

TS
fileinfomenarik
Dimensi Pengetahuan: Faktual, Prosedural, Konseptual, dan Metakognitif
Berbagi Pengetahuan - Uraian pendidikan dikala ini memfokuskan pada proses aktif, kognitif serta konstruktif yang tergabung dalam pendidikan yang berarti. Siswa dalam perihal ini berfungsi bagaikan orang yang aktif dalam tiap Pembelajarannya; mereka bisa memilah data yang dibentuk oleh penafsiran mereka sendiri dari data yang diseleksi tersebut. Siswa bukan penerima yang pasif, merekam data yang didapat dari orang tuanya, guru, novel bacaan maupun media saja. Perihal ini ialah pergantian dari pemikiran pasif dalam belajar kognitif serta perspektif konstruktif yang menekankan pada gimana siswa mengenali (pengetahuan) serta gimana mereka berpikir (proses kognitif) menimpa apa yang mereka tahu sepanjang siswa melaksanakan pendidikan yang berarti.
Mengingat banyaknya tipe-tipe pengetahuan, spesialnya dalam pengembangan psikologi kognitif, hingga secara universal bisa diklasifikasikan ke dalam 4 jenis pengetahuan universal, ialah Faktual, Konseptual, Prosedural, serta Metakognitif.
1. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual meliputi elemen- elemen dasar yang digunakan oleh para pakar dalam mengkomunikasikan disiplin akademik, uraian, serta penataan ukuran pengetahuan secara sistematis. Elemen- elemen ini umumnya digunakan oleh orang- orang yang bekerja pada disiplin ilmu tertentu yang memerlukan pergantian dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Pengetahuan faktual berisi elemen- elemen dasar yang wajib siswa tahu kala mereka wajib menggapai ataupun menuntaskan sesuatu permasalahan. Elemen- elemen ini umumnya dalam wujud simbol- simbol yang digabungkan dalam sebagian rujukan nyata ataupun‘ rangkaian simbol’ yang bawa data berarti. Pengetahuan faktual (factual knowledge) yang meliputi aspek- aspek
1. 1. Pengetahuan Istilah
Pengetahuan sebutan meliputi pengetahuan spesial label- label ataupun simbol- simbol verbal serta non verbal (contohnya perkata, bilangan- bilangan, isyarat, gambar- gambar). Tiap modul berisi beberapa label- label ataupun simbol- simbol verbal serta non verbal yang mempunyai rujukan spesial.
Contohnya:
Pengetahuan tentang alfabet.
Pengetahuan tentang syarat- syarat keilmuan.
Pengetahuan tentang kosakata melukis.
Pengetahuan tentang akunting.
Pengetahuan tentang simbol- simbol dalam peta serta bagan.
Pengetahuan tentang simbol- simbol yang digunakan buat mengindikasikan pengucapan perkata yang pas.
1. 2. Pengetahuan Spesial serta Elemen- Elemennya
Pengetahuan spesial serta elemen- elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang kejadian, posisi, orang, bertepatan pada, sumber data, serta sebagainya. Pengetahuan spesial ini pula meliputi data yang khusus serta pas, contohnya saja bertepatan pada yang benar dari sesuatu peristiwa ataupun fenomena serta ditaksir data, semacam periode waktu sesuatu kejadian ataupun fenomena yang terjalin.
Contohnya:
Pengetahuan tentang fakta- fakta menimpa kebudayaan serta sosial.
Pengetahuan tentang fakta- fakta yang berarti dalam bidang kesehatan, kewarganegaraan, kebutuhan manusia serta ketertarikannya.
Pengetahuan nama- nama berarti, tempat, serta kejadian dalam kabar.
Pengetahuan reputasi penulis dalam mempersembahkan bukti- bukti terhadap permasalahan pemerintah.
2. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan jenis serta klasifikasi dan hubungannya dengan serta diantara mereke- lebih rumit, dalam wujud pengetahuan yang tersusun. Semacam, skema, model mental, ataupun teori implisit ataupun eksplisit dalam model psikologi kognitif yang berbeda. Seluruh itu dipersembahkan dalam pengetahuan individual menimpa gimana modul spesial di susun serta distrukturisasikan, gimana bagian- bagian yang berbeda ataupun data yang sedikit itu silih berhubungan dalam makna yang lebih sistematik, serta gimana bagian- bagian ini silih berperan. Contohnya, rotasi bumi, matahari, rotasi bumi mengelilingi matahari.
2. 1. Pengetahuan Klasifikasi serta Kategori
Pengetahuan klsifikasi serta jenis meliputi kategori- kategori, divisi- divisi serta penataan yang digunakan dalam modul yang berbeda. Pengetahuan ini secara universal merefleksikan gimana para pakar berpikir serta menuntaskan permasalahan mereka, dimana pengetahuan spesial jadi berarti dari permasalahan yang sudah dituntaskan. Pengetahuan merupakan suatu aspek berarti dalam meningkatkan suatu disiplin akademik.
Contohnya:
Pengetahuan macam- macam jenis literatur.
Pengetahuan macam- macam wujud kepemilikan usaha.
Pengetahuan bagian- bagian kalimat (kata barang, kata kerja, kata watak)
Pengetahuan macam- macam permasalahan psikologi yang berbeda.
Pengetahuan periode waktu yang berbeda.
2. 2. Pengetahuan Dasar serta Umum
Pengetahuan dasar serta universal meliputi abstraksi nyata yang merumuskan fenomena riset. Abstraksi ini mempunyai nilai yang sangat besar dalam menggambarkan, memprediksikan, menarangkan ataupun memastikan aksi yang sangat pas serta relevan ataupun arah yang wajib diambil.
Contohnya:
Pengetahuan generalisasi utama tentang kebudayaan spesial.
Pengetahuan hukum- hukum fisika dasar.
Pengetahuan dasar- dasar kimia yang relevan dalam proses kebudayaan serta kesehatan.
Pengetahuan prinsip- prinsip utama dalam pendidikan.
2. 3. Pengetahuan Teori, Model serta Struktur
Pengetahuan teori, model serta struktur meliputi pengetahuan dasar serta generalisasi dengan ikatan timbal balik yang jelas, pemikiran yang sistematis dalam suatu fenomena yang rumit, permasalahan, ataupun modul. Pengetahuan ini ialah resep yang abstrak.
Contohnya:
Pengetahuan ikatan timbal balik antara prinsip kimia bagaikan dasar buat teori kimia.
Pengetahuan struktur kongres secara totalitas (organisasi, guna)
Pengetahuan evolusi.
Pengetahuan teori tektonik.
Pengetahuan model genetika (DNA).
3. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural ialah pengetahuan gimana melaksanakan suatu. Semacam pengetahuan keahlian, algoritma, teknik- teknik, serta metoda- metoda yang secara totalitas diketahui bagaikan prosedur. Maupun bisa ditafsirkan bagaikan rangkaian langkah- langkah.
3. 1. Pengetahuan Keahlian Umum- Khusus serta Algoritma
Pengetahuan algoritma digunakan dengan latihan matematika. Prosedur perkalian dalam aritmetika, kala diterapkan, hasil biasanya merupakan jawaban yang susah sebab terdapatnya kesalahan dalam penghitungan. Meski perihal ini dikerjakan dalam pengetahuan prosedural, hasil dari pengetahuan prosedural ini acapkali jadi pengetahuan faktual ataupun konseptual.
Algoritma buat penjumlahan segala bilangan yang kerap kita pakai buat meningkatkan 2 serta 2 merupakan pengetahuan prosedural, jawabannya 4 semudah pengetahuan faktual. Sekali lagi, penekanan disini merupakan bersumber pada pada uraian siswa dalam menguasai serta menyelesaikannya sendiri.
Contohnya:
Pengetahuan keahlian dalam melukis memakai cat air.
Pengetahuan ketrampilan yang digunakan dalam mengartikan kata yang didasarkan pada analisa struktur
Pengetahuan keahlian macam- macam algoritma buat menuntaskan persamaan kuadrat
3. 2. Pengetahuan Tata cara serta Metode Khusus
Pengetahuan metoda serta metode spesial meliputi pengetahuan yang sangat luas dari hasil konsensus, persetujuan, ataupun norma- norma disiplin daripada pengetahuan yang secara langsung lebih jadi suatu hasil observasi, eksperimen, ataupun temuan.
Contohnya:
Pengetahuan metoda riset yang relevan buat ilmu sosial.
Pengetahuan teknik- teknik yang digunakan oleh ilmuwan dalam mencari penyelesaian permasalahan.
Pengetahuan metoda- metoda buat mengevaluasi konsep kesehatan.
Pengetahuan macam- macam metoda literatur.
3. 3. Pengetahuan Kriteria Buat Memastikan Pemakaian Prosedur yang Tepat
Pengetahuan kriteria buat memastikan sebagian jenis essay buat ditulis (ekspositori, persuasif).
Pengetahuan kriteria buat memastikan metoda yang digunakan dalam menuntaskan persamaan aljabar.
Pengetahuan kriteria buat memastikan prosedur statistik buat memakai informasi yang terkumpul dalam eksperimen.
Pengetahuan kriteri buat memastikan teknik- teknik dalam mempraktikkan serta membuat pengaruh dalam melukis memakai cat air.
4. Pengetahuan Metakognitif
Metakognitif yakni kesedaran tentang apa yang dikenal serta apa yang tidak dikenal. Strategi Metakognitif merujuk kepada metode buat tingkatkan pemahaman menimpa proses berfikir serta pendidikan yang berlaku. Apabila kesedaran ini bentuk, seorang bisa mengawal fikirannya dengan merancang, memantau serta memperhitungkan apa yang dipelajari. Jadi Pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan menimpa penafsiran universal ataupun pengetahuan menimpa salah satu penafsiran itu sendiri
4. 1. Pengetahuan Strategi
Pengetahuan strategi merupakan pengetahuan strategi universal buat menekuni, memikirkan serta menuntaskan permasalahan.
Contohnya:
Pengetahuan data ulangan buat menaruh data.
Pengetahuan ekspansi strategi semacam menguraikan dengan perkata sendiri serta kesimpulan.
Pengetahuan macam- macam strategi organisasi serta perencanaan.
4. 2. Pengetahuan Menimpa Tugas- tugas Kognitif, tercantum Pengetahuan Kontekstual serta Kondisional
Pengetahuan ini meliputi pengetahuan yang membedakan tugas- tugas kognitif yang tingkatan kesulitannya sedikit maupun banyak, dapat saja membuat sistem kognitif maupun strategi kognitif.
Contohnya:
Pengetahuan mengingat kembali tugas- tugas( contoh, jawaban pendek) yang terbuat secara universal dalam sistem memori orang yang dibanding dengan pengenalan tugas- tugas (contoh, opsi berganda).
Pengetahuan novel sumber yang susah buat dimengerti dibanding dengan novel biasa ataupun novel bacaan universal.
Pengetahuan tugas memori simpel (contoh, mengingat no telepon).
4. 3. Pengetahuan Itu Sendiri
Pengetahuan ini meliputi kekuatan serta kelemahan dalam hubungannya dengan penafsiran serta pendidikan. Contohnya, siswa yang mengenali uji itu lebih gampang yang wujudnya opsi berganda dibanding dengan wujud essey, sebab mempunyai pengetahuan sendiri dalam memilah keahlian evaluasi.
Mengingat banyaknya tipe-tipe pengetahuan, spesialnya dalam pengembangan psikologi kognitif, hingga secara universal bisa diklasifikasikan ke dalam 4 jenis pengetahuan universal, ialah Faktual, Konseptual, Prosedural, serta Metakognitif.
1. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual meliputi elemen- elemen dasar yang digunakan oleh para pakar dalam mengkomunikasikan disiplin akademik, uraian, serta penataan ukuran pengetahuan secara sistematis. Elemen- elemen ini umumnya digunakan oleh orang- orang yang bekerja pada disiplin ilmu tertentu yang memerlukan pergantian dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Pengetahuan faktual berisi elemen- elemen dasar yang wajib siswa tahu kala mereka wajib menggapai ataupun menuntaskan sesuatu permasalahan. Elemen- elemen ini umumnya dalam wujud simbol- simbol yang digabungkan dalam sebagian rujukan nyata ataupun‘ rangkaian simbol’ yang bawa data berarti. Pengetahuan faktual (factual knowledge) yang meliputi aspek- aspek
1. 1. Pengetahuan Istilah
Pengetahuan sebutan meliputi pengetahuan spesial label- label ataupun simbol- simbol verbal serta non verbal (contohnya perkata, bilangan- bilangan, isyarat, gambar- gambar). Tiap modul berisi beberapa label- label ataupun simbol- simbol verbal serta non verbal yang mempunyai rujukan spesial.
Contohnya:
Pengetahuan tentang alfabet.
Pengetahuan tentang syarat- syarat keilmuan.
Pengetahuan tentang kosakata melukis.
Pengetahuan tentang akunting.
Pengetahuan tentang simbol- simbol dalam peta serta bagan.
Pengetahuan tentang simbol- simbol yang digunakan buat mengindikasikan pengucapan perkata yang pas.
1. 2. Pengetahuan Spesial serta Elemen- Elemennya
Pengetahuan spesial serta elemen- elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang kejadian, posisi, orang, bertepatan pada, sumber data, serta sebagainya. Pengetahuan spesial ini pula meliputi data yang khusus serta pas, contohnya saja bertepatan pada yang benar dari sesuatu peristiwa ataupun fenomena serta ditaksir data, semacam periode waktu sesuatu kejadian ataupun fenomena yang terjalin.
Contohnya:
Pengetahuan tentang fakta- fakta menimpa kebudayaan serta sosial.
Pengetahuan tentang fakta- fakta yang berarti dalam bidang kesehatan, kewarganegaraan, kebutuhan manusia serta ketertarikannya.
Pengetahuan nama- nama berarti, tempat, serta kejadian dalam kabar.
Pengetahuan reputasi penulis dalam mempersembahkan bukti- bukti terhadap permasalahan pemerintah.
2. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan jenis serta klasifikasi dan hubungannya dengan serta diantara mereke- lebih rumit, dalam wujud pengetahuan yang tersusun. Semacam, skema, model mental, ataupun teori implisit ataupun eksplisit dalam model psikologi kognitif yang berbeda. Seluruh itu dipersembahkan dalam pengetahuan individual menimpa gimana modul spesial di susun serta distrukturisasikan, gimana bagian- bagian yang berbeda ataupun data yang sedikit itu silih berhubungan dalam makna yang lebih sistematik, serta gimana bagian- bagian ini silih berperan. Contohnya, rotasi bumi, matahari, rotasi bumi mengelilingi matahari.
2. 1. Pengetahuan Klasifikasi serta Kategori
Pengetahuan klsifikasi serta jenis meliputi kategori- kategori, divisi- divisi serta penataan yang digunakan dalam modul yang berbeda. Pengetahuan ini secara universal merefleksikan gimana para pakar berpikir serta menuntaskan permasalahan mereka, dimana pengetahuan spesial jadi berarti dari permasalahan yang sudah dituntaskan. Pengetahuan merupakan suatu aspek berarti dalam meningkatkan suatu disiplin akademik.
Contohnya:
Pengetahuan macam- macam jenis literatur.
Pengetahuan macam- macam wujud kepemilikan usaha.
Pengetahuan bagian- bagian kalimat (kata barang, kata kerja, kata watak)
Pengetahuan macam- macam permasalahan psikologi yang berbeda.
Pengetahuan periode waktu yang berbeda.
2. 2. Pengetahuan Dasar serta Umum
Pengetahuan dasar serta universal meliputi abstraksi nyata yang merumuskan fenomena riset. Abstraksi ini mempunyai nilai yang sangat besar dalam menggambarkan, memprediksikan, menarangkan ataupun memastikan aksi yang sangat pas serta relevan ataupun arah yang wajib diambil.
Contohnya:
Pengetahuan generalisasi utama tentang kebudayaan spesial.
Pengetahuan hukum- hukum fisika dasar.
Pengetahuan dasar- dasar kimia yang relevan dalam proses kebudayaan serta kesehatan.
Pengetahuan prinsip- prinsip utama dalam pendidikan.
2. 3. Pengetahuan Teori, Model serta Struktur
Pengetahuan teori, model serta struktur meliputi pengetahuan dasar serta generalisasi dengan ikatan timbal balik yang jelas, pemikiran yang sistematis dalam suatu fenomena yang rumit, permasalahan, ataupun modul. Pengetahuan ini ialah resep yang abstrak.
Contohnya:
Pengetahuan ikatan timbal balik antara prinsip kimia bagaikan dasar buat teori kimia.
Pengetahuan struktur kongres secara totalitas (organisasi, guna)
Pengetahuan evolusi.
Pengetahuan teori tektonik.
Pengetahuan model genetika (DNA).
3. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural ialah pengetahuan gimana melaksanakan suatu. Semacam pengetahuan keahlian, algoritma, teknik- teknik, serta metoda- metoda yang secara totalitas diketahui bagaikan prosedur. Maupun bisa ditafsirkan bagaikan rangkaian langkah- langkah.
3. 1. Pengetahuan Keahlian Umum- Khusus serta Algoritma
Pengetahuan algoritma digunakan dengan latihan matematika. Prosedur perkalian dalam aritmetika, kala diterapkan, hasil biasanya merupakan jawaban yang susah sebab terdapatnya kesalahan dalam penghitungan. Meski perihal ini dikerjakan dalam pengetahuan prosedural, hasil dari pengetahuan prosedural ini acapkali jadi pengetahuan faktual ataupun konseptual.
Algoritma buat penjumlahan segala bilangan yang kerap kita pakai buat meningkatkan 2 serta 2 merupakan pengetahuan prosedural, jawabannya 4 semudah pengetahuan faktual. Sekali lagi, penekanan disini merupakan bersumber pada pada uraian siswa dalam menguasai serta menyelesaikannya sendiri.
Contohnya:
Pengetahuan keahlian dalam melukis memakai cat air.
Pengetahuan ketrampilan yang digunakan dalam mengartikan kata yang didasarkan pada analisa struktur
Pengetahuan keahlian macam- macam algoritma buat menuntaskan persamaan kuadrat
3. 2. Pengetahuan Tata cara serta Metode Khusus
Pengetahuan metoda serta metode spesial meliputi pengetahuan yang sangat luas dari hasil konsensus, persetujuan, ataupun norma- norma disiplin daripada pengetahuan yang secara langsung lebih jadi suatu hasil observasi, eksperimen, ataupun temuan.
Contohnya:
Pengetahuan metoda riset yang relevan buat ilmu sosial.
Pengetahuan teknik- teknik yang digunakan oleh ilmuwan dalam mencari penyelesaian permasalahan.
Pengetahuan metoda- metoda buat mengevaluasi konsep kesehatan.
Pengetahuan macam- macam metoda literatur.
3. 3. Pengetahuan Kriteria Buat Memastikan Pemakaian Prosedur yang Tepat
Pengetahuan kriteria buat memastikan sebagian jenis essay buat ditulis (ekspositori, persuasif).
Pengetahuan kriteria buat memastikan metoda yang digunakan dalam menuntaskan persamaan aljabar.
Pengetahuan kriteria buat memastikan prosedur statistik buat memakai informasi yang terkumpul dalam eksperimen.
Pengetahuan kriteri buat memastikan teknik- teknik dalam mempraktikkan serta membuat pengaruh dalam melukis memakai cat air.
4. Pengetahuan Metakognitif
Metakognitif yakni kesedaran tentang apa yang dikenal serta apa yang tidak dikenal. Strategi Metakognitif merujuk kepada metode buat tingkatkan pemahaman menimpa proses berfikir serta pendidikan yang berlaku. Apabila kesedaran ini bentuk, seorang bisa mengawal fikirannya dengan merancang, memantau serta memperhitungkan apa yang dipelajari. Jadi Pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan menimpa penafsiran universal ataupun pengetahuan menimpa salah satu penafsiran itu sendiri
4. 1. Pengetahuan Strategi
Pengetahuan strategi merupakan pengetahuan strategi universal buat menekuni, memikirkan serta menuntaskan permasalahan.
Contohnya:
Pengetahuan data ulangan buat menaruh data.
Pengetahuan ekspansi strategi semacam menguraikan dengan perkata sendiri serta kesimpulan.
Pengetahuan macam- macam strategi organisasi serta perencanaan.
4. 2. Pengetahuan Menimpa Tugas- tugas Kognitif, tercantum Pengetahuan Kontekstual serta Kondisional
Pengetahuan ini meliputi pengetahuan yang membedakan tugas- tugas kognitif yang tingkatan kesulitannya sedikit maupun banyak, dapat saja membuat sistem kognitif maupun strategi kognitif.
Contohnya:
Pengetahuan mengingat kembali tugas- tugas( contoh, jawaban pendek) yang terbuat secara universal dalam sistem memori orang yang dibanding dengan pengenalan tugas- tugas (contoh, opsi berganda).
Pengetahuan novel sumber yang susah buat dimengerti dibanding dengan novel biasa ataupun novel bacaan universal.
Pengetahuan tugas memori simpel (contoh, mengingat no telepon).
4. 3. Pengetahuan Itu Sendiri
Pengetahuan ini meliputi kekuatan serta kelemahan dalam hubungannya dengan penafsiran serta pendidikan. Contohnya, siswa yang mengenali uji itu lebih gampang yang wujudnya opsi berganda dibanding dengan wujud essey, sebab mempunyai pengetahuan sendiri dalam memilah keahlian evaluasi.
0
5.2K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan