Ngomongin Soal Brand #3
Brand itu bukan cuma nama, bukan sekedar barang yang kita lihat. Berbicara soal brand itu tak ada habisnya. Bagi orang-orang yang tidak terlalu mengikuti soal brand, pasti memahami brand cukup pada namanya saja. Brand gadget mewah yaitu Apple, brand sport apparel elegan yaitu nike, brand makanan juara lokal yaitu indomie, dan seterusnya. Tapi yang dipahami cukup disitu saja, minimal tahu tumbuh kembang/ sejarahnya. Lingkup dari brand itu sangat luas dan tidak terbatas. Brand berbicara tentang bagaimana ia tumbuh, mengenalkan dirinya pada orang lain, membawa sebuah cerita atau nilai-nilai yang ingin disampaikan, cara menjual apa yang ia tawarkan, karya-karya ciptaan dari si brand yang ingin diberikan kepada orang-orang sebagai bagian dari solusi, memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, membawa sebuah budaya, dan lain sebagainya. Yang pasti capaian yang diinginkan adalah bertambahnya nilai ekonomi dari karya yang dibawa dan dijual. Proses itulah yang sering kita dengan dengan istilah branding. Karena brand itu diciptakan pada mindset atau pikiran masing-masing audien dari brand. Barang atau karya yang diciptakan hanya bagian darinya. Dan untuk membedakannya salah satu caranya adalah memakai nama, yang sering kita dengan adalah merek. Hampir semua brand membawa pergerakannya masing-masing dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. Bahas kerennya di kalangan adalah ‘movement’ agar lebih dikenang oleh masyarakat dan membuat seseorang loyal terhadap brand tersebut.
Brand pakaian lokal dengan konsep basket yang berbeda bisa menjadi bagian dari gaya hidupmu. Kunjungi instagram @reboundklase