Pernahkah terpikir bayar kebutuhan sekolah secara non tunai? Di masa sekarang hal itu bukan sesuatu yang mustahil lagi, seperti halnya yang diterapkan oleh salah satu sekolah di Indonesia. Terinspirasi dari candaan netizen SPP bayar pakai Gopay saat Nadiem Makarim menjadi Mendikbud, salah satu sekolah di Semarang membuka opsi pembayaran lewat Gopay. Sekolah yang menerapkan bayar pakai gopay tersebut adalah sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Akhlaqiyah yang berletak di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Faktor Kesibukan banyak orang dan kemudahan pembayaran termasuk mendaftar sekolah membuat pihak sekolah membuka alternatif opsi pembayaran keuangan lewat Gopay untuk seleksi calon peserta didik baru dan bisa daftar sekolah melalui HP.


Pihak sekolah seringkali menemukan berbagai kendala dalam pembayaran mulai dari orangtua yang tak sempat datang karena kesibukan, datang tak bawa uang saat pendaftaran hingga bawa uang namun kurang. Dari kendala inilah tercetus ide tersebut dengan membuka pembayaran non tunai. Tak hanya gopay saja, pilihan pembayaran pun bisa lewat media lain yaitu lewat OVO, Dana dan Link Aja. Pembayaran SPP lewat Gopay ini viral di dunia maya dan menarik perhatian banyak orang mulai dari pihak Komisi X DPR hingga pihak gopay sendiri. Pihak komisi X DPR membolehkan hal tersebut selama tak ada paksaan. Sedangkan dari pihak Gopay mengapresiasi hal tersebut dan berniat membantu sekolah tersebut lewat penawaran kepada sekolah agar bisa memakai standar kode QR yang bisa digunakan untuk semua penyedia layanan pembayaran digital.

Pembayaran non tunai dalam dunia pendidikan sudah semestinya bisa diterapkan, hal ini karena menyesuaikan dengan keadaan dan zaman. Faktor keinginan pada sesuatu yang memudahkan dan juga cepat sudah semestinya bisa membuat mereka yang berada di dunia pendidikan harus bisa berinovasi ditengah banyaknya teknologi yang memudahkan. Tak harus selalu bawa uang tunai, pembayaran sekolah bila melalui uang digital ataupun lewat transfer bank untuk memudahkan mereka yang sekolahnya jauh dari rumah seperti mereka yang belajar di sekolah boarding school.


Pembayaran non tunai hanyalah salah satu dari banyaknya inovasi yang diperlukan dalam dunia pendidikan. Kebutuhan terobosan baru di dunia pendidikan sangatlah diperlukan, banyak hal yang semestinya diperlukan dalam dunia pendidikan negeri ini mulai dari inovasi belajar, cara mengajar, evaluasi pembelajaran dan juga hal-hal penunjang lainnya dalam dunia pendidikan seperti ekstra kulikuler dan juga organisasi. Hal yang terpenting dari dunia pendidikan adalah menyambungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja yang saat ini belum bersatu padu sehingga butuh sebuah gebrakan terobosan dan inovasi baru di dunia pendidikan agar pendidikan di negeri ini bisa lebih baik lagi. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan agar bisa membuat pendidikan di negeri ini menjadi lebih baik lagi. Demikian tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber gambar via google images