- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hutang, Membuat Khalifah Terakhir Runtuh !! Apa Indonesia Mau Mengikuti Jejaknya?


TS
c4punk1950...
Hutang, Membuat Khalifah Terakhir Runtuh !! Apa Indonesia Mau Mengikuti Jejaknya?

Hutang, wah kalau kita membicarakan hutang pasti yang berat adalah membayarnya. Terkadang yang ditagih kaya jagoan malah marah-marah ketika di tagih masalah hutang. Masalah hutang piutang ini emang bikin ribet gan, apalagi kalau kedua pihak sama-sama keras bisa perang Baratayudha deh.
Masalah hutang pribadi saja bisa bikin kita kisruh, apalagi hutang negara? Nah kamu pasti tahukan Khilafah Terakhir dari Dinasti Turki Ustmani, kenapa mereka runtuh dan kini menjadi negara Turki yang kita kenal dengan pemimpinnya Erdogan.
Sebenarnya ada cerita yang jarang di ketahui oleh kita, terlebih bagi kamu yang bangga dengan sistem Khilafah. Atau untuk kamu yang bangga dengan pembangunan infrastruktur dari hasil hutang. Apa yang terjadi dengan keruntuhan kekhalifahan terakhir, yaitu Daulah Utsmani pada tahun 1924.

Keruntuhan Ustmani bukan karena kalah dari militer asing namun runtuh karena jerat hutang, yah hutang yang membuat Ustmani tidak berdaya hingga harus mengganti sistem negaranya menjadi nasionalis sekuler.
Bayangkan sistem khilafah yang mirip Inggris dengan banyaknya kerajaan persekemakmuran hingga mencapai kerajaan di nusantara termasuk Kesultanan Yogyakarta. Harus tunduk pada kebijakan negara fiskal, diawali dengan memberikan kebijakan kredit oleh perbankan, terutama sejak Sultan Mahmud (1808-1839). Proyek-proyek nasional dengan infrastruktur baru seperti pembangunan jaringan kereta api Orient Railway, yang akan menghubungkan Eropa-Asia kemudian juga pembangunan Istana Dolmabahce dimana Istana ini akan menggantikan Topkapi.

Apakah menguntungkan? Tentu saja tidak karena buka tutup lobang dengan kredit dilakukan oleh pembesar Daulah, yang hasilnya dengan bunga 60% Daulah Ustmani dinyatakan bangkrut. Apa yang terjadi selanjutnya? Sistem Daulah harus diganti dengan meliberalisasi politik dan ekonominya. Yang jadi pertanyaan Daulah Ustmani yang mengerti apa itu sistem Riba kenapa malah memilihnya? Buat saya ini terasa konyol, tapi buat mereka ini adalah cara terbaik agar infrastruktur negara dapat dibangun. Kalau tak berhutang darimana bisa membangun sebuah infrastruktur negara?
Kemudian menjelang jatuhnya Sultan Abdul Hamid II, lembaga yang akan mewakili pembayaran hutang negara pun dibentuk. Hingga 16 tahun kemudian terjadi kudeta oleh Kemal Attaturk, terlihat Daulah Ustmani semakin tidak berdaya. Hal ini tidak hanya terjadi Istanbul tapi di Mesir pun ceritanya mirip, dimana para bankir memberikan pinjaman untuk pembangunan Terusan Suez, Dam Aswan, dan industri gula, saat itu di pimpin Khadive Ismail, sebagai gubernur Utsmani di Kairo.

Hal ini membuat Dinasti Ustmani limbung dan goyang, di masa Sultan Abdul Majid I dan Abdul Azis (1839-76) mereka pun menggunakan sistem riba untuk Daulah, maka yang berhutang tidak hanya negara tapi rakyatnya juga dicekik oleh hutang. Disinilah mulai satu persatu hukum Daulah hancur lebur diawali dari penghapusan segala bentuk pajak atas dasar syariah yaitu jizyah (1839). Berlanjut dengan penghapusan sepenuhnya hukum dzimmi (1857), lalu ada izin kepemilikan tanah bagi orang asing (1867). Hingga pembubaran tentara Jihad Jannisari, puncaknya Daulah Ustmani menerapkan sistem peradilan sekuler, nizamiyah (1869) untuk menggantikan peradilan syariah yang selama ini dipakai.
Hingga Daulah Ustmani pun runtuh berganti dengan negara Turki yang kita kenal dengan sistem sekulernya.

Lalu berkaca pada Daulah Ustmani yang tidak bisa membayar hutang kepada pihak peminjam, apa negara kita yang tercinta ini sudah memikirkan masak-masak agar tidak menjadi bangkrut di kemudian hari? Apalagi wacana pindah Ibukota memerlukan dana yang tidak sedikit. Apa pendapatmu tentang hal itu?
Salam lur, saya c4punk see u next thread

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : klik
Pic : google






GIF






sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
802
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan