenang atas terowongan tersebut, akan menentukan nasib burung burung ini kedepannya.

Kotoran peninggalan sang burung

Ane berharap besar bahwa bisa dibuatkan sarang buatan juga bagi mereka, yang diantara hutan beton Jakarta ini, bisa menemukan tempat yang pas untuk membuat sarang. Ditambah traffic manusia yang tinggi dibawah terowongan tersebut pada peak hour, keberadaan sarang burung buatan tentu akan memberikan sedikit peace of mind bagi jakartans yang sedang menuju ke kantor, ditengah hiruk pikuk ibukota. Kalau ane bisa bikin sendiri sih sudah dilakukan, cuman membangun di tanah orang dilarang sih ya hehe.

Semoga juga burung ini tidak diusir dari sana. Mereka lah sesungguhnya penghuni asli jakarta ini saat masih rawa-rawa. Apalagi didaerah sudirman, dimana lagi mereka akan dapat tempat tinggal.