- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gagal Paham Sama Masker


TS
Namikula314
Gagal Paham Sama Masker
Halo kaskuser, lama engga ngepost, kangen juga buat ngepost. Sedikit menyampaikan opini saja. Monggo kalau punya opini lain sampaikan ke kolom komentar hehehehe.
Akhir - akhir ini atau mungkin sudah lama banyak orang menggunakan masker ditempat umum. Dari masker untuk orang sakit sampai masker dengan motif dan warna yang cantik. Masker sejatinya sebagai pelindung diri dari polusi atau digunakan saat sedang sakit, takut menularkan ke orang lain, atau mulut sedang dalam keadaan sakit, apakah jontor, atau giginya sedang bolong.
dikutip dari www.pinterest.co.uk
Masker juga kadang digunakan perempuan berbusana syar'i untuk pelengkap. Kalau niqab biasanya sudah ada dengan penutup mulutnya.
Yang sedikit menganggu dalam pikiran saat masker digunakan oleh perempuan hanya untuk gaya. Masker dipakai dimanapun berada tanpa melihat tempat dan melihat situasi, anehnya mereka nyaman - nyaman saja.
Pernah ada pengalaman saat menunggu membuat KTP di kantor Disdukcapil. Terlihat banyak muda mudi yang memakai masker dengan berbagai motif. Mereka tidak menggunakan busana syar'i atau niqab. Justru yang digunakan kaos kasual, kemeja panjang dan celana levis. Dalam hati mungkin mereka gunakan masker karena sedang sakit, tapi kenapa rela antri lama. Saya hampiri dan dekati, ternyata suaranya engga bindeng. Mungkin sedang jontor, tapi ketawanya lepas. Mungkin tempatnya bau, justru ruang tunggunya wangi dan adem. Yang laki - laki juga sama pakai masker dengan buasana casual. Saya langsung berfikir, generasi muda seperti ini kebanyakan makan micin jadi engga tau sopan santun. Pakai maker hanya untuk gaya tidak lebih dari itu. Saya langsung mengelus dada dan berkata dalam hati," Kalian masih muda pakailah sopan santun, kalau tidak ngerti ya belajar,". Mirisss
Saya juga pernah mendapatkan tamu pria dan wanita. Keduanya menggunakan masker. Pikir saya setelah di dalam rumah di copot, ternyata masih digunakan. Saya langsung ajukan 3 pertanyaan :
1. Apakah anda sedang sakit..?
2. Apakah rumah saya bau..?
3. Apakah anda sedang sakit mulut, kalau dibuka jadi malu...?
Semuanya dijawab tidak. Maka saya minta membuka maskernya, biar ngobrol lebih enak dan lebih nyaman. Sedikit saya berikan nasehat, biar paham sopan santun.
Bagi saya silakan anda gunakan masker asalkan pada tempatnya dan ada alasannya. Jangan gunakan masker hanya untuk gaya. Karena masker yang ada gunakan membuat tidak nyaman lawan bicara anda.
Trima kasih sudah menyimak dan mohon maaf yang sebesar - besarnya kalau sampai menyinggung perasaan. Monggo yang mau bermomentar.
Akhir - akhir ini atau mungkin sudah lama banyak orang menggunakan masker ditempat umum. Dari masker untuk orang sakit sampai masker dengan motif dan warna yang cantik. Masker sejatinya sebagai pelindung diri dari polusi atau digunakan saat sedang sakit, takut menularkan ke orang lain, atau mulut sedang dalam keadaan sakit, apakah jontor, atau giginya sedang bolong.

Masker juga kadang digunakan perempuan berbusana syar'i untuk pelengkap. Kalau niqab biasanya sudah ada dengan penutup mulutnya.
Yang sedikit menganggu dalam pikiran saat masker digunakan oleh perempuan hanya untuk gaya. Masker dipakai dimanapun berada tanpa melihat tempat dan melihat situasi, anehnya mereka nyaman - nyaman saja.
Pernah ada pengalaman saat menunggu membuat KTP di kantor Disdukcapil. Terlihat banyak muda mudi yang memakai masker dengan berbagai motif. Mereka tidak menggunakan busana syar'i atau niqab. Justru yang digunakan kaos kasual, kemeja panjang dan celana levis. Dalam hati mungkin mereka gunakan masker karena sedang sakit, tapi kenapa rela antri lama. Saya hampiri dan dekati, ternyata suaranya engga bindeng. Mungkin sedang jontor, tapi ketawanya lepas. Mungkin tempatnya bau, justru ruang tunggunya wangi dan adem. Yang laki - laki juga sama pakai masker dengan buasana casual. Saya langsung berfikir, generasi muda seperti ini kebanyakan makan micin jadi engga tau sopan santun. Pakai maker hanya untuk gaya tidak lebih dari itu. Saya langsung mengelus dada dan berkata dalam hati," Kalian masih muda pakailah sopan santun, kalau tidak ngerti ya belajar,". Mirisss
Saya juga pernah mendapatkan tamu pria dan wanita. Keduanya menggunakan masker. Pikir saya setelah di dalam rumah di copot, ternyata masih digunakan. Saya langsung ajukan 3 pertanyaan :
1. Apakah anda sedang sakit..?
2. Apakah rumah saya bau..?
3. Apakah anda sedang sakit mulut, kalau dibuka jadi malu...?
Semuanya dijawab tidak. Maka saya minta membuka maskernya, biar ngobrol lebih enak dan lebih nyaman. Sedikit saya berikan nasehat, biar paham sopan santun.
Bagi saya silakan anda gunakan masker asalkan pada tempatnya dan ada alasannya. Jangan gunakan masker hanya untuk gaya. Karena masker yang ada gunakan membuat tidak nyaman lawan bicara anda.
Trima kasih sudah menyimak dan mohon maaf yang sebesar - besarnya kalau sampai menyinggung perasaan. Monggo yang mau bermomentar.
Diubah oleh Namikula314 08-12-2019 18:32




sebelahblog dan anasabila memberi reputasi
2
329
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan