dionlanangAvatar border
TS
dionlanang
Sejak Mei 2017 dan Hampir Tahu Baru 2020, Habib Rizieq Belum Juga Pulang ke Indonesia


sumber gambar; detik.com

Front Pembela Islam memang sedang menjadi bahan obrolan publik akhir-akhir ini, mengapa tidak, selain ijin mereka yang belum jelas diperpanjang pemeritah atau tidak, FPI juga mengalami masalah pelik lain yakni soal imam besar mereka yakni Habib Rizieq Shihab yang tak kunjung kembali ke tanah air setelah 2 tahun lebih berada di Saudi.

Seperti dilansir dari merdeka.com (18/12/2019), Kepergian HRS ke Arab Saudi mulanya untuk menjalankan ibadah umroh, setelah umroh selesai HRS singgah sementara di Malaysia untuk menyelesaikan pendidikan S3 nya. Bukanya kembali ke Indonesia HRS justru memutuskan untuk kembali terbang ke Saudi Arabia pada pertengahan mei 2017 silam.


BACA JUGA:Sembunyi di Padepokan, Jawara Pelaku Persekusi Banser NU Akhirnya Ditangkap
Kala itu ditahun 2017 HRS memang lebih memilih menjalankan ibadah bulan Ramadhan di tanah suci. Namun mulai saat itu hingga kini HRS belum juga kembali ke Indonesia, bahkan sampai sejauh mana progres untuk kepulangan nya pun belum juga jelas.

Spoiler for FPI:


Seperti dikutip dari detik.com (18/12/2019), Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel sempat angkat bicara soal hal ini. Agus Maftuh memberikan beberapa saran yang harus dipenuhi jika HRS ingin bisa kembali pulang. antara lain:



1, HRS Harus Kooperatif

Agus mengatakan jika HRS sepatutnya kooperatif dengan perwakilan RI di Saudi, ini penting agar pihak KBRI dan HRS bisa satu persepsi sehingga tau apa yang harus dilakukan.

"Saya harus tegaskan, Saudara MRS ini tidak pernah melapor soal keberadaannya maupun permasalahannya secara resmi ke perwakilan KBRI," Ujar maftuh dalam sebuah video wawancaranya kepada media (dikutip dari detik.com 18/12/2019)



2. Mencabut Pernyataanya Soal Jokowi Presiden Ilegal.

Agus Maftuh juga menyarankan agar HRS mencabut ucapanya soal Jokowi Presiden Ilegal, karena menurut Agus pernyataan semacam ini sangat tabu di Saudi, Agus menilai apalagi Raja Arab Saudi sangat akrab jika bertemu Jokowi.


Spoiler for Jokowi dan Raja Salman:



BACA JUGA:Berkomentar Nyinyir ke Polantas, Pemuda Ini Terima Akibatnya
"Pernyataan semacam itu sensitif di Arab Saudi. Kalau warga negara yang tidak mengakui kepala negaranya, ini muskillah. Sudahlah... cabut. Ini kan urusan dignity, soal NKRI," tutur Agus.

3. Mencabut Sumpah soal Tidak Akan Meminta Tolong Kepada Pemerintah

Agus Maftuh juga menyarankan agar HRS mencabut sumpahnya yang pernah menyebut tidak akan meminta bantuan kepada Pemerintah RI. Diketahui sebelumnya jika dalam sebuah video yang telah banyak beredar, menunjukan HRS pernah mengucapkan sumpah jika tidak akan meminta tolong kepada Pemerintah soal kepulanganya ke Indonesia.


BACA JUGA:Deretan Foto Cantik Angela Lee,Janda Terseksi Dikalangan Artis
Quote:

.


Spoiler for Dubes RI untiuk Arab Saudi:


4. Mendatangi Kantor Perwakilan Indonesia Terdekat.

Yang terakhir Agus Maftuh menyarankan agar HRS mendatangi Kantor Perwakilan Indonesia terdekat untuk menceritakan persoalan yang tengah dihadapi. Maftuh menganggap, karena cuma dengan kelengkapan data yang formal pihaknya dapat berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

SUMBERLink1, Link2

Ini sungguh masalah pelik, keluar masuk ke sebuah negara bukanlah seperti keluar masuk dari kota satu ke kota lain, ada persyaratan dan dokumen yang lengkap untuk dipenuhi.

Entah lah akan sampai kapan HRS berada di Saudi, HRS sebenarnya butuh bantuan tapi gengsi untuk mengucapkan.

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Hot News


Diubah oleh dionlanang 18-12-2019 12:19
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
925
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan