Kaskus

Entertainment

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam


Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Hi sobat kaskus, polemik negara ini melawan politikus Islam yang berbalut kekerasan nampaknya tak pernah surut, ceramah-ceramah yang mengundang konflik bukan kali ini saja terjadi tapi dahulu tak ada internet. Maka tak heran kalau sekarang ada Ulama yang berkata sedikit tegas bukan keras langsung kena cap Radikal. Padahal setiap ulama Islam di dunia secara tak langsung merekapun ikut berpolitik.

Jangan heran bila ulama yang berada di lingkaran penguasa ia akan aman, tapi yang tidak sesuai penguasa bisa-bisa kena tendang. Inilah yang saya sebut politikus berbaju Islam. Di negara demokrasi semuanya berhak ikut pesta pora politik karena kekuasaan di tangan rakyat, namun bahayanya bentrokan di arus bawah pasti akan terjadi.

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Seperti Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab disapa Buya Hamka, beliau bahkan sempat di penjara oleh Sukarno, atas dugaan beliau terlibat dalam upaya pembunuhan Soekarno dan Menteri Agama saat itu, Syaifuddin Zuhri. Sebagai salah satu tokoh Muhammadiyah yang erat dengan Masyumi, Hamka saat itu adalah ulama sekaligus politisi Islam. Di masa Sukarno ketika PKI membesar Masyumi adalah batu sandungan untuk mereka. Maka tak heran bila Sosialis dan Islamis bagaikan kucing dan tikus walau Buya Hamka dan Pak Karno bersahabat tapi perbedaan politik terkadang membutakan itu semua, tapi penyesalan politikus itu ada ketika ajal sudah di depan mata bahwa yang di katakan para ulama adalah ilmu, dan rindu Sukarno kepada Hamka datang ketika Buya menjadi Imam Shalat Jenazah.

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Kalau melihat sejarah politik Islam yang penuh dengan trik serta taktik bisa dilihat ketika Masyumi besar dengan dukungan berbagai organisasi Islam ada Muhammadiyah, NU, Persis dan Al Irsyad pun harus runtuh ketika NU keluar dan menjadi sebuah partai.

Banyak orang bertanya sebenarnya apa tujuan partai Islam di politik? Jawabannya simple semua parpol tujuannya hanya satu yaitu Jabatan. Apa yang menarik NU menjadi partai? Jabatan Menteri Agama. Namun di 1984, ketika berada di bawah pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menarik diri dari partai politik, namun ulama nya tetap berpolitik.

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Apalagi seperti saat ini ketika masyarakat diberi kebebasan berpolitik, maka suara-suara sumbang mengkritisi pemerintah dari balik corong-corong dakwah tumbuh subur. Berbeda ketika zaman Suharto masyarakat dipaksa tak boleh berpolitik, suara mereka di bungkam, politik hanya retorika karena sudah pasti Golkar yang akanmenjadi nomor satu, maka tak heran di masa sekarang ketika semua orang bebas berpolitik terlebih lagi sosok ulama yang punya pengaruh besar di masyarakat, akan menjadi batu sandungan pemerintah bila mereka berada di di sudut berlawanan.

Bahkan diantara politisi Islam sendiri sekarang terlihat saling tegang rasa bukan tenggang rasa, maklum zaman internet beda pandangan politik akhirnya bisa ribut di media sosial, padahal katanya beragama yang sama, katanya bersaudara tapi kok saling ribut. Itulah pentingnya dasar untuk belajar politik, gesekan dan beda pandangan sudah awam terjadi maka untuk apa di permasalahkan.

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Jadi untuk wong cilik seperti saya, politik itu tak usah sampai masuk ke hati apalagi yang cuman ikut-ikutan ga ada kepentingan. Mending ciptakan suasana kondusif, hati tenang, nyaman, ekonomi stabil daripada teriak-teriak lantang seperti orang mau perang diciduk densus mewek.

Bila ada ulama yang sering berpolitik wajar saja hampir semua ulama Islam itu berpolitik, karena mereka punya kepentingan apa tujuannya? Menegakkan Syariat Islam di Bumi Pertiwi ingin berhukum yang sesuai dengan Qur'an yang berasal dari Tuhan. Tapi ada kalanya ada juga yang ingin mengenyangkan perut sendiri dengan menjual ayat Tuhan, karena banyak uang dan jabatan bisa membuat orang baik pun lupa diri.

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Jadi bila sekarang ada ulama seperti Abdul Somad, Adi Hidayat, Yusuf Mansyur, Ma'ruf Amin dan banyak nama besar lainnya mereka bersinggungan dengan politik buat saya wajar saja, lucunya yang di arus bawah menyikapi ulama yang tidak sesuai hati dianggap Radikal, Munafik dan lainnya. Ilmu sampean baru sampai iqra sudah pinter mencap orang lain, wes lah tak ruqyah ae biar panas sampean ilang. Kan lucu sesama muslim pun adu mulut, sedang panutan mereka sendiri tak pernah ribut, itulah politik dikalangan ulama.

Sebagai wong cilik terutama beragama Islam ya kita aminkan saja bila kepentingan ulama itu baik, tapi ingat tak harus angkat senjata, tak harus menista karena manusia itu ciptaan Tuhan. Coba fikirkan lagi lebih jauh untuk apa Tuhan menciptakan manusia dari beragam suku, ras dan juga mereka pun punya kepercayaan kepada Tuhan Berbeda-beda apa tujuannya?

"Agar Manusia Dapat Berfikir"

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

Salam lur, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : klikdan klik dan klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam
Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam
Ulama Itu Sebenarnya Politikus Islam

GIF




sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
498
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan