

TS
KASKUS.KAPTEN
Liverpool Ibarat Juggernaut, tapi Lupa Cara Bertahan yang Baik
Di Liga Inggris musim ini, Liverpool memang ibarat juggernaut yang siap menghancurkan siapa saja lawan yang bakal dihadapinya.
Namun, langkah mereka tidak sesempurna itu. Anak asuh Juergen Klopp masih menyediakan ruang untuk didobrak musuh di sektor pertahanan.
Mereka seperti lupa cara bertahan yang baik karena selalu membiarkan gawangnya kebobolan dalam 11 pertandingan terakhir secara beruntun di semua ajang.
Virgil van Dik (kanan) dan Dejan Lovren. (Dailystar)
Walau sukses memenangi 10 di antaranya, kegagalan clean-sheet dalam 11 laga terakhir menghasilkan rekor buruk yang baru pertama kali terjadi di skuat Liverpool dalam 21 tahun terakhir!
Ya, rekor terakhir selalu kebobolan yang dialami The Reds adalah 12 pertandingan beruntun pada 1998 silam, saat gawang mereka masih dikawal Brad Friedel dan dilatih Roy Evans.
Kalau diperpanjang, Liverpool cuma 3 kali membukukan clean sheet alias gawang perawan dalam 22 pertandingan total sejak awal musim ini. Itu pun cuma diraih saat bertemu lawan yang levelnya ada di bawah mereka, yaitu Burnley, MK Dons, dan Sheffield United.
Dries Mertens jebol gawang Liverpool. (@Championsleague)
Duel kontra Sheffield, 28 September lalu, adalah partai terakhir di mana The Reds sukses menjaga gawangnya dari kemasukan. Kala itu mereka menang 1-0.
Sisanya, entah Adrian atau Alisson yang berdiri di bawah mistar, gawang mereka selalu mampu dijebol lawan, yang terakhir oleh penyerang Napoli, Dries Mertens, di lanjutan Liga Champions.
Virgil van Dijk gimana nih, apakah udah luntur ketangguhannya??


11 partai terakhir Liverpool kebobolan oleh gol lawan
sumber: soccerway.com, dailymail
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga






tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan