- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Premanisme Hadang Bus Depan Kampus Unimed, Dedy Sitanggang Diamankan Polisi


TS
luko.belita
Premanisme Hadang Bus Depan Kampus Unimed, Dedy Sitanggang Diamankan Polisi

MEDAN | Maraknya aksi premanisme, membuat personil kepolisian harus kerja keras memberantas hal tersebut. Ini terlihat seperti yang dilakukan personil kepolisian Polsek Percut Seituan didepan Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Williem Iskandar, Medan, Rabu (11/12).
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal aksi premanisme yang terjadi di Jalan Williem Iskandar, depan Kampus Unimed, terjadi bahwa preman yang ada di Jalan Willem Iskandar menghadang bus yang mengangkut peserta pelatihan dari 3 Provinsi yakni Riau, Jambi, Sumut. Preman tersebut meminta sejumlah uang dari supir bus.
Menerima informasi itu, personil Polsek Percut Seituan yakni Unit Sabhara Polsek Percut Seituan pun langsung mendatangi lokasi yang diduga terdapat aksi premanisme yang melakukan pemalakan.
“Preman yang diamankan terkait dengan aksi pemalakan tersebut yakni Dedy Sitanggang (33), warga Jalan Pratun Ujung/VIII, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan,” kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo SH SIK didampingi Kasubbag Humas, Aiptu Basrahamnsyah.
Jelas Aris Wibowo, pelaku diamankan sesuai dengan foto aksi premanisme yang dilaporkan ke Polsek Percut Seituan. Dari hasil pemeriksaan, ujar Aris Wibowo, pelaku melakukan aksinya pada hari Sabtu (07/12/2019), bersama dengan temannya Rudi dan Panca.
“Dari pengakuan pelaku, aksi yang mereka lakukan dengan menstop bus pariwisata yang keluar dari Kampus UINSU dan meminta setiap unit memberikan Rp 50.000, namun pengakuannya tidak ada yang memberikan uang tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ucap Aris Wibowo, terhadap pelaku diamankan ke Mapolsek Percut Seituan untuk dilakukan interogasi dan pendataan. “Pelaku sedang menjalani pemeriksaan,” pungkasnya. (Jhonson)
http://korandesa.co.id/2019/12/11/pr...mankan-polisi/
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan suudzon, putera fefek mamak sumut hanya memperagakan atraksi adat istiadat nenek moyang mereka ke wisatawan2 yang ada di bus

Demikianlah reportase pariwisata dari negara medan,Republik Sakaw Ormas Teroris, dimana tiap 6 langkah kaki, anda akan selalu menemukan tradisi adat mukakpetak asal kampung pinggir kali K0ntol dan pinggir tepi rel kereta api lagi memalak dengan ceria, aman dan sentosa
Seperti biyasah di hari jumat varokah, ramai mukakpetak kampung badur dan aur pakai topi kuffi malak uang parkir, uang spsi, uang keamanan di dari jalan palangkaraya, terus hingga jalan juanda, jalan multatuli, kompleks multatuli, jalan pusat pasar, jalan wahidin teruuuuusss hingga kompleks asia megamas, dimana yang dikomplek megamas, dilakonin mukakpetak dari kampung bantaran rel kereta api yang dekat jalan besi

Ane nanti buat petisi ke United Nation, dan UNICEF, supaya selain membangun klinik ketergantungan narkoba di Indonesia, juga hendaknya mereka membangun klinik therapy jenderal mukakpetak yang sakaw ormas okp preman di medan, serta klinik ketergantungan adiksi fefek makpetak

Hujan Jenderal pengangguran,ormas okp baru, bumn rugi abadi sudah mulai terlihat di ufuk langit papua






4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
831
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan