Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengharapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump selamat dari proses pemakzulan (impeachment).

Pada konferensi pers akhir tahun di Moskow, Putin mengatakan dia tidak ingin melihat pemerintahan Trump berakhir karena pemakzulan, dan ingin Partai Republik yang mendominasi Senat AS menyelamatkannya.

"Tidak mungkin mereka akan menghapus kekuasaan perwakilan partai mereka berdasarkan ... (pemakzulan) yang sepenuhnya dibuat-buat," kata Putin, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (20/12/2019).

Putin berpendapat bahwa Partai Demokrat berusaha menjatuhkan Trump karena gagal dalam pemilu 2016 lalu.


"Ini hanyalah kelanjutan dari pertempuran internal politik (AS) di mana satu partai yang kalah dalam pemilihan, Partai Demokrat, sedang berusaha mencapai hasil dengan menggunakan metode dan cara lain," kata Putin.

Putin pun menyinggung soal tuduhan Demokrat terhadap Rusia. Di mana ada campur tangan dan kolusi di tingkat tinggi antara Rusia dan Trump untuk memenangkan Pemilu Presiden 2016 lalu.

"Ini terbukti tidak benar dan sekarang oposisi AS itu mencari cara lain dengan menggunakan tuduhan seputar Ukraina," katanya lagi.

Trump merupakan presiden ketiga yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam pemungutan suara sebagian besar anggota DPR menyetujui pasal-pasal pemakzulkan Trump.

Trump dimakzulkan dengan pasal penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres. Skandal Trump dengan Presiden Ukraina Zelensky menjadi penyebab.

Trump menekan Presiden Ukraina agar membuka investigasi terhadap lawan-lawan politiknya, termasuk mantan Wakil Presiden Joe Biden, pesaing utama untuk menghadapi Trump di pemilihan November mendatang.

Hasil pemilihan oleh DPR ini akan diserahkan ke Senat AS, dan Senat yang akan memutuskan apakah Trump dimakzulkan atau tetap menjabat sampai masa jabatannya berakhir.


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...an-dibuat-buat