Kalau kalian ditanya, siapa sih yang selama ini menjadi inspirasi hidup kita? Semua orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Pembahasan ane kali ini berhubungan dengan TASTETHELOCAL. Karena sekarang forum tercinta kita ini mengadakan kolaborasi KASKUSXMLDSPOTyang mengajak seluruh kaskusker untuk mengikuti event MLDSPOTKONTENHUNT. Terdapat empat tema yang bisa dipilih dengan bebas oleh kaskuser yaitu INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY.

Dan ane bakal memilih tema INSPIRING PEOPLE, soalnya ada sosok yang begitu menginspirasi bagi kehidupan ane sendiri. Ane yakin pasti kalian gak terlalu akrab dengan orang ini, namanya Hendriyadi Bahtiar.


sumber: https://intisari.grid.id/
Beliau adalah relawan yang rela meninggalkan pekerjaannya di salah satu bank swasta internasional. Ia fokus membangun komunitas sosial peduli pendidikan anak-anak pesisir yang dinamakan sebagai Sahabat Pulau. Secara tidak langsung, Hendriyadi ikut andil dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Bukan sekedar memperbaiki pendidikan anak-anak pesisir, ia juga memberikan edukasi buat ibu-ibu di desa melalui bisnis sosial. Hendriyadi benar-benar mengajarkan ane tentang pentingnya untuk memikirkan bangsa ini, mungkin terkesan sepele. Tetapi tanpa kita sadari, sebenarnya semua orang terlahir sebagai seorang relawan. Hal itulah yang coba disampaikan oleh Hendriyadi, ia memberikan kita semangat voluntersim tertanam di hati orang-orang. Karena dengan melakukan ini akan besar dampaknya di lingkungan sekitar.

Pria asal Bulukumba, Sulawesi Selatan mengatakan jiwa relawan kita itu sudah dibangun sejak lama di Indonesia. Bisa dilihat sendiri, bagaimana semangat gotong-royongnya. Ane tidak tahu lagi apa yang ada di benak beliau, soalnya tidak mudah untuk bekerja sebagai relawan. Disamping menyita waktu, pekerjaan ini dipedomani dengan rasa suka dan rela. Jadi upah yang didapatnya kadang ada kadang pula tidak ada.


sumber: http://www.kickandy.com/
Awalnya pemikiran menjadi relawan Hendriyadi pertama kali lahir ketika ia mengikuti program Canada World Youth, yaitu pertukaran pelajar yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat di Kanada. Disana ia menetap selama tiga bulan lamanya dan melakukan pelayanan masyarakat di hari Senin sampai Jumat. Ada banyak hal yang dilakukan disana, seperti membantu anak yatim piatu di panti asuhan dan orangtua di panti jompo. Hendriyadi sendiri diberikan tugas untuk membantu mengembangkan organic farm. Pria yang lahir 12 April 1989 ini melakukan pekerjaan pertanian pada umumnya, mulai dari mencangkul, menanam, dan memanen di sawah milik warga.

Dengan rutinitas ini, beliau merasakan kebahagiaan yang sederhana. Melihat senyum tulus dan ucapan terima kasih dari warga, membuat hatinya terasa puas. Setelah dari Kanada, pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti melanjutkan pekerjaannya sebagai relawan di Cikandan, Garut. Disana ia juga bekerja selama tiga bulan. Ia mengedukasi anak-anak di desa untuk semangat melanjutkan sekolah sampai ke universitas. Karena sebelumnya, lulusan SD atau SMP langsung menikah di desa tersebut.

Kemarin ane sempat tanya teman soal pak Hendri ini, katanya memang orangnya humble banget ke orang-orang. Ia bahkan tidak fokus ke satu daerah saja, malah keliling di berbagai pelosok Indonesia. Untuk bekerja dan memberikan edukasi dini buat anak-anak hingga dewasa.


sumber: https://youngster.id/
Hendriyadi semakin ketagihan dengan dunia relawan ini dan membentuk komunitas Sahabat Pulau, dengan tujuan untuk ikut andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ia sendiri tidak menyangka kalau komunitas yang didirikan tahun 2011 ini berkembang sepesat ini. Sebelumnya beliau bekerja di bank dan rela resign demi fokus ke komunitasnya.

Ane mau jujur sih dengan apa yang dilakukan Hendriyadi benar-benar menginspirasi ane, dari beliau ane juga bercermin bagaimana hidup sebagai abdi masyarakat. Soalnya pasti tidak mudah untuk meninggalkan pekerjaannya di dunia perbankan, apalagi mengabdikan hidup ke dunia relawan berarti rela juga tidak dibayar. Artinya ia secara sukarela membantu orang banyak. Dari beliau ane belajar untuk menghargai arti sebuah kehidupan. Ane juga sekarang sedikit demi sedikit ikut dalam dunia relawan, memang sih capek tetapi semua itu terbayar dengan senyuman para warga yang ane bantu.
Sekian dan terima kasih.
Jangan lupa cendolnya agan sista.

sumber 1