- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikomplain Gaji Guru Honorer Rp 300 Ribu, Nadiem: Mohon Sabar


TS
jantakam
Dikomplain Gaji Guru Honorer Rp 300 Ribu, Nadiem: Mohon Sabar
Selasa, 17 Des 2019 14:21 WIB
Dikomplain Gaji Guru Honorer Rp 300 Ribu, Nadiem: Mohon Sabar
https://finance.detik.com/berita-eko...em-mohon-sabar
Jakarta - Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merespon gaji guru honorer yang selama ini dikeluhkan karena dianggap kecil. Bahkan ada yang cuma digaji Rp 300 ribu.
Nadiem merespons hal tersebut saat menghadiri Musyawarah Nasional ke-5 Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Seperti dikutip detikcom dari CNBC Indonesia, Selasa (17/12/2019), dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta menanyakan gaji guru honorer. Peserta itu mengeluhkan gaji guru honorer yang sangat kecil, yakni Rp 300 ribu per tiga bulan.
"Bagaimana kita menuntut mereka memberikan yang terbaik buat murid? Kesejahteraan guru harus diperhatikan," tanya salah seorang peserta dalam sebuah video resmi yang diunggah Kemendikbud seperti dikutip pada Senin (16/12/2019).
Pada kesempatan itu, Nadiem menjelaskan bahwa kewenangan tersebut ada di pemerintah daerah. Sementara pemerintah pusat bertugas merumuskan bersama beberapa kementerian.
"Jadi mohon kesabaran," kata Nadiem menjawab pertanyaan tersebut.
[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Mantan Bos Gojek itu tak menampik guru-guru di Indonesia tidak bisa merdeka tanpa kesejahteraan. Namun ada kompleksitas karena status sang guru diangkat oleh kepala sekolah.
"Sekolah punya Pemda dan ada dua jenjang, pemerintah daerah yang mengangkat PNS guru di daerah dan guru honorer diangkat sekolah. Bayangkan ribetnya," jelas Nadiem.
Belum lagi, dia mengatakan SMA dan SMK milik pemerintah provinsi. Sementara kewenangan pengelolaan SD dan SMP ada di pemerintah kabupaten/kota.
Oleh karenanya, itu menimbulkan kerumitan dalam hal siapa yang harus membayar guru honorer. Nadiem menilai masalah tersebut harus dirumuskan dengan kerja sama Pemda, pemerintah pusat, dan kementerian. Nadiem menegaskan ini bukan persoalan yang sederhana.
"Itu jadi salah satu prioritas utama saya. Saya tidak bisa melakukan sesuatu saya harus mengumpulkan berbagai macam instansi. Mohon kesabaran," tambahnya.
[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
(toy/fdl)






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
822
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan