- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Naskah Film Pendek - SIHIR


TS
qoni77
Naskah Film Pendek - SIHIR

SIHIR
Oleh : Qoni Makhfudhoh
Premis : Keinginan itu tidak seperti kenyataan, terkadang terkengkangnya keinginan membuat seseorang menderita, padahal nafsu selalu menuntun untuk buta. Evan bisa berbicara sendirian. Evan selalu berpikir dia dapat menemukan teman yang mengerti keadaanya. Tak seperti teman-temannya selama ini di sekolah.
Naskah Film Pendek - SIHIR
Sinopsis: Sihir
Evan terlahir dengan IQ rendah yaitu cuma 92 saja. Di balik itu, pemuda keturunan Jawa tersebut juga mewarisi kemampuan menyulap dari ayahnya yang notabene seorang magician. Sesuatu terjadi ... Evan bisa berbicara dengan yang abstrak. Ya, ini juga bakat lahir pemberian Tuhan untuknya. Sungguh di balik kelemahan akan tetap ada kelebihan.
FADE IN
SCENE 1. INT. Ruang Kelas X SMA Garuda Surabaya
CAST : Evan dan teman-teman sekelasnya.
Evan duduk terpekur menghitung kata yaitu yang ada di dalam buku bahasa Indonesia miliknya. Dalam hati ia teramat sedih karena selalu merasa gagal dalam pencapaian nilai-nilai akademik sedari kecil pemuda Jawa itu bersekolah.
Cut to :
SCENE 2. EKT. Lapangan Sekolah SMA Garuda Surabaya
CAST : EVAN, Guru olahraga, dan teman lainnya
DIALOG
Guru : Van, sini dribel bolanya yang benara yah! Nanti kamu langsung tembak ke net.
Evan : Baik, Pak.
SOUND-EFFECT
Suara bola didribel serupa ketukan berirma pada lantai lapangan.
Evan berhasil menembakkan bola basket tersebut pada net.
SCENE.3. EKT. Belakang Sekolah
CAST : Evan
Evan bersandar pada pohon besar di dekat pagar tersebut.
Ada sebuah tanda hitam yang tanpa sadar Evan temukan pada pohon itu. Ia seperti mendapatkan telepati untuk mengucapkan mantra "Ya Kherr!"
Taraaaa ... pintu terbuka dan tanpa berkedip Evan memasuki dunia abstrak tersebut.
SCENE 4. INT. Dunia Abstrak.
CAST : Evan dan Lyra
Evan dengan bulu roma yang bergidik terus berjalan ke depan.
SOUND EFFECT : Suara riuh rendah para penghuni dunia abstrak yang bersahut-sahutan. Semacam tawa melekit dan dentuman-dentuman meteor.
Lyra mengamati Evan yang nampak jelas dari pakaiannya bukanlah termasuk penduduk abstrak.
"Holla, kamu siapa?" tanya Lyra dengan nada dua oktaf.
Evan yang sedari tadi sudah takut, secara spontan menjawab.
"A-aku Evan, kamu siapa?"
"Aku Lyra," Gadis berpakaian jadul dari sutera itu mengulurkan tangan.
Ini adalah pengalaman pertama Evan berbicara dengan yang abstrak. Sebenarnya telepati tadi berasal dari moyang pemuda berambut ikal tersebut. Sejurus kemudian sang pewaris mewariskan ilmu yang dirasa beliau akan sangat berguna bagi cicitnya tersebut.
Singkat cerita mereka jadi teman yang karib. Tiap hari Evan menyambangi teman abstraknya itu.
SCENE.5. INT. Dunia Abstrak di bawah pohon Flamboyan
Ada yang aneh!
Setelah cukup lama berteman Evan dan Lyra sama-sama menceritakan keresahan masing-masing. Evan yang dianggap bodoh di dunia bumi dan Lyra yang ternyata juga dianggap tolol di dunia abstrak.
Mereka kemudian belajar bersama di bawah pohon Flamboyan diiringi musik 'Kuat Kita Bersama - SID'
Ternyata apa yang di dunia bumi sulit teramat mudah di dunia abstrak, begitupun sebaliknya.
Evan membantu mengerjakan pr-pr Lyra dan Lyra membantu mengerjakan pr-pr Evan.

Gambar jalan menuju dunia abstrak. Sumber : Pixabay
Cut to --
Penutup
SONG- EFFECT : Sahabat Untuk Selamanya - PADI
Ngawi, 30 November 2019
Warna_Senja
Diubah oleh qoni77 30-11-2019 17:15






sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.8K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan