

TS
delia.adel
Apakah Kau Menyukai Golongan People Pleasure? Kenapa?
Spoiler for screnshot google:

Quote:
Kalian pernah gak sih berkawan atau berpacaran dengan seseorang yang di sebut sebagai people pleaser? Well jika pernah apakah kalian nyaman? Atau sebaliknya?
Sebelum Delia membahas lebih jauh tentang people pleaser, sebaiknya Delia kasih penjelasan dulu tentang people pleasure ini.
People pleaser adalah seseorang yang di dalam hidupnya kesulitan untuk berkata TIDAK. Walaupun bertolak belakang dari dirinya. People pleaser selalu ingin menyenangkan hari orang lain dan melupakan bahwa dia tidak menyukainya sama sekali.
People pleaser akan selalu berpura-pura setuju kepada pendapat orang lain. Dia lebih baik diam dan hanya mengangguk saja.
Dan kalian tau tidak? Golongan people pleaser selalu berkata maaf, bahkan ketika dia tidak melakukan kesalahan sama sekali.
Yang paling parah dari people pleaser adalah hidup dengan pendapat orang lain dan menutup mata untuk kesalahan orang lain yang dia tau benar bahwa itu sangat salah.
Menurut Delia teman macam inilah yang membuat kita celaka. Kenapa karena tidak pernah mau mengatakan kejujuran dari kesalahan yang kita buat. Bahkan mungkin dia akan berkata, "pilihanmu adalah yang paling tepat."
Pernah tidak kalian membayangkan, jika pada akhirnya golongan people pleaser ini makan sesuatu yang membuat dirinya sakit, namun dia tidak berkata apapun dan akhirnya penyakitnya kambuh kemudian meninggalkan dalam hitungan detik? Apa yang akan terjadi kepada kawannya jika diketahui bahwa kematiannya berasal dari makanan yang disodorkannya?
Sangat kesal pastinya bukan?
Apakah kalian salah satu dari golongan people pleaser ini? Semoga saja tidak ya? Kenapa? Karena menurut banyaknya sumber yang Delia tanyakan. Banyak sekali yang tidak menyukai people pleaser, selain dari orang-orang yang ingin memanfaatkannya demi kepentingan pribadinya selebihnya menjauhi.
Dan bagaimana masalah percintaan dari people pleaser ini? Apakah mereka mampu membuat pasangannya nyaman?
Entahlah! Delia rasa sih kebanyakan dari wanita tidak menyukai golongan people pleaser. Hal ini Delia mengetahuinya dari banyaknya kawan-kawan kampus yang berkata bahwa mereka meragukan kesetiaan dari people pleaser ini.
Loh kenapa ya? Ya karena people pleaser cendrung ingin menyenangkan hati semua orang. Sehingga para wanita menjadi merasakan kurang kenyamanan bahkan merasa teracuhkan.
Bagaimana tidak? Jika suatu hari saat pasangannya sangat membutuhkan dirinya, kemudian dia lebih memilih untuk menolong orang lain, sampai menelantarkan pacarnya sendiri. Apakah itu sebuah tindakan yang baik? Mungkin jika yang ditolongnya dalam keadaan yang sangat genting, masih bisa dimaklumi, namun jika tidak seberapa penting, apakah bisa memakluminya? Padahal keadaan pasangannya jauh lebih membutuhkannya.
Hal inilah yang membuat people pleaser kebanyakan tidak disukai banyak orang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah sama dengan pendapatku? Yuks diskusikan bersama.
Sebelum Delia membahas lebih jauh tentang people pleaser, sebaiknya Delia kasih penjelasan dulu tentang people pleasure ini.
People pleaser adalah seseorang yang di dalam hidupnya kesulitan untuk berkata TIDAK. Walaupun bertolak belakang dari dirinya. People pleaser selalu ingin menyenangkan hari orang lain dan melupakan bahwa dia tidak menyukainya sama sekali.
People pleaser akan selalu berpura-pura setuju kepada pendapat orang lain. Dia lebih baik diam dan hanya mengangguk saja.
Dan kalian tau tidak? Golongan people pleaser selalu berkata maaf, bahkan ketika dia tidak melakukan kesalahan sama sekali.
Yang paling parah dari people pleaser adalah hidup dengan pendapat orang lain dan menutup mata untuk kesalahan orang lain yang dia tau benar bahwa itu sangat salah.
Menurut Delia teman macam inilah yang membuat kita celaka. Kenapa karena tidak pernah mau mengatakan kejujuran dari kesalahan yang kita buat. Bahkan mungkin dia akan berkata, "pilihanmu adalah yang paling tepat."
Pernah tidak kalian membayangkan, jika pada akhirnya golongan people pleaser ini makan sesuatu yang membuat dirinya sakit, namun dia tidak berkata apapun dan akhirnya penyakitnya kambuh kemudian meninggalkan dalam hitungan detik? Apa yang akan terjadi kepada kawannya jika diketahui bahwa kematiannya berasal dari makanan yang disodorkannya?
Sangat kesal pastinya bukan?
Apakah kalian salah satu dari golongan people pleaser ini? Semoga saja tidak ya? Kenapa? Karena menurut banyaknya sumber yang Delia tanyakan. Banyak sekali yang tidak menyukai people pleaser, selain dari orang-orang yang ingin memanfaatkannya demi kepentingan pribadinya selebihnya menjauhi.
Dan bagaimana masalah percintaan dari people pleaser ini? Apakah mereka mampu membuat pasangannya nyaman?
Entahlah! Delia rasa sih kebanyakan dari wanita tidak menyukai golongan people pleaser. Hal ini Delia mengetahuinya dari banyaknya kawan-kawan kampus yang berkata bahwa mereka meragukan kesetiaan dari people pleaser ini.
Loh kenapa ya? Ya karena people pleaser cendrung ingin menyenangkan hati semua orang. Sehingga para wanita menjadi merasakan kurang kenyamanan bahkan merasa teracuhkan.
Bagaimana tidak? Jika suatu hari saat pasangannya sangat membutuhkan dirinya, kemudian dia lebih memilih untuk menolong orang lain, sampai menelantarkan pacarnya sendiri. Apakah itu sebuah tindakan yang baik? Mungkin jika yang ditolongnya dalam keadaan yang sangat genting, masih bisa dimaklumi, namun jika tidak seberapa penting, apakah bisa memakluminya? Padahal keadaan pasangannya jauh lebih membutuhkannya.
Hal inilah yang membuat people pleaser kebanyakan tidak disukai banyak orang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah sama dengan pendapatku? Yuks diskusikan bersama.
Diubah oleh delia.adel 01-12-2019 23:09






swiitdebby dan 34 lainnya memberi reputasi
35
9.5K
Kutip
138
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan