Asalamu,alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Haiii... haii... jumpa lagi bareng bang Bee. Kali ini bang Bee mau membahas soal kinerja dari seorang pelatih pada sebuah club asal catalan, Barcelina fc. Siapakah dia?

Yups, Ernesto valverde tejedor lahir di Viandar De La Vera, 9 February 1964 adalah orang yang saat ini menunggangi club berjuluk balugrana. Selama menunggangi Blaugrana dua musim terakhir Valverde hanya mampu menyumbang secuil piala. Padahal pada saat itu dia bisa saja membawa pulang lebih banyak piala ke Cam Nou. Namun mereka justru harus terjungkal.

Sebagaimana kita ketahui, pada tahun 2017-2018 saat itu Fc Barcelona berpeluang besar lolos ke semifinal. Di mana leg-1 barca unggul dengan selisih gol yang sangat meyakinkan, di Cam Nou. Namun harus dibantai habis saat bertandang ke markas Srigala Ibukota, Roma di laga UCL.

Kesialan Barcelona pun berlanjut di musim berikutnya. Di mana pada tahun 2018-2019 barca kembali mengalami di comeback oleh club lain. Padahal pada saat itu lagi-lagi Barcelona sudah unggul dengan selisih gol yang sama-sama meyakinkan 3-0 atas Liverpool di Cam Nou.

Lagi-lagi Barcelona harus merasakan apa itu di Comeback. Bertandang ke Anfiel dengan kepercayaan diri lebih. Barca justru terjungkal. Ya, barca harus tersingkir karena kalah dengan skor telak 4-0, dan aggregat menjadi 4-3 untuk Liverpool.

Dan memasuki musim 2019-2020 kinerja tim pun belum bisa dibilang membaik. Di awal liga, barca justru harus terseok-seok terlebih dahulu dengan kekalahan.

Bahkan di liga Campions musim kni, meski sudah dipastikan lolos face knouck uot, perjalanan tim asal Catalan tersebut jauh dari performa seharusnya.

Lalu, layakkah Valverde dipertahankan oleh club asal Catalan ini?

Berikut alasan mengapa management Barca harus ganti pelatih



Minim taktik.

Ya, Valverde adalah pelatih yang sebenarnya jauh dari kata ideal bagi barca. Bagaimana tidak, barca yang selama ini mengusung formasi 4-3-3 dengan mengandalkan umpan tiki-taka justru bermain dengan gaya yang berbeda. Mungkin tidak ada salahnya menggunakan gaya berbeda. Namun di sini barca seolah keluar dari filosopi yang selama ini telah melekat pada club berjuluk Blaugrana.



Terlalu mengandalkan messi

Ya, Valverde terlihat amat terlalu mengandalkan capten no 1 Barcelona ini. Sehingga ketika messi di back up oleh pemain lawan. Barca terlihat jelas kesulitan. Meski Barca sendiri dihuni oleh nama-nama besar, nyatanya prestasi yang di dapat jauh dari kata memuaskan.

Kita tunggu saja sampai kapan pihak Management Barca akan mempertahankan Valverde.
Patut kita nantikan.

Gimana Guys menurut kalian soal sosok prlatih Barca ini, dan apakah dia masih layak untuk melatih Barcelona musim depan?

Kasih tanggapan versi kalian.

Arigato Gozaimans

Sumber: