- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Senang Mau Dibina Menteri Tito, FBR: Selama Ini Pemerintah Terkesan Apatis


TS
the.commandos
Senang Mau Dibina Menteri Tito, FBR: Selama Ini Pemerintah Terkesan Apatis
Suara.com - Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR), Luthfi Hakim mengaku senang mendengar wacana Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang akan membina ormas untuk diajak berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah.
Luthfi menilai, wacana yang digaungkan Tito merupakan hal yang positif.
Menurut Luthfi, pemerintah belakang ini terkesan apatis terhadap ormas-ormas. Sehingga, dengan adanya wacana pembinaan ormas untuk diajak berkolaborasi patut ditanggapi positif.
"Kenapa kami memandang negatif kebijakan itu. Berarti kami mendapatkan kesempatan ormas ini untuk memperbaiki dan menata dirinya untuk lebih baik. Selama ini kan pemerintah terkesan apatis dan enggak mau tahu memberdayakan ormas-ormas yang ada," kata Luthfi saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Luthfi pun menegaskan FBR bersedia untuk dilakukan pembinaan oleh pemerintah. Sebab, Luthfi menilai adanya pembinaan dari pemerintah lebih baik ketimbang melulu menyalahkan ormas ketika ada suatu permasalahan yang dianggap menyimpang.
"Saya kira kalau keterlibatan pemerintah dibutuhkan, jangan hanya melulu menyalahkan ormas akibat ketidakmampuannya memberdayakan massanya," ujarnya.
"Ormas kan sumber daya yang terbatas dan juga kontrol yang memang tidak bisa sepenuhnya akibat di luar jangkauan, saya kira itu perlu diakui," imbuhnya.
Sebelumnya, Tito Karnavian mewacanakan untuk mengklasifikasikan ormas di Indonesia. Klasifikasi tersebut dilakukan untuk memetakan ormas mana saja yang mesti dibina, diluruskan, hingga akhirnya dapat diajak berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait.
"Dengan pertimbangan tertentu, ini ormas yang grade-nya, apa namanya itu, bisa diajak berkolaborasi langsung. Ada yang mungkin ormas yang dibina dulu. Supaya mereka bisa bergerak, berjalan, dan ada ormas yang perlu diluruskan dulu, baru berjalan," kata Tito.
https://www.suara.com/news/2019/11/2...erkesan-apatis
sudah mendukung
Luthfi menilai, wacana yang digaungkan Tito merupakan hal yang positif.
Menurut Luthfi, pemerintah belakang ini terkesan apatis terhadap ormas-ormas. Sehingga, dengan adanya wacana pembinaan ormas untuk diajak berkolaborasi patut ditanggapi positif.
"Kenapa kami memandang negatif kebijakan itu. Berarti kami mendapatkan kesempatan ormas ini untuk memperbaiki dan menata dirinya untuk lebih baik. Selama ini kan pemerintah terkesan apatis dan enggak mau tahu memberdayakan ormas-ormas yang ada," kata Luthfi saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Luthfi pun menegaskan FBR bersedia untuk dilakukan pembinaan oleh pemerintah. Sebab, Luthfi menilai adanya pembinaan dari pemerintah lebih baik ketimbang melulu menyalahkan ormas ketika ada suatu permasalahan yang dianggap menyimpang.
"Saya kira kalau keterlibatan pemerintah dibutuhkan, jangan hanya melulu menyalahkan ormas akibat ketidakmampuannya memberdayakan massanya," ujarnya.
"Ormas kan sumber daya yang terbatas dan juga kontrol yang memang tidak bisa sepenuhnya akibat di luar jangkauan, saya kira itu perlu diakui," imbuhnya.
Sebelumnya, Tito Karnavian mewacanakan untuk mengklasifikasikan ormas di Indonesia. Klasifikasi tersebut dilakukan untuk memetakan ormas mana saja yang mesti dibina, diluruskan, hingga akhirnya dapat diajak berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait.
"Dengan pertimbangan tertentu, ini ormas yang grade-nya, apa namanya itu, bisa diajak berkolaborasi langsung. Ada yang mungkin ormas yang dibina dulu. Supaya mereka bisa bergerak, berjalan, dan ada ormas yang perlu diluruskan dulu, baru berjalan," kata Tito.
https://www.suara.com/news/2019/11/2...erkesan-apatis
sudah mendukung






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
892
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan