- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mas Nadiem, JK Tak Setuju Nih UN Dihapuskan!


TS
jantakam
Mas Nadiem, JK Tak Setuju Nih UN Dihapuskan!
News - Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 December 2019 16:32
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-un-dihapuskan

Jakarta, CNBC Indonesia - Format seperti Ujian Nasional pada tahun 2020 akan menjadi yang terakhir. Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan program pengganti ujian nasional mulai berlaku di 2021.
"Untuk 2020, UN akan dilaksanakan sesuai seperti tahun sebelumnya. Jadi 2020, bagi banyak orang tua yang sudah investasi buat anaknya belajar mendapat angka terbaik di UN itu silakan lanjut untuk 2020. Tapi itu hari terakhir UN seperti format sekarang diselenggarakan," kata Nadiem.
"Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter," jelasnya.
[table][tr][td]Pilihan Redaksi
Erick Bongkar 85 Hotel di Luar Bisnis BUMN, Apa Dampaknya?
Selain Erick, Nadiem Bikin Gebrakan! Hapus Ujian Nasional
[/td]
[/tr]
[/table]
Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan oleh siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Hasil ujian ini tidak digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya.
Nah ternyata gebrakan Nadiem menuai kontra juga. Adalah Wapres RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla yang secara tegas menolak dihapuskannya UN.
"Jika Ujian Nasional tidak ada lagi, tidak jadi penentu kelulusan akhirnya semangat belajarnya berkurang," kata JK di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Kalau tidak ada UN semangat belajar akan turun, make sure lagi. Akan jadi generasi lembek. Kalau tidak mau keras bahwa mereka lulus atau tidak lulus," tegas JK lebih jauh.




4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan