Kaskus

Story

agityunitaAvatar border
TS
agityunita
Menulis Puisi Dalam 45 Hari
      Sudah lama sekali tidak mengikuti event kepenulisan. Terakhir kali mungkin di tahun 2018. Itu pun hanya sesekali. Bukan bosan, hanya saja sedang ingin fokus pada tulisan sendiri yang sudah terlalu lama terbengkalai. Meskipun di tahun ini gagal menerbitkan buku terbaru tetapi bukan berarti aku berhenti menulis.

     Salah satunya adalah mulai senang menulis di Aplikasi KETIX. Di sana aku sudah menerbitkan 4 Judul. Dan itu sangat mengobati keinginanku untuk menerbitkan buku. Ditambah dengan kegiatan menulis di Grup Whatsapps yang aku ikuti. Yaitu Grup Ngoas Puisi. Dimana sekarang, kami sedang melaksanakan sebuah tantangan menulis dalam waktu 45 hari.

     Apakah ada yang berminat mengikutinya? Bisa menghubungi saya emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinsyaratnya hanya satu, mau serius menulis emoticon-Kiss (S)
Jika di banyak event nulis bareng ditentukan tema yang berbeda setiap harinya. Tetapi di sini, kami ingin mencoba hal yang baru. Dimana setiap anggota dibebaskan menulis puisi dengan tema dan bentuk seperti yang mereka inginkan, tetapi dengan mencantumkan satu kata kunci yang telah ditentukan.
Dan untuk kata kunci, akan berganti setiap harinya.

      Bersama seorang Kawan yang juga aktif di dunia literasi, Kami akan memilih setiap harinya beberapa puisi untuk kemudian dikumpulkan, dan di akhir tantangan menulis ini akan kami jadikan sebuah buku.

     Di Grup Ngoas Puisi ini, buku yang nanti akan terbit akan menjadi buku kedua yang kami tulis bersama setelah sebelumnya kami juga telah menerbitkan satu buku yang berjudul "SETETES ASA DI MUSIM KEMARAU".

     Semoga dengan kegiatan menulis bersama ini, kita telah ikut memajukan dunia literasi di negeri ini. Dimana saat ini, dirasa literasi makin hari semakin hidup. Semoga semangat kita tidak pernah padam untuk terus ikut berperan aktif.


Hari ini sudah memasuki hari keempat di tantangan menulis 45 hari. Dan kata kunci yang digunakan adalah MURKA.
Dan aku telah membuat seperti apa puisi dengan menggunakan kata kunci tersebut.

Apalah kita ini

Hanya makhluk Tuhan yang tak luput dari dosa

Lalu pantaskah jika kita menyombongkan diri?

Hidup seenaknya di alam raya ini

Jangan tunggu hingga mereka murka

Barulah kita menyadari

Menjaga bumi ini adalah sebuah kewajiban

Jangan tunggu sampai bencana melanda

Barulah kita memahami

Bahwa selama ini terlalu sering melalaikan

Segalanya adalah milik Tuhan

Termasuk juga raga ini

Jika tak kita jaga

Masih pantaskah kita menikmati?



211219

-Agit Yunita-




0
270
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan