Kaskus

Entertainment

tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Cerai, Dibenci Namun Seringkali Menjadi Pilihan
Setiap orang yang sudah dewasa dan cukup umur pasti akan berumah tangga, saat mental sudah siap dan hal lain mendukung tentunya setiap orang akan segera menikah dan berkeluarga. Membangun keluarga bukan hanya soal cinta belaka, akan tetapi juga tentang hal lainnya yang berkaitan dengan rumah tangga seperti masalah pendidikan anak, kebersamaan dan keselarasan antar satu sama lainnya di setiap waktunya.
Cerai, Dibenci Namun Seringkali Menjadi Pilihan

Credit : tribunnews.com

Menjalani rumah tangga bukan tanpa masalah, di setiap waktunya pasti akan selalu ada hambatan dan rintangannya. Saat kita coba menghindar dari masalah tetap saja masalah tersebut akan selalu ada hadir tanpa kita harapkan. Yang perlu dilakukan oleh kita adalah cara menyikapinya secara bijak dan dewasa serta menggunakan pemikiran jernih dalam menyelesaikan permasalahan hidup yang ada tanpa harus melakukan hal-hal buruk atau kekerasan dalam menyelesaikan setiap problema rumah tangga yang sedang terjalin.

Tak sedikit rumah tangga yang tetap solid di setiap waktunya hingga usia senja, namun tak sedikit pula mereka yang rumah tangganya kandas di tengah jalan karena tak kuat menahan beban masalah yang ada. Kasus perceraian selalu saja terjadi di setiap waktunya tak peduli itu di keluarga, kerabat dekat, artis hingga tokoh agama bisa saja perceraian itu terjadi. Artis dan tokoh agama pun manusia, sehingga bila hal tersebut terjadi wajar saja karena memang perceraian tak memandang status seseorang dan kembali lagi kepada setiap orang yang menjalani rumah tangga apakah bisa kuat menahan godaan dan masalah yang menerpa atau berhenti sampai disitu saja dan mengakhirinya.

Cerai adalah sesuatu yang dibenci, namun hal ini seringkali menjadi pilihan sebagian orang. Banyak sebab mengapa seseorang bisa bercerai mulai dari tak bisa sejalan lagi pemikirannya, hadirnya orang ketiga hingga masalah rumah tangga lainnya. Terkadang yang ironis adalah ketika seseorang ada di puncak kejayaannya tak bisa mempertahankan rumah tangga yang ada sehingga ujungnya berpisah dengan pasangan yang sebelumnya menemai dalam suka maupun duka.

Perceraian itu penuh dengan resiko, salah satu hal yang paling beresiko adalah pendidikan anak. Tanpa hadirnya kedua orang tua di sisi maka pendidikan anak akan terhambat, maka tak heran bila anak-anak broken home seringkali mencari kenyamanan dengan caranya tersendiri dan mencari jati dirinya sendiri. Tak hanya itu saja, terkadang karena perceraian orang tuanya membuat dirinya terkadang merasa terasingkan dan membuat dirinya mencari hal yang bisa membuat dirinya bisa tetap bahagia dalam kehidupan.
Cerai, Dibenci Namun Seringkali Menjadi Pilihan

Credit : jawapos.com

Menjaga rumah tangga itu tak selalu semanis kata-kata mutiara dan semudah membalikkan telapak tangan. Kita bisa saja mengucapkan jangan bercerai namun dalam prakteknya tentunya banyak sekali hambatan dan tantangan bagi setiap orang yang berumah tangga yang berpotensi membuat bercerai. Saat muncul kembali rasa lelah dalam rumah tangga maka ingatlah kembali momen-momen awal dalam berumah tangga agar senantiasa tetap semangat untuk menjalani rumah tangga dan mempertahankannya agar bisa tetap menjalani rumah tangga sebagai mana mestinya seperti halnya mereka yang menjalani rumah tangga hingga masa-masa tua. Cerai adalah pilihan, namun alangkah baiknya tetaplah bertahan dengan rumah tangga yang ada selama pemasalahan yang ada masih dalam batas wajar. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
1.4K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan