Urban farming hadir dengan berbagai macam cara yang sederhana hingga yang rumit;
1. teknik yang paling umum digunakan yaitu teknik Hidroponik. Hidroponik diambil dari kata hidro (air) dan phonik (kerja). Air merupakan media utama yang digunakan untuk menggantikan media tanah dalam teknik ini. Hidroponik dilakukan dengan cara melarutkan berbagai macam nutrisi ke dalam air yang nantinya akan dialirkan ke media tanam seperti spons, rockwool, kerikil. Pemilihan air juga jadi hal penting agar air yang digunakan tidak mengandung bahan kimia didalamnya.

2. Akuaponik, sesuai dengan namanya metode ini juga menggunakan air. Uniknya metode ini juga bisa digunakan untuk budidaya ikan, sehingga Akuaponik dapat menggunakan pipa paralon sebagai wadah dan dapat diletakkan di atas kolam ikan. Terdapat simbiosis mutualisme yang terjadi antara ikan dan tanaman. Tanaman dapat menyerap nutrisi dari zat ammonia dan nitrat yang terdapat dalam kotoran ikan dan berbahaya bagi ikan.

3. Metode Vertikultur. Jika Hidroponik dan Akuaponik memfokuskan medianya dengan air, berbeda halnya dengan metode Vertikultur. Metode Vertikultur lebih fokus untuk meminimalisir penggunaan tempat dalam bercocok tanam. Dengan menggunakan pipa paralon yang dibentangkan secara vertical. Jadi bagaimana? Apakah kalian tertarik dalam menekuni urban farming dan siap untuk memulai perubahan di kota metropolitan? Yuk mulai dari hal kecil dan lakukan sekarang juga.

Jika tertarik mencoba, yuk ikuti tutorial sederhana metode vertikultur menggunakan botol bekas;
- Cuci bersih botol bekas yang sudah dikumpulkan
- Kemudian, sayat bagian botol dari mulai bagian bawah leher botol hingga bagian dasar botol berbentuk persegi panjang, panjang sayatan disesuaikan besar botolnya
- Botol dapat ditali satu dengan yang lain hingga sejajar dan memanjang secara vertikal
- Selanjutnya kemudian botol diisi dengan media tanam yang dikehendaki.
- Media tanam bisa menggunakan tanah, pasir atau juga arang sekam atau bisa juga menyatukan beberapa media.
- Isikan media tanam hingga penuh, tanam benih sedalam 1-2cm dalam tanah, benih letakkan ditempat yang sejuk dan sirami secara teratur