Kaskus

Food & Travel

tastangkiAvatar border
TS
tastangki
Perjalanan dari Ciptagelar menuju Gunung Luhur Negri Diatas Awan Citorek
Perjalanan dari Ciptagelar menuju Gunung Luhur Negri Diatas Awan CitorekHi Semuanya, 
Salam Kenal buat semua penghuni Kaskus khususnya yang hobby jalan jalan, Jadi Ceritanya dimulai ajakan teman teman untuk menuju Ciptagelar tanggal 14-15 Desember kemarin.


Spoiler for Penampakan Di Ciptagelar:




Skip dulu perjalanan berangkatnya, akan dibuatkan thread terpisah dan perjalanan dimulai pukul 11 Siang teman teman ( Andy Aldy, Lingga Oktapa Rideventure.id , Uda Alwi FK Bumi, Youtuber Dimas DMSventure sudah kangen pulang.


Spoiler for Penampakan Teman Teman Riding:




Ternyata 90% rombongan memilih untuk lewat Sirnaresmi menuju Pelabuhan ratu - cikidang dan ketujuan masing-masing, sedangkan diriku memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju Citorek Negri diatas awan Via Warung Banten.

Tak Buka Google map untuk tembak lokasi dari Ciptagelar menuju Gunung Luhur, ternyata opsi tercepat hanya didukung oleh pilihan pejalan kaki yang akan melalui warung banten cibadak, sedang opsi kendaraan motor / mobil akan dilemparkan via Cihara memutar jauh.


Spoiler for Map Rute yang direncanakan:




Perjalanan dimulai dengan 2 teman Rider Matic menempuh Jalan raya via Gunung Bongkok, Naik Turun Mendaki dan turunan curam menjadi dominasi kontur jalan, sering memilih Gigi 2 dan 1 untuk menahan Laju Motor Pulsar yang saya gunakan, lumayan dibantu oleh rem dan cukup membuat tangan pegal dan tuas rem jadi keras.

1km menjelang jalan raya kami bertiga berpisah jalan dan diriku lanjutkan perjalanan menyusuri Jalan raya menuju Pasir Kuray, jalanan Aspal baru dan mulus membuat perubahan cara riding yang tadinya menempuh jalanan rusak dan berbatu via Gunung Bongkok, selanjutnya disuguhi jalan aspal mulus.



Tak Berapa lama langit makin mending dan diriku memutuskan untuk beristirahat di salah satu Mini Market di Simpang pasir Kuray, hujan deras kurang lebih hampir 2 jam, pas banget buat memulihkan stamina dan melakukan Charging Alat Komunikasi dan memantau perjalanan teman teman.

Sebelum Cilaksana bertemu dengan Akses Perkebunan Teh menuju Hutan Halimun dan tertarik untuk ngemih bakso dulu, sangat terasa nikmat sekali dan siap masuk jalur makadam berbatu rasanya, rehat 5 menit dan lanjutkan perjalananan dan sampailah di simpang Cibadak ( ada panel arah, lurus Sawarna Malingping, Belok kanan Ke Rangkasbitung dll ).

Tanpa Pikir lama langsung belok kanan dan kaget, kok bisa lebar jalan lebih dari 3 meter kok masuk opsi Pejalan kaki, awalnya tak pikir jalannya akan sempit dan kecil, aspal lama sekitar 2-3km dan sampailah di Jembatan sungai pertama, nampak air coklat deras meluap membanjiri Sungai, sepertinya sudah terjadi hujan lebat dan benar saja, selepas Jembatan Jalur menyenangkan tersaji, jalanan berlumpur membuka perjalanan seru saya menjelang waktu Ashar.

Spoiler for Simpang Warung Banten:


Jalan Berbatu rapi dan lepas, aspal rusak dan gundukan batu persiapan proyek jalan dan aspal baru menghiasi jalur yang berbelok belok menyusuri Sungai, jembatan jembatan tua lapuk tersaji menambah serunya perjalanan ini, action cam Brica Bpro5 senantiasa merekam beberapa lokasi yang ditempuh.

Sampailah pada Simpang Ciparay, tak sempatkan beristirahat secangkir kopi pada warung yang bersebrangan persis dengan mini pom bahan bakar Ciparay, 5km menjelang Gunung Luhur.

Beberapa titik longsor diriku lewati dengan mudah dan Hamparan beton berikut mesin mesin proyek yang terus bekerja menyelesaikan pembetonan jalan tembus warung banten masih terlihat.

Sampailah pukul 4 sore 15 desember 2019 dilokasi Ciusul camp / Parkir area Gunung luhur wisata Negri diatas awan, dan pemandangan miris terlihat, sagat sepi sekali, tidak ada aktifitas pengunjung, mungkin efek musim penghujan dan isu Banjir dan longsor yang beredar cepat tanpa penjelasan detail via sosial media.

Spoiler for Dokumentasi Video Terkini Negri Diatas Awan:


Tak sempatkan naik keatas bukit untuk berswa selfie, tidak terlihat kabut menyerupai awan, karna waktunya yang tidak tepat, sebagai catatan untuk treking menuju atas bukti mesti hati hati, karna jalanannya bassah dan licin.

Setelah mengambil dokumentasi dan Semangkok Mie Rebus telor perjalanan pulang tak lakukan menjelang waktu Maghrib, Jalan Menurun Berdebu 2 bulan lalu yang sempat membuat rekan seperjalanan jatuh dan membuat ban motor Dual Sport saya ngesot, sekarang jauh berbeda, Semua Full Beton Cor, sensasinya berkurang tapi kenyamanan dan keamanan meningkat.

Sampailah dirumah via Jasinga, tenjo, Serpong dan Ciputat pada pukul 9 malam lebih, terima kasih sudah membaca kisah perjalanan bermotor saya yang pertama di kaskus ini.Perjalanan dari Ciptagelar menuju Gunung Luhur Negri Diatas Awan Citorek
Diubah oleh tastangki 20-12-2019 06:20
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1.5K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan