Kaskus

Entertainment

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?
Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?

Selama ini kita hanya mengetahui bahwa solusi terbaik untuk mencegah pemanasan global ialah melakukan reboisasi. Tetapi semakin berkembangnya ilmu pengetahuan kita menyadari bahwa pepohonan ternyata menyumbang oksigen lebih sedikit dibandingkan fitoplankton di lautan yang berperan sebagai penyedia 50-80% oksigen dunia. Oleh sebab itu kita menyadari bahwa kita juga tidak boleh mencemari lautan.

Namun untuk urusan penyerap karbondioksida, baru-baru ini terungkap bahwa ada salah satu hewan yang berperan sangat vital dalam menyerap karbondioksida supaya tidak terakumulasi di atmosfer. Yups benar sekali hewan tersebut ialah Paus! Paus akhirnya berhasil diteliti sebagai organisme yang paling vital dalam mencegah pemanasan global makin meningkat.

Lhoo kok bisa? Memangnya apa hubungan Paus dengan emisi karbon? Lalu mengapa hewan tersebut dikatakan vital dalam pencegahan pemanasan global? Semua pertanyaan tersebut akan terungkap pada thread kali ini, yuk check thread berikut!


Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?

Quote:


Riset-riset climate change menyatakan bahwa peningkatan pemanasan global semakin mengancam kehidupan kita dan juga ekosistem hewan.

Namun cara-cara mengurangi terjadinya pemanasan global seperti menangkap karbon diudara kemudian menyatukan dan menguburnya didalam tanah sedalam-dalamnya tergolong menjadi cara yang kompleks, mahal dan tidak efektif.

Adakah solusi yang sederhana, murah dan efektif untuk mengurangi peningkatan pemanasan global? Jawabannya iya! cukup dengan meningkatkan populasi paus di lautan dunia ini. Mengapa bisa demikian?.

Satu individual paus rata-rata menyimpan 33 ton karbon pada tubuhnya. Sehingga ia akan memperangkap karbon didasar laut ketika mati. Karena tekanan yang kuat di dasar laut maka karbon pun akan terperangkap. Sehingga mengurangi jumlah karbon di atmosfer.

Sebagai perbandingan, rata-rata pohon hanya mampu memperangkap karbon sebanyak 48 pon dalam tubuhnya. Sungguh perbandingan yang sangat jauh jika dibandingkan 1 paus biru dewasa

Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?

Dengan kemampuan yang fantastis dalam mengikat karbon untuk mengurangi pemanasan global, IMF (International Monetary Funds) mengestimasi harga satu individual paus sebagai penyerapan karbon setara dengan biaya $2 juta dollar untuk usaha penyerapan karbon dengan teknologi.

Maka bila dihitung jumlah seluruh paus yang masih hidup di dunia saat ini, setidaknya nilainya akan setara dengan $1 triliun dollar biaya usaha penyerapan karbon. Artinya dengan memelihara banyak paus, dunia tidak perlu menghamburkan banyak biaya untuk usaha pengurangan dampak pemanasan global.

Padahal biaya untuk perawatan ikan paus di samudera dunia yang saat ini dikelola oleh Instansi atau sukarelawan-sukarelawan tertentu rata-rata hanya membutuhkan biaya $13 per orang yang menjaga paus tersebut. Berarti sungguh jauh sekali perbandingan biaya perawatan ikan paus di dunia ketimbang usaha penyerapan karbon dengan bantuan teknologi yang mencapai triliunan dollar.

Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?

Selain mampu menyerap karbon dengan sangat fantastis, paus juga telah diteliti memiliki pengaruh positif dalam membantu pertumbuhan fitoplankton. Fitoplankton sendiri berperan dalam menyerap karbon hingga 38 miliar ton (40% karbondioksida dunia) dan menghasilkan 50-80% oksigen di dunia.

Fenomena ini dinamakan “Whale Pump” yaitu suatu fenomena ketika paus mengeluarkan feses dalam jumlah besar. Feses tersebut banyak sekali mengandung zat besi dan nitrogen yang menjadi kunci cepatnya pertumbuhan fitoplankton (Redfield Ratio). Sehingga alur-alur migrasi paus diketahui memiliki sebaran populasi fitoplankton yang tinggi. Paus menjadi sumber penghasil nutrien untuk fitoplankton yang hidup di laut lepas.

Dengan begitu bila kita membudidayakan paus hingga populasinya meningkat, maka bukan hanya fitoplankton yang diuntungkan tetapi jumlah penyerapan karbon dioksida akan menjadi reward yang sangat setimpal dimana 1% peningkatan populasi fitoplankton dunia saja, bisa menambahkan total penyerapan karbon sebesar ratusan juta ton yang akan setara dengan penyerapan karbon dari 2 miliar pohon dewasa.

Baru Terungkap! Semakin Banyak Paus, Pemanasan Global Semakin Rendah. Loh Kok Bisa?

Wah baru sadar ane ternyata selama ini paus membantu mengurangi peningkatan fenomena pemanasan global.

Coba dari dulu udah dilakukan riset ini, pasti masyarakat dunia sudah mulai mengurangi aktivitas illegal fishing berupa penangkapan ikan paus untuk diambil minyaknya.

Tak lupa masyarakat dan segenap badan-badan climate change dunia bila sudah tahu informasi ini pasti mulai membudidayakan paus supaya populasinya bisa bertambah.

Sebenarnya masih belum terlambat sih, tetapi ya budidaya paus pasti sulit. Makanya saat ini beberapa badan konservasi baru sebatas merawatnya dengan melakukan rutinitas mengecek kesehatan paus samudera tiap tahunnya ($13/orang).


Sumber : Disini
Sumber gambar : Google.com
Diubah oleh dompetjadipeci 09-12-2019 14:04
sebelahblogAvatar border
starbox.designAvatar border
starbox.design dan sebelahblog memberi reputasi
2
720
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan