Selamat datang di threat ane. Ngomongin soal K-Pop, pasti agan dan sista sudah kenal dengan BTS. Grup dengan leader RM yang ber IQ jenius ini telah banyak menelurkan album. Bukan hanya itu, mereka telah menyabet berbagai penghargaan musik.

Belum lama ini BTS telah menyabet 4 penghargaan bergengsi di MMA 2019. Mereka terdiri dari 7 personilnya yaitu RM, Jimin, J-Hope, V, Suga, Jin, dan Jungkook. Telah banyak lagu yang menjadi hits. Antara lain, Boy With Luv, Fire, Fake Love, Make It Right, Spring Day, Not To Day dan lain-lain.
Tak dipungkiri, lagu mereka digemari bukan hanya oleh remaja-remaja di Korea selatan, tapi juga para remaja di berbagai negara, termasuk di Malaysia dan Indonesia.

Jika selama ini kita mendengarkan lagu-lagu mereka dengan iringan musik modern, bagaimana jika lagu mereka dicover dengan iringan musik tradisional?

Sebuah sanggar yang bernama Mustika tampil dengan sangat menarik memainkan lagu BTS yang berjudul Boy With Luv dengan alat musik tradisional. Sanggar itu merupakan bagian dari Sekolah Maktab Rendah Sains MARA (MRSM) Tun Ghafar Baba yang terletak di Distrik Jasin, Melaka Malaysia.

Ketika video penampilan lagu ini diunggah oleh akun twitter @AmirulKurnia, netizen meresponnya dengan sangat baik. Komentar-komentar positif pun berdatangan. Memuji penampilan Sanggar Mustika yang menggunakan alat musik Caklempongdan beberapa alat musik lain dalam penampilan mereka. Caklempong sendiri merupakan alat musik perkusi yang mirip alat musik bonang dalam gamelan. 

Video penampilan mereka telah dilihat lebih dari 160 ribu kali.

Wah, unik sekali ya Gansist? Dalam hal apa pun jika kita kreatif, pasti akan memberikan hasil yang menakjupkan. Mencoba berpikir out of the box agar menghasilkan karya yang antimainstream. Dengan catatan yang "tidak biasa" itu dalam artian yang positif.
Bagaimana sekiranya jika lagu BTS dimainkan dengan alat musik tradisinal Indonesia, kolintang atau angklung misalnya? Pasti tak kalah serunya dengan iringan musik caklempong. Namun, Gansist, selain lagu-lagu dari luar Indonesia, tentunya kita harus tetap melestarikan lagu daerah kita sendiri. Jangan sampai ingin antimainstream tapi kita melupakan budaya kita sendiri.
Bagaimana Gan, Sist, apa kreasi Anda hari ini?

Sekian dulu thread dari ane, sampai jumpa di thread ane berikutnya.