Kaskus

Story

iselfiawrdsAvatar border
TS
iselfiawrds
Tentang Imperata Cylindrica
Spoiler for Imperata Cylindrica:



Suatu hari—saat harum bunga terindah dan dedaunan paling rindang tiada lagi, baru Imperata Cylindricadiakui ayunya.


Jika kamu seorang yang beruntung, pasti bisa menyaksikan tanah lapang dan embun yang manis di pucuk-pucuk tanaman—bukannya tembok dan jalanan aspal yang terkoyak kendaraan pagi-siang-malam. Jika kamu beruntung, kamu bisa merasakan betapa gigil namun menyenangkan, yaitu menghabiskan pagi dengan alam yang masih terkantuk-kantuk saat membuka jendela pagi—melayangkan banyak makhluk terbang lengkap dengan cuitan sayang, melepaskan kabut yang mampu berikan nuansa tenang. Dan terbebasnya kupu-kupu, capung, doa, harapan serta teriknya siang.

Jika kamu beruntung, maka bukan hanya menatap dan mengucap kagum. Namun menjaga di tiap kaki berayun.

Dalam eksistensi pagi, ada campur tangan dari banyak tanaman. Jenis apa pun itu, mereka, mencoba menciptakan kesan terindah bagi mata kalian. Percaya?

Wajar jika senyummu cerah jika yang menyambut adalah; Petunia atau Tulip.
Tapi, bagaimana perasaanmu saat usai mengucek mata, menguap, lantas melihat jendela dan malah mendapati
Imperata Cylindrica?


Setelah eksistensi pagi lenyap, tergantikan siang, sore dan malam. Di hari-hari itu, biasanya, manusia normal, butuh mooddalam hidupnya. Sesuatu, seseorang atau.., sekedar harapan. Sebenarnya, ketiga hal itu tidak jauh-jauh dari Cinta. Sebagai contoh paling sederhana dan merata, adalah cinta dari seorang kekasih. Kekasih yang datang dengan menggenggam mawar di tangan, pasti mengagumkan. Tapi, bagaimana jika sang pujaan hati malah membawa Imperata Cylindrica?


Di lain tempat, saat padi menguning atau bahkan masih tumbuh beberapa senti di atas tanah. Banyak waktu terbuang hanya untuk memastikan, apakah tanamanku baik-baik saja. Tidak dipungkiri, padi jadi kebutuhan setelah diolah dan menjelma banyak variasi makanan. Tak elak jika menjaganya harus sungguh-sungguh, irigasi dicukupi, semprot hamanya, pupuk tak pernah lupa.
Tapi, bagaimana jika suatu hari, kalian, menemui banyak Imperata Cylindrica di tengah-tengah tanaman yang kalian elu-elukan?


Jika diibaratkan dengan hati seseorang, pasti sudah hancur. Imperata Cylindrica ini dianggap gulma. Jenis rumput berdaun tajam, bukan tanaman hias yang diperjual-belikan. Bahkan kehadirannya kerap dianggap mengusik. Belum lagi saat daunnya menyayat kulit, apa akan semakin dibenci?

Sebenarnya, ada yang perlu dipetik dari Imperata Cylindrica. Sampai sekarang, meski kehadirannya acap diabaikan, ia masih setia tumbuh secara alami. Berkembang-biak dengan cepat. Menitipkan benih-benihnya pada angin. Mencari tempat di mana kemungkinan ia bisa diterima. Pinggir jalanan, sawah kering, bekas hutan terbakar dan tanah yang lapang.

Kebanyakan, orang lupa. Jika untuk menjadi banyak dan indah, maka harus membiarkan satu per satu tumbuh. Malai bunganya yang putih halus, dan terbang apabila ditarik angin, dapat membuat suasana seperti di negeri dongeng. Indah. Menawan. Tak jarang jika sudah seperti itu, banyak mulut memuji. Anak-anak akan menari di sana. Orang dewasa mengambil foto dengan background yang sama. Sesaat, impian Imperata Cylindrica untuk dikagumi, tercapai.

Hingga, di suatu hari, ia dianggap sebagai penganggu lagi. Ditebas, dimatikan pakai racun.

Namun, bukan Imperata Cylindrica namanya jika rapuh keterusan. Ia bisa menyeberangi samudra. Kembali menitipkan bibitnya lewat nafas dari Tuhan yang Esa. Kembali memamerkan bunganya yang tidak kalah cantik. Kembali menjadikan tubuh sebagai area bermain anak-anak, tempat bersembunyi banyak hewan, bahkan.., jadi bahan lukisan. Hingga kembali juga ditebas dan ditinggalkan.



Penulis: Ida Selfia
Diubah oleh iselfiawrds 18-12-2019 06:25
lina.whAvatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.3K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan