- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Soccer & Futsal Room
INI DIA BIANG KEROK DIVING!


TS
FootballStory
INI DIA BIANG KEROK DIVING!

Siapa nama pertama yang muncul dipikiran ente ketika mendengar kata diving? mungkin Neymar, Ramos, Suarez, Robben. Namun mereka hanyalah menirukan apa yang sudah ada sebelumnya. Ada satu nama pemain besar yang merupakan biang kerok dari perilaku yang mengotorkan permainan sepakbola.

Diving merupakan aksi menjatuhkan badan dengan sengaja baik itu ada kontak fisik dengan pemain lawan maupun tidak, dengan tujuan mendapat tendangan bebas, tendangan penalti, atau sekedar berharap wasit mengeluarkan kartu untuk hukuman kepada pemain lawan. 20 tahun sebelumnya belum ada pemain yang berniat untuk beraksi seperti itu dengan tujuan apapun. Namun sangat disayangkan di sepakbola era modern ini diving merupakan hal yang terlihat wajar dan umum dalam sebuah laga.

Dan tahukah anda bapak diving di sepakbola modern itu siapa? ia adalah Jurgen Klinsmann, mantan kapten Timnas Jerman yang memulai aksi tersebut saat Final Piala Dunia 1990 saat Jerman Barat kontra Argentina, tidak bisa dilupakan karena saat itu ia baru saja memperkenalkan diving kepada dunia. Pertandingan kala itu lini belakang Argentina tampil impresif dan Jerman frustasi lantaran hingga menit 80 serangan mereka selalu bermuara pada kegagalan. Sedangkan Argentina terlihat lebih siap tampil hingga babak perpanjangan waktu bahkan adu penalti.

Masalah dimulai ketika Klinsmann mendapat bola dari sisi kanan, dan benar belum apa apa ia sudah dihadang oleh Pedro Monzon. Klinsmann dengan liciknya melihat pergerakan kaki Monzon seperti hendak menekelnya, pemain Inter Milan tersebut berakting seolah olah memang kaki Monzon sengaja menekelnya padahal ia mampu untuk melewati Monzon yang ketika itu menghadang dengan sliding. Klinsmann menjatuhkan diri dengan berteriak nyaring ditambah ia berguling 3x membuat keadaan semakin buruk. Wasit yang ketika itu belum paham betul mengenai diving langsung mengganjar Monzon dengan kartu merah. Hasil akhir Jerman menang 1-0 berkat aksi licik Klinsmann yang membuat pertahanan Argentina rapuh karena kehilangan Monzon.

Sejak 1 dekade terakhir diving marak terjadi dalam pertandingan, apalagi jika laga tersebut sedang panas dan kedua tim sangat membutuhkan kemenangan. Parahnya kini diving menjadi semacam strategi cadangan ketika serangan selalu tak berujung gol. Bahkan megabintang sekelas Ronaldo tidak enggan untuk melakukan diving.

Kehadiran VAR meminimalisir penipuan pemain dalam pertandingan. Para pemain harus mengkaji lagi untuk melakukan diving di era sepabola yang sudah dipenuhi dengan teknologi. Sebab dari segala penjuru kamera VAR selalu mengawasi segala bentuk kejanggalan dalam pertandingan.

TUNGGU KONTEN SELANJUTNYA









aipnugraha dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan