Kaskus

News

shifu356Avatar border
TS
shifu356
KPK Berharap Pengungkapan Kasus Novel Lebih Cepat
KPK Berharap Pengungkapan Kasus Novel Lebih Cepat
(Kiri-kanan) Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Penyidik senior Novel Baswedan, Mantan Ketua KPK Abraham Samad dan Ketua KPK Agus Rahardjo saat menyambut kembali kehadirannya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Novel Baswedan mulai kembali bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhitung Jumat (27/7). Setelah absen selama 16 bulan memberantas korupsi lantaran untuk rehabilitasi pasca disiram air keras pada 11 April 2017 lalu. | AKURAS E N S O RDharma Wijayanto

AKURAT.CO, Komisi Pemberantasan Korupsi ([url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url]) mengharapkan tidak perlu sampai 1.000 hari pelaku penyerangan terhadap penyidik [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] Baswedan dapat ditemukan.

"[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] menunggu pelaku penyerangan itu ditemukan karena waktunya juga sudah terlalu lama sekitar 27 hari lagi maka genap 1.000 hari sejak [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] diserang maka tentu harapannya tidak perlu sampai 1.000 hari untuk menemukan pelaku penyerangan lapangan itu," ucap Juru Bicara [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] Febri Diansyah di gedung [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url], Jakarta, Selasa (10/12/2019 )malam.

[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai Shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya.

Baca Juga:

[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-899734-read-sita-dokumen-keuangan-di-kantor-bpr-indramayu-kpk-geledah-rumah-dirut][color=#ef4623][b]Sita Dokumen Keuangan Di Kantor BPR Indramayu, KPK Geledah Rumah Dirut[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-900654-read-paradoks-pemberantasan-korupsi][color=#ef4623][b]Paradoks Pemberantasan Korupsi[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-900134-read-tak-tertarik-wacana-hukum-mati-napi-koruptor-saut-ingin-bahas-suap-sopir-truk][color=#ef4623][b]Tak Tertarik Wacana Hukum Mati Napi Koruptor, Saut Ingin Bahas Suap Sopir Truk[/b][/color][/url]



"Yang kami harapkan semoga pelaku penyerangan itu ditemukan mulai dari pelaku lapangan sampai nanti dicari apakah ada pihak yang menyuruh atau aktor intelektualnya. Kenapa ini penting pertama karena kita tidak ingin penegak hukum itu diteror dan diserang apalagi terkait dengan pelaksanaan tugasnya," ujar Febri.

Ia pun mencontohkan bahwa teror bukan hanya terjadi pada [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url], namun juga menimpa Ketua [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] Agus Rahardjo dan Wakil Ketua [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] Laode M Syarif.
"Kita tahu bukan hanya [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] yang diserang tetapi rumah dua pimpinan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] juga diteror dengan bom saat itu baik bom molotov maupun benda berbentuk mirip bom di rumah Ketua [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url]," tuturnya.
Menurut Febri, risiko teror tersebut juga bisa terjadi pada pegawai [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url], Kepolisian maupun Kejaksaan yang menangani kasus korupsi.

"Bahkan jurnalis dan masyarakat sipil yang "concern" pada isu korupsi. Jadi, teror-teror seperti ini tentu harus dilawan semaksimal mungkin dengan penegakan hukum yang tegas dan konsisten, itu yang kami harapkan. Jadi, bukan sekedar satu kasus saja tetapi penegakan hukum yang konsisten yang diharapkan," ujar Febri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan Kapolri Jenderal Idham Azis telah melaporkan kepada dirinya bahwa ada temuan yang cukup signifikan terkait investigasi kasus penyerangan air keras terhadap [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url].

"Sore kemarin kapolri udah saya undang, saya tanyakan langsung ke kapolri, saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau ndak. Hasilnya? Dijawab, ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan," kata [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi+][color=#f9a01b][b]Jokowi [/b][/color][/url]usai acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa.

Untuk itu, Kepala Negara menegaskan tidak memberikan waktu lagi kepada pihak Polri untuk segera menyelesaikan kasus [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel][color=#f9a01b][b]Novel[/b][/color][/url] tersebut dalam hitungan hari.
"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya, berarti dalam waktu harian," tegasnya.[]


sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
341
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan