- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[NASKAH FILM PENDEK] BOTOK MBOK DARMI


TS
Enisutri
[NASKAH FILM PENDEK] BOTOK MBOK DARMI
![[NASKAH FILM PENDEK] BOTOK MBOK DARMI](https://s.kaskus.id/images/2019/11/30/10715044_201911300117440652.jpg)
Botok Mbok Darmi
Oleh : Eni Sutriani
Oleh : Eni Sutriani
![[NASKAH FILM PENDEK] BOTOK MBOK DARMI](https://s.kaskus.id/images/2019/11/30/10715044_201911300121090068.png)
Premis:Seorang wanita tua yang berjualan botok yang memberikan pelajaran berharga bagiku
Sinopsis: Mbok Darmi adalah seorang wanita tua berusia 70 tahun, beliau penjual botok, sifatnya ramah dan banyak memberikan nasihat serta gemar berbagi cerita pengalaman hidup.
Hana berusia 23 tahun, seorang karyawan sebuah perusahaan garment di Bekasi. Ia adalah pelanggan tetap Mbok Darmi, setiap hari Hana membeli botoknya, bukan karena kasihan, tapi, memang botok Mbok Darmi mempunyai rasa yang khas dan istimewa. Selain itu, beliaulah yang selama ini memberikan Hana semangat untuk tidak menyerah pada keadaan. Pada suatu hari Hana menunggu Mbok Darmi untuk membeli botoknya, namun, Mbok Darmi beberapa hari tidak berjualan, kemanakah Mbok Darmi?
FADE IN
SCENE 1
EXT. Gang Perumahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Bekasi. Pagi Hari
EXT. Gang Perumahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Bekasi. Pagi Hari
CAST: Mbok Darmi
Mbok Darmi dengan memakai baju kebaya bawahan jarik serta rambut yang disanggul, menggendong bakul berisi botok, dengan selendang warna biru menyusuri gang-gang perumahan, sambil menawarkan dagangannya. Suasana masih sepi. Belum banyak orang yang hilir mudik. Hanya suara sayup-sayup orang mengaji di Musollah
Mbok Darmi
"Tok ... botok ... botok ..., botok sembu'an, botok lamtoro, botok teri,"
SOUND EFFECT: Suara orang mengaji di Musolla
Cut to
SCENE 2 EXT. Perempatan jalan penghubung Perum dan Jalan Utama, pagi hari
CAST: Hana
Hana memakai baju seragam warna biru dengan berlogo nama perusahaan yang ada disaku atas bajunya,serta menenteng tas slempang warna hitam.
Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Hana berdiri di perempatan jalan, menunggu Mbok Darmi, untuk membeli botok sebagai bekal makan siangnya di PT. Selain itu, ia selalu berbincang-bincang terlebih dahulu dengan beliau.
Nampak dari seberang jalan Mbok Darmi berjalan kearah Hana.
SOUND EFFECT: Beberapa suara kendaraan yang lewat
Cut to
SCENE 3 EXT. Bangku dipinggir jalan, pagi hari
CAST:Hana dan Mbok Darmi
Mbok Darmi menyeberang jalan dan menghampiri Hana. Hana menyalami sambil mencium tangannya, sembari mengarahkan beliau ke bangku yang berada dipinggir tak jauh dari perempatan jalan itu.
Dialog
Hana :"Mbok, aku beli botoknya,"
Mbok Darmi:"Iya Nduk, mau beli berapa?"
Hana: "Tiga bungkus, campur ya, Mbok,"
SOUND EFFECT: suara kendaraan dan klakson mobil.
Cut to
SCENE 4 EXT. Bangku pinggir jalan, pagi hari
CAST:Hana dan Mbok Darmi
Mbok Darmi mengambikan botok pesanan Hana, beliau taruh botok itu pada sebuah kantong kresek dan diberikan kepadanya. Hana mengeluarkan uang sepuluh ribu rupiah dari tas.
Dialog
Hana:"Berapa mbok?"
Mbok Darmi:"Biasa Nduk, tiga lima ribu rupiah."
Hana: "Ini Mbok, uangnya, oh ... ya kembaliannya simpan saja Mbok,"
Mbok Darmi: "Maaf Nduk, bukannya Mbok nolak rejeki, tapi masih banyak dibawa Mbok yang membutuhkan, jadi Mbok tidak bisa menerimanya,"
Hana: "Kalau begitu, Mbok, kembaliannya dikasih botok lagi aja, nanti, akan aku bagi teman-teman di PT
Mbok Darmi mengambilkan tiga bungkus botok dan diberikan kepada Hana.
Cut to
SCENE 5 Bangku pinggir jalan, pagi hari
CAST: Hana dan Mbok Darmi
Hana duduk bersebelahan dengan Mbok Darmi, mereka berbincang-bincang.
Dialog
Mbok Darmi:"Hidup itu tidak perlu ngoyoNduk, semua sudah ada yang mengatur, kita ini hanya menjalani peran dari skenario Yang Maha Kuasa. Dunia dan seisinya ini adalah opera Tuhan.
Hana: "Iya, Mbok" (sambil mengangguk pelan)
Mbok Darmi: "Jadilah orang yang baik perkataan dan perbuatannya, jika ada yang menyakitimu jangan dibalas dengan menyakiti, doakan saja yang terbaik, mengerti Nduk?"
Hana:"Mengerti Mbok,"
BACKSOUND: musik instrumental religi
Cut to
SCENCE 6 EXT. Pinggir jalan raya, Angkot, pagi hari
CAST: Mbok Darmi, Hana, Sopir Angkot
Mbok Darmi berjalan menyusuri jalan, terlihat dari belakang, semakin jauh dan sosoknya tak terlihat lagi.
Hana menghentikan sebuah angkot berwarna merah dengan nomor 25,
Dialog
Sopir Angkot: "Kemana Neng tujuannya?"
Hana : "Jembatan 6, Bang," sambil masuk kedalam angkot.
Mobil Angkot melaju, didalam angkot ada 3 penumpang satu laki-laki dan 2 perempuan. Hana memilih duduk sebelah kanan pintu.
SOUND EFFECT: Suara mesin mobil
Cut to
SCENE 7 Ext. Didepan PT. Everyoung Utama, pagi hari
CAST: Hana, Sopir angkot
Hana memberhentikan mobil anngkot yang ia tumpangi. Ia kemudian turun dan membayar sopir angkot tersebut.
Terlihat karyawan yang lain yang lalu-lalang didepan PT, ada yang sedang antri membeli
Makan diwarung yang berderet tepat di depan PT, ada yang asyik ngobrol. Hana masuk melalui pintu gerbang utama.
SOUND EFFECT: suara para karyawan yang sedang ngombrol, musik instrumen
Cut to
SCENE 8 EXT. Perempatan jalan, pagi hari
CAST: Hana
Hana melirik jam tangan yang ia pakai, sudah hampir setengah jam ia menunggu mbok Darmi, tak biasa Mbok Darmi telat.
Dialaog
Hana: "Kemana Mbok Darmi? Jam segini kok belum datang,"
Hana masih celingukan, setelah lima belas menit kemudian, ia memberhentikan angkot, dan berangkat kerja.
SOUND EFFECT : Musik instrumen
Cut to
SCENE 9 Perempatan jalan, pagi hari
CAST : Hana dan Pembantu#1
Kali ini Hana masih penasaran sudah tiga hari Mbok Darmi tidak berjualan. Ia masih tetap memandang audut jalan yang sdring dilalui Mbok Darmi. Selang berapa menit, seseorang menepuk pundak Hana.
Dialog
Pembantu #1: "Neng nunggu siapa?"
Hana : "Nunggu Mbok Darmi yang biasanya jualan botok, sudah tiga hari ini aku tidak melihatnya,"
Pembantu #1: "Lho Neng, belum dapat kabar to?"
Hana : "Kabar apa?"(Hana mulai cemas)
Pembantu #1:" Mbok Darmi sudah meninggal tiga hari yang lalu."
Hana: "Apa? tidak mungkin," (Hana terkejut dan tak percaya)
Hana menangis tersedu-sedu di pinggir jalan, ia belum siap kehilangan Mbok Darmi.
SOUND EFFECT: Lagu religi
Cut to
SCENE 10 EXT. Perempatan lampu merah dekat pasar, siang hari
CAST: Mbok Darmi dan beberapa Orang
Lampu Lalu lintas berwarna merah, Mbok Darmi kemudian menyebrang, dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang hilang kendali, seketika menabrak Mbok Darmi, bakulnya jatuh dan botok yang dibawanya berhamburan dijalan. Kemudian darah segar mengalir dari kepala Mbok Darmi. Orang orang mengerumuni Tubuh Mbok Darmi.
SOUND EFFEK: Suara mobil,
Suara kerumunan orang, Lagu religi.
Cut to
SCENE 11 INT. Kamar kos Hana, malam hari
CAST: Hana
Hana sedang duduk di kursi, ia menulis sesuatu dalam buku diarynya,
Quote:
BACK SOUND: Suara Hana membaca tulisan diiringi musik intrumental
Cut to
SCENE 12 EXT. Perempatan Jalan Raya
CAST: Hana, Mbok Darmi
Hana berdiri dipinggir jalan, dengan seragamnya, sambil menunggu mobil Angkot. Selang beberapa menit sebuah mobil angkot berhenti tepat didepan Hana. Sebelum Hana masuk kedalam, ia menoleh kebelakang melihat bangku yang biasanya ia duduki dengan Mbok Darmi. Disana tampak sosok yang ia kenal yaitu Mbok Darmi. Mbok Darmi tersenyum kepada Hana, dan Hana pun membalas senyumannya, kemudian masuk ke dalam mobil angkot.
SOUND EFFECT: musik lagu religi
FADE OUT
CREDIT TITTLE
END
Diubah oleh Enisutri 04-12-2019 05:07






AtkaHasena dan 5 lainnya memberi reputasi
6
994
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan