- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
100 Wanita Simpanan Hidup Rukun, Dinafkahi Sang Koruptor


TS
mbak.far
100 Wanita Simpanan Hidup Rukun, Dinafkahi Sang Koruptor

gambar: matatelinga.com
Korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja. Saat sifat rakus menguasai, didukung tidak adanya kemampuan mengendalikan diri. Asal ada kesempatan, sikat! Tidak peduli milik siapa.
Meski korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja, tetapi kejahatan ini umumnya dilakukan oleh orang-orang berdasi. Maksudnya, mereka yang punya peluang besar mencuri harta negara atau perusahaan besar dengan cara yang sangat licin, mirip belut listrik.
Baru-baru ini ramai di media sosial tentang seorang pebisnis sekaligus pemimpin perusahaan mananejem aset di China yang bisa menghidupi anak-anak, mantan istri, beserta 100 wanita simpanannya secara akur dalam satu komplek perumahan di Kota Zhuhai.
Wow. Sungguh laki-laki yang sangat luar biasa.
Kira-kira, apa resep yang bisa membuat para wanita simpanan tersebut akur?
Quote:
Uang adalah hal paling masuk akal untuk menjawab itu. Bisa jadi.
Karena nyatanya, laki-laki yang bernama Lai Xiaomin itu memiliki aset senilai 2 miliar yang diperoleh dengan jalan buruk. Pihak berwenang di China juga menemukan lebih dari 100 properti atas namanya, serta uang tunai sekitar 270 juta yuan yang jika ditimbang beratnya mencapai 3 ton, ditemukan di rumahnya.

Bukan hanya memberi tempat tinggal yang nyaman serta mewah kepada mantan istri dan jajaran kekasihnya, laki-laki 57 tahun yang merupakan delegasi Partai Komunis Tiongkok dari Kongres Rakyat Nasional dari tahun 2013 hingga 2018 tersebut, juga memberi sejumlah jabatan kepada beberapa kekasihnya, mulai dari manajer hingga direktur di perusahaan (referensi).
Hmm ... Mungkin itulah penyebab mengapa perkumpulan wanita simpanan bisa hidup berdampingan dengan akur, guyup, rukun, makmur, sentosa, sejahtera


Beruntungnya, Lai yang ibunya juga turut menerima suap sebesar 300 juta tersebut telah ditangkap pada bulan april lalu.


Ane jadi teringat pepatah lama yang bunyinya kira-kira begini: wanita diuji saat dalam keadaan tidak memiliki apa-apa. Sementara laki-laki diuji saat memiliki apa-apa.
Bagaimana dengan di Indonesia sendiri?
Sudah seperti jadi kebiasaan bagi beberapa kaum tak bermoral. Praktek korupsi menjangkit berbagai level pemerintahan serta melibatkan banyak kalangan. Dengan nominal digondol para koruptor yang beragam, mulai puluhan, ratusan, miliaran, hingga triliunan. Dikira duit kakeknya

Quote:
Negara rugi triliunan gegara ulah para tikus berdasi menggemukkan kantong pribadi.
Masih ingat, bukan, dengan kasus BLBI yang memberikan kerugian kepada negara sebesar 3,7 triliun? Belum lagi kasus e-KTP yang menyumbang kerugian negara sebesar 2,3 triliun, (referensi), belum lagi kasus-kasus korupsi lainnya.
Rakyat dikhianati oleh mereka yang tak tahu diri.
Kira-kira dibuat apa uang sebanyak itu oleh para koruptor?

Ah, kita tidak berhak menilai hidup orang. Kita hanya sangat menyesalkan aksi yang dilakukan oleh sejumlah maling duit negara tersebut.
Saat para koruptor masih bisa tersenyum renyah ke arah kamera wartawan, kita sebagai rakyat jelata bisa apa?
Entahlah, mengapa masih bisa tersenyum. Apakah mungkin sebab hukuman yang diterima tak seberapa?
Bagaimana menurut Agan dan Sista, hukuman apa yang cocok untuk para koruptor negara agar jera?
___o0o___
Opini pribadi






sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan