Quote:
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama Bazis/Baznas DKI Jakarta mengeluarkan Rp 688 juta untuk menebus sebanyak 171 ijazah yang tertahan oleh sekolah. 171 siswa itu merupakan lulusan dari SD sampai SMA.
"Bantuan tebus ijazah dengan Baznas DKI yang pada hari ini kami lakukan berdasarkan permintaan dari DPRD DKI. Ada 540 orang kurang lebih yang diajukan dewan. Setelah kami verifikasi di lapangan yang berhasil sesuai dengan faktanya, hanya 171 orang. Hari ini kami akan berikan ke 171 dari 79 sekolah dengan total biaya yang kami bayarkan Rp 688 juta," ucap Ketua Bazis/Baznas DKI Jakarta, Ahmad Lutfi Fathullah, dalam acara penyerahan bantuan tebus ijazah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
79 sekolah tersebut merupakan sekolah swasta. Kebanyakan siswa memiliki masalah menunggak SPP bulanan.
"Kami lakukan ijazah tertahan di sekolah kita masukkan ke kategori orang yang berhutang. Ada yang namanya lunas SPP," ucap Lutfi.
Simbolisasi penyerahan ijazah, diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah kepada empat perwakilan siswa. Ijazah asli langsung diberikan di lokasi acara.
Sekda menyebut awalnya ada masukkan dari DPRD DKI Jakarta untuk menganggarkan penebusan ijazah di APBD. Namun, karena sudah tidak bisa memasukkan rencana anggaran baru, maka Pemprov DKI menggandeng Baznas DKI Jakarta.
"Sudah lewat waktu penganggaran, ya saya mengambil inisiatif. Ya sudah ini nanti kita take over melalui Baznas (Bazis) DKI Jakarta," kata Saefullah.
SUMBER
mau tebus ijazah saja harus foto2 dulu

awalnya lagi2 mikirin gimana kuras duit APBD

karena ga ada cara, jadi kuras duit baznas DKI
Quote:
"Ijazah ada kali saya habis (dana) Rp 8 miliar untuk menebus, saya pakai uang operasionalyang jadi hak saya," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (25/3/2015).
uang operasional gubernur itu di pakai tong
jangan di ngumpet trus
mentang2 tiap tahun duit operasional gubernur bisa di bawa pulang tanpa di kembalikan
duit operasional gubernur mau
pecitraan pun mau tapi pakainya uang rakyat

dan hebat di dukung oleh nasbung yg sok bela KPK