- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Bunda, Jangan Marah Karena Nilaiku Jelek


TS
Indriaandrian
Bunda, Jangan Marah Karena Nilaiku Jelek
Prestasi Anak, Antara Nilai Raport dan Kepribadian Anak

Ujian akhir semester telah usai, raport sudah dibagikan. Hadiah mungkin telah disiapkan untuk anak-anak dengan prestasi memuaskan.
Namun bagaimana dengan anak-anak yang belum berprestasi sesuai harapan ayah bunda? Apakah mereka juga disiapkan hadiah berupa hukuman?.
Sangat wajar saat orangtua menginginkan anaknya berprestasi. Kebanggaan bagi orangtua apabila anaknya menjadi juara, tapi tentunya kita tidak bisa abai dengan keadaan anak-anak.
Prestasi atau keberhasilan tiap anak tidak bisa disamakan bunda. Seperti halnya kemampuan mereka yang berbeda untuk tiap anaknya.

Bayangkan perasaan mereka, kecewa dan malu dengan nilai jeleknya ditambah dengan kemarahan dan cercaan bahkan hukuman dari orangtua
Beberapa anak mungkin terlihat cuek seolah tidak peduli dengan nilai rendahnya sehingga orangtua cenderung lebih emosi melihatnya, tapi tunggu dulu, bisa jadi anak tersebut hanya menutupi perasaannya.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anakpun mengerti tentang rasa kecewa dan gagal. Kesulitan mereka dalam belajar atau menangkap pelajaran di sekolahnya harusnya menjadi salah satu tanggungjawab orangtua. Jadi bukan hal bijaksana saat ayahbunda menyalahkan anak-anak atas prestasinya yang belum sesuai standar.

Apakah selama ini ayah bunda sudah menemani dan membantu mereka belajar dengan benar? Meskipun guru les dan bimbingan belajar mahal sudah orangtua fasilitasi untuk anak, tapi dukungan dan pendampingan orangtua tetaplah yang terpenting. Ketahui dengan baik kondisi anak
Beberapa anak sangat pintar dalam bidang akademis, beberapa anak lain dalam bidang seni atau olahraga. Namun jangan lupakan tentang beberapa anak yang punya kemampuan lebih dalam mengendalikan emosinya dan dalam bersikap.

Anak-anak yang bisa bersikap tenang dan dewasa, yang mampu bersosialisasi dengan baik, yang menpunyai kepedulian pada oranglain, anak-anak yang bersikap santun, mereka yang mau membantu oranglain. Semua sikap ini adalah prestasi tersendiri bagi putra-putri kita bunda.
Perlu ayah bunda renungkan bahwa di masa mendatang bukan hanya nilai akademik yang akan membantu anak dalam menjalani masa depannya. Namun sikap dan kepribadian seseoranglah yang akan membuka jalan kehidupannya kelak.

Nilai akademik adalah hal yang diperlukan untuk bekal anak-anak tapi pembentukan kepribadian yang baik adalah hal yang terpenting untuk orangtua jaga.
Gunakan momen libur akhir tahun untuk mendekatkan diri pada anak. Rangkullah putra-putri yang belum berprestasi di sekolah, besarkan hati mereka dan beri semangat untuk lebih giat lagi.
Jangan paksa anak berprestasi hanya untuk kebanggaan dan kesenangan orangtua semata, untuk dipamerkan pada dunia. Namun yang terpenting adalah kebahagiaan anak-anak dan kebanggaan kita di mata mereka
Terimakasih kunjungannya


Sumber : Opini pribadi
Sumber gambar : geogle

Ujian akhir semester telah usai, raport sudah dibagikan. Hadiah mungkin telah disiapkan untuk anak-anak dengan prestasi memuaskan.
Namun bagaimana dengan anak-anak yang belum berprestasi sesuai harapan ayah bunda? Apakah mereka juga disiapkan hadiah berupa hukuman?.
Sangat wajar saat orangtua menginginkan anaknya berprestasi. Kebanggaan bagi orangtua apabila anaknya menjadi juara, tapi tentunya kita tidak bisa abai dengan keadaan anak-anak.
Prestasi atau keberhasilan tiap anak tidak bisa disamakan bunda. Seperti halnya kemampuan mereka yang berbeda untuk tiap anaknya.

Bayangkan perasaan mereka, kecewa dan malu dengan nilai jeleknya ditambah dengan kemarahan dan cercaan bahkan hukuman dari orangtua
Beberapa anak mungkin terlihat cuek seolah tidak peduli dengan nilai rendahnya sehingga orangtua cenderung lebih emosi melihatnya, tapi tunggu dulu, bisa jadi anak tersebut hanya menutupi perasaannya.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anakpun mengerti tentang rasa kecewa dan gagal. Kesulitan mereka dalam belajar atau menangkap pelajaran di sekolahnya harusnya menjadi salah satu tanggungjawab orangtua. Jadi bukan hal bijaksana saat ayahbunda menyalahkan anak-anak atas prestasinya yang belum sesuai standar.

Apakah selama ini ayah bunda sudah menemani dan membantu mereka belajar dengan benar? Meskipun guru les dan bimbingan belajar mahal sudah orangtua fasilitasi untuk anak, tapi dukungan dan pendampingan orangtua tetaplah yang terpenting. Ketahui dengan baik kondisi anak
Beberapa anak sangat pintar dalam bidang akademis, beberapa anak lain dalam bidang seni atau olahraga. Namun jangan lupakan tentang beberapa anak yang punya kemampuan lebih dalam mengendalikan emosinya dan dalam bersikap.

Anak-anak yang bisa bersikap tenang dan dewasa, yang mampu bersosialisasi dengan baik, yang menpunyai kepedulian pada oranglain, anak-anak yang bersikap santun, mereka yang mau membantu oranglain. Semua sikap ini adalah prestasi tersendiri bagi putra-putri kita bunda.
Perlu ayah bunda renungkan bahwa di masa mendatang bukan hanya nilai akademik yang akan membantu anak dalam menjalani masa depannya. Namun sikap dan kepribadian seseoranglah yang akan membuka jalan kehidupannya kelak.

Nilai akademik adalah hal yang diperlukan untuk bekal anak-anak tapi pembentukan kepribadian yang baik adalah hal yang terpenting untuk orangtua jaga.
Gunakan momen libur akhir tahun untuk mendekatkan diri pada anak. Rangkullah putra-putri yang belum berprestasi di sekolah, besarkan hati mereka dan beri semangat untuk lebih giat lagi.
Jangan paksa anak berprestasi hanya untuk kebanggaan dan kesenangan orangtua semata, untuk dipamerkan pada dunia. Namun yang terpenting adalah kebahagiaan anak-anak dan kebanggaan kita di mata mereka
Terimakasih kunjungannya


Sumber : Opini pribadi
Sumber gambar : geogle






makola dan 2 lainnya memberi reputasi
1
915
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan