- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Suami Kabur dari Atap Rumah Saat Istrinya Tertangkap Basah Jual Sabu Pada Polisi
TS
luko.belita
Suami Kabur dari Atap Rumah Saat Istrinya Tertangkap Basah Jual Sabu Pada Polisi

MEDAN - Nurhayati (25) warga Jalan Katamso, Gang Merdeka ditangkap tim Pegasus Polsek Medan Kota saat melakukan undercover buy narkotika jenis sabu-sabu.
"Kita mendapat informasi di gang Merdeka Jalan Katamso ada seorang wanita sering menjual sabu,"kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin, Selasa (3/12/2019).
Mendapat informasi tersebut, sambung Yaqin, tim Pegasus langsung lakukan penyelidikan dan mendapati bahwa seorang perempuan acapkali menjual narkotika jenis sabu-sabu.
"Kita menyaru sebagai pembeli dan sepakat dengan pengedar untuk jumpa setelah menentukan harga barang miliknya," ujarnya seraya transaksi dilakukan di Jalan Katamso, Gang Merdeka.
Setelah dibeli, tim langsung menerobos ke dalam rumah dan melihat barang bukti berupa dua plastik sedang diduga narkotika jenis sabu-sabu, timbangan , dan beberapa bungkus klip plastik kosong.
"Saat kita masuk ke rumahnya, suaminya langsung kabur melalui atap rumah dan sekarang dalam pengejaran petugas,"ujarnya.
Yaqin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut memberi informasi kepada petugas apabila ada penyalahgunaan narkotika.
"Silahkan lapor. Identitas dari pelapor akan kita rahasiakan. Kita serius memberantas narkoba dan sangat butuh bantuan dari masyarakat," katanya.
https://medan.tribunnews.com/2019/12...bu-pada-polisi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fefek kali deli lagi

Suaminya paling ga jauh2 larinya, yah malak parkir di jalan Katamso lah
Sudah berapa puluh tahun jalanan tiap malam dari jalan katamso, jalan pemuda, jalan palangkaraya, jalan multatuli, jalan juanda, jalan halat, jalan wajir, jalan palang merah,dst selalu ramai dengan preman parkir penggemar sabu asal kampung2 tepi kali deli babik, seperti kampung sei mati, kampung badur, kampung aur ? Semua mata warga medan bisa saksikan sendiri
Makanya kalau mau medan aman, polsek dan pemda setempat diperbanyak dan kapolsek/kepala daerah nya diangkat dari putera fefek kali dan tepi rel setempat, semisal si kepala ranting lubis jadi kapolsek jalan katamso, si panggabean jadi menteri medan maimun, si nababan jadi jenderal jalan yoserizal, si nainggolan jadi PLT bupati jalan sutomo, si batubara jadi gubernur kampung badur, dan aur, si pasaribu jadi sekjen jalan pusat pasar, si manalu jadi bupati jalan wahidin, si simamora jadi walikota asia mega mas, si simanjuntak jadi presiden jalan cirebon dan merbabu, dst
Nah kalau sudah gitu , semua pasti aman, semua urusan pungli, sabu, jambret,begall dll diatur dengan bertanggung jawab oleh "kepala daerah setempat"
Ngapain pura2 lagi ? apalagi yang bisa ditutup2 in ?
Seluruh warga medan juga sudah pada tahu, jalan ini penguasa nya sapa, perempatan sana penguasanya sapa, jalan belokan penguasanya sapa, dst
Se yogya nya NKRI sebagai negara teroris ormas makmur untuk segera menghentikan parodi menteri, presiden, jenderal,DPR di pulau jawa, dan mulai mengakui kenyataan kalau yang memegang kekuasaan absolut di sumut adalah putera fefek makfetak ormas okp ps, dan bisa menarik semua personil2 nya dari sumut, untuk dimutasikan ke papua, demi efisiensi dan penghematan uang pajak

Mukakpetak adalah teroris, separatis,pemberontak sejati dimanapun kaki mereka berpijak
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
857
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan