Dalam video motivasi dan renungan seringkali banyak kita dapatkan pencerahan, ada beberapa pelajaran hidup, yang sepatutnya kita renungkan.


1. Salah mengambil keputusan

Ketika kita mengerjakan sesuatu, untuk mencapai tujuan, seringkali keberhasilan orang lain yang membuat kita gundah. Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, begitulah kalimat yang terkenalnya.

Melihat keberhasilan orang lain sebagai motivasi untuk kemajuan, itu baik. Namun bila melihat keberhasilan orang lain untuk iri dan menimbulkan dengki, itu buruk. Apalagi sampai kita melakukan hal tiada terpuji. Jangan sampai ini terjadi.

2. Anak selalu jadi korban perceraian

Perceraian keluarga dimasa kini, seakan menjadi trend tersendiri. Mungkin banyak yang latah ikutan. Juga banyak memang godaan disaat kita membina rumah tangga. Anak kita, adalah pertimbangan utama, bila kita sedang digerogoti rasa tergoda oleh cinta yang baru menerpa.

3. Egoisme membawa petaka

Dalam sebuah perjalanan bersama, seringkali rasa ingin menang sendiri selalu hadir. Teman hanya di jadikan alat mencapai tujuan. Ini banyak sekali terjadi. Namun, mementingkan diri sendiri apalagi sampai mengorbankan sahabat, bukanlah tindakan yang terpuji.

Tindakan tak terpuji dari mengedepankan rasa ego kita, seringkali membuat kita celaka sendiri. Memanfaatkan sahabat untuk kebaikan memang tiada yang melarang. Itu akan menjadi suatu kebaikan, bila kita bisa saling menunjang dan melengkapi masing-masing kekurangan. Namun jika kita mementingkan egoisme, salah jalan dan celaka didepan biasanya menanti.

4. Pengorbanan sejati

Pengorbanan sejati, tergadan rela mengorbankan apa saja. Jiwa ragapun sedia dikorbankan. Tak pandang walau telah disakiti pasangan cintanya. Ini yang seben jarang sekali ada. Kebanyakan yang kita lalui dan alami serta ditemukan disekitar, adalah sebaliknya.

5. Dibalik pria hebat ada wanita yang kuat

Sebagai seorang pria, mungkin kita merasa apapun bisa kita lakukan sendiri. Kita merasa menjadi super, karena dapat mencapai tujuan tanpa bantuan. Namun percayalah, bila kita mencapai tujuan keberhasilan, ada wanita perkasa dibelakang kita.

Doa istri dan restu orang tua kita, terutama ibu kita sebagai wanita yang melahirkan kita, itulah kekuatan yang selalu mengawal dibelakang kita. Percaya atau tidak, begitulah adanya. Tanpa wanita lelaki seperti kita akan rapuh. Walaupun terlihat perkasa.

6. Jalan cinta itu saling melengkapi

Cinta itu bisa berpadu bila saling melengkapi. Namun bila hanya berupaya memuaskan dan mementingkan diri sendiri, maka tak akan pernah padu cinta itu. Saling memenuhi kebutuhan itulah sebetulnya tujuan, dalam berpadunya cinta antara pria dan wanita. Betul tidaknya, yang kita rasa sekiranya begitulah adanya.

7. Berhenti berjalan adalah kematian

Kadang kita malas untuk bergerak. Enggan berjalan maju. Namun, bila pertaruhan hidup kita ada dalam sebuah perjalanan. Bila kita tidak maju melangkah, dibelakang kita ada bahaya mengejar, maka pilihan untuk berjalan maju adalah satu satunya cara untuk bertahan. Terkadang, memang ancaman sangat kita butuhkan untuk bergerak. Ancaman kelaparan contohnya, seringkali menjadi motivasi kita dalam bekerja.

8. Godaan pasti ada dalam cinta

Setiap perjalanan cinta, selalu ada godaan. Godaan cinta itu seperti ular raksasa yang siap memangsa kita. Bila kita lengah dan tergoda oleh beragam sebab, telat sadar maka kewaspadaan kita, akan sirna. Namun bila kewaspadaan terjaga, godaan yang menghampiri akan cepat kita sadari untuk kita musnahkan.

9. Saling mendukung dalam cinta

Sering kita temui, dalam hidup ini, banyak pasangan cinta saling bekerja sama untuk mendapatkan tujuan. Ada yang bisa kita teladani dan ada yang mesti kita saring untuk kita jauhi. Tapi intinya; kerja sama cinta, akan membuat tujuan dicapai lebih mudah.

10. Perbedaan pandangan penyebab pertikaian

Pertengkaran sering muncul dari hal sepele. Terutama soal pendapat atau cara pandang kita. Cara pandang dari tempat berbeda tentu saja tidak bisa selalu sama. Jalan terbaik untuk menyikapi perbedaan pandangan; adalah merubah posisi kita dalam memandang. Atau memutar masalah yang ada untuk kita lihat sebentar dari tempat berbeda.

11. Berpasangan itu memberikan kekuatan

Sendiri itu berat kawan. Begitulah banyak orang yang mengungkapkan. Walaupun banyak juga jomblo yang berkata; ' sendiri lebih enak karena bebas'. Namun sampai kapan,?... Sebagai mahluk sosial, kita ditakdirkan untuk saling berpasangan.

Pasangan kita adalah pelengkap untuk memberikan kekuatan tambahan. Kekuatan tambahan itu, menopang kita untuk mampu menjalani beratnya beban hidup dalam sebuah perjalanan.

12. Terkadang pengorbanan cinta tiada artinya

Ada yang rela berkorban segalanya demi cinta, meski cintanya hanya sepihak saja. Dan ada yang selalu mengorbankan orang yang mencintai nya, karena tiada rasa cinta. Yang mencintai dibiarkan demi mengejar yang dicintai. Ini juga salah satu dilematika hidup yang mungkin saja pernah kita temui, atau bahkan sedang kita jalani.

13. Kadang kita yang merasa paling sakit

Kadang kita merasa paling lelah. Paling capek. Paling sakit ketika kita memadu bahtera cinta. Namun mungkin saja tiada kita ketahui, pasangan kita menyembunyikan derita yang lebih parah, karena tak ingin tampak deritanya, dimata kita.

14. Perusak cinta penyebab celaka

Ketika kita tergoda oleh perusak cinta, maka keruntuhan dan kegagalan mengintai kita. Ini yang mesti kita waspadai dalam hidup ini. Karena godaan hidup, sejak kita bangun di pagi hari, hingga pulang untuk tidur kembali, selalu saja berhias di kanan kiri serta segala arah sekita kita.

15. Semua yang kita lihat adalah pelajaran

Semua yang tampak dimata kita adalah sebuah pelajaran. Pelajaran baik dan buruk semua bisa tampil. Kebijakan kita dalam memilih dengan pertimbangan matang, itu yang mesti diutamakan. Mana yang mesti kita teladani dan mana yang harus kita jauhi, semua tampil dihadapan kita.

Ke 15 poin motivasi ini, mungkin sering kita temui dalam perjalanan hidup kita. Dengan melihat hal itu, jalan hidup kita, dilalui dengan berjuta rasa. Dan apapun yang sudah kita jalani, bukanlah keputusasaan sebagai akhir solusi. Menyesal salah langkah, itu sah saja. Namun menyesali dan berupaya memperbaiki diri, itu jauh lebih berarti.

Semoga ada manfaatnyaRangkuman poin yang sudah disebutkan tadi, dikopi dari video viral berikut ini: