Penulis: Nicholas Ryan Aditya

 | 

Editor: Kahfi Dirga Cahya


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut penghargaan Adikarya Wisata 2019 milik diskotek Colosseum Jakarta untuk kategori nominasi Hiburan dan Rekreasi - Klab, Senin (16/12/2019).

Pencabutan gelar tersebut dikarenakan pada 10 Oktober 2019, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta memberikan surat rekomendasi setelah adanya penangkapan pengguna narkoba di Diskotek Colosseum.

Terlepas dari pencabutan penghargaan tersebut, Colosseum yang terletak di Jakarta Barat itu ternyata masuk dalam deretan kelab malam terbaik di dunia.

Diskotek yang dirancang oleh desainer pencahayaan terbaik dunia seperti di klab Ibiza dan New York ini berada di urutan ke-22 dari 100 klab terbaik dunia Tahun 2019 versi International Nightlife Association.

Penghargaan pertama jatuh kepada Hi Ibiza, Spanyol dan diikuti oleh Cavalli Club Dubai, Uni Emirat Arab di tempat kedua. Sedangkan di tempat ketiga ada Ushuaia Ibiza Beach Hotel, Spanyol.

Penghargaan ini diikuti oleh berbagai klab dari 34 negara di mana Spanyol menjadi negara yang telah menyumbang tempat terbanyak yaitu 22 tempat.

Hal ini diikuti oleh Amerika Serikat yang berkontribusi 21 tempat, dan Italia sebanyak 4 kelab.

Colosseum juga masuk dalam 100 daftar kelab malam terbaik dunia. Ia berada di posisi 97 dalam penghargaan yang digagas DJ Mag, salah satu majalah cetak terbaik tentang musik elektronik dunia.

Sebanyak 400.000 orang memilih untuk kategori 100 kelab terbaik dunia, dan lebih dari 1 juta orang memilih 100 DJ terbaik mereka lewat DJ Mag.

Untuk tempat, Colosseum menawarkan pemandangan balkon panggung yang memukau pengunjung.

Sementara soal sistem audio, Colosseum menjamin pengunjung dapat merasakan dimensi baru terhadap dunia hiburan.

Plus, hiburan musik Disk Jockey (DJ) yang disebut-sebut bisa membuat nuansa gemerlap malam kian lebih hidup.

Sumur

Salah satu surga dunia terbaik
Kok batal dapet piagam ?