Seni mural di Indonesia memang tak seperti di kota maju lainnya, negara ini memang agak terbelakang kalau membicarakan sebuah seni karena pemerintah yang kurang support pada mereka yang ahli seni namun hanya amatiran. Bahkan dunia seni dianggap tak bisa menghasilkan, terlebih seni mural.

Walau saat ini seni mural ada perhatian sedikit dari pemerintah tapi terbatas, kadang ada kadang menghilang jadi mereka yang tergabung dalam seni mural pun tidak bisa berkreasi lebih aktif, apalagi untuk mendapatkan profit.







Mungkin banyak yang bingung apa itu seni mural, semua lukisan yang berada pada dinding gedung, rumah, jalanan, trotoar dsb itu disebut mural. Memang orang awam hanya melihat apa yang terlihat oleh mata, mereka anggap itu sebuah gambar lukisan, maka itu penamaan mural di kalangan orang awam cukup asing yang banyak orang tahu adalah seni lukis.

Jadi disini menurut bahasa, mural sebenarnya berasal dari serapan bahasa latin awalnya dari kata “Murus” yang berarti dinding. Namun media seni mural tak terbatas hanya pada dinding, bisa saja meja, lantai, langit-langit gedung itu semua dapat disebut sebuah mural.



Nah semakin maraknya seniman mural di dunia, maka di tangan mereka akhirnya mural bisa menjadi sumber bisnis yaitu Iklan, pemasangan poster di papan iklan terlihat membosankan tapi bila poster iklan di lukis oleh seniman mural akan menjadi sesuatu yang keren. Dari pembuatan awal sudah akan menyedot perhatian mereka yang lalu lalang, terlebih lagi ketika lukisan iklan itu sudah jadi pasti akan lebih keren lagi untuk di lihat. Secara bisnis lukisan mural berupa iklan akan lebih di lihat daripada poster iklan biasa, karena bentuknya yang sangat menarik. Bisnis mural ini sedang mewabah di negara maju, namun untuk Indonesia hanya iklan layanan masyarakat saja dari sokongan pemerintah.

Namun di Indonesia mural lebih banyak di pakai oleh pengusaha cafe, restoran, hotel, apartemen untuk meningkatkan point of view bagi pengunjung. Karena tentu saja menjadi spot menarik untuk foto-foto, tetapi ada juga yang menggunakan mural untik dekorasi interior rumah pribadi.







Mural di Indonesia memang belum sampai ketingkat komersial yang lebih umum, namun untuk grafiti terkadang sudah terlihat beberapa di jalanan untuk sebuah iklan. Bagaimana pendapatmu tentang mural?