Sejak pemerintah mulai menggencarkan gerakan transaksi non tunai (cashless) dalam misi untuk mengurangi anggaran percetakan uang fisik, berbagai sektor layanan publik mulai menerapkan hal tersebut.

Dan baru-baru ini, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar (beritatrans.com) mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan QR Ticketing sebelum penghujung Desember 2019 ini.

Ini menarik. Sebelumnya pun pernah terpikir kalau naik ini itu bisa nggak sih tinggal scan QR aja, kayak beli makanan atau lainnya.

Dan sekarang, they really do!
Dompet digital yang bisa digunakan nantinya mulai dari DANA, LinkAja, GoPay sampai dengan OVO. Oke nggak? Gak ada lagi tuh ceritanya ngisi saldo kartu e-money di mini market atau ATM pas lagi keburu-burunya berangkat kerja.

Apa lagi, DANA sebagai salah satu yang menjadi partner dompet digital MRT Jakarta ini juga punya layanan yang kita nggak perlu lagi ribet top-up duluan pas lagi buru-buru banget. Karena kita bisa langsung scan pembayaran yang disambungin langsung sama kartu debit kita.

Sebenernya, kalo kalian juga sempet denger, aku pribadi juga udah nyobain layanan scan QR Code buat bayar perjalanan transportasi Blue Bird. Kurang enak apa lagi hidup kita kan?
Semuanya cukup dalam satu genggaman aja (ponsel kita dengan platform dompet digital yang cerdas).

Apa lagi, kalau dari penjelasan dirut MRT Jakarta, nantinya platform dompet digital kita udah bisa langsung terhubung dengan aplikasi MRT Jakarta.

Jadi, setelah memilih stasiun asal dan tujuan, kita bisa langsung melakukan pembayaran, kode QR bakalan muncul dan bisa langsung dipindai di gate khusus.

Kurang bersyukur apa coba kita dengan kemudahan-kemudahan yang bisa kita manfaatkan ini.