TS
trikunprayoga
Penangan Dini Terhadap Virus HIV Dapat Menyelamatkan Bayi dari Kematian
Hai agan/sist, kalian tahu virus yang menjadi momok yang menakutkan didunia, yaitu virus HIV. Virus yang berkembang secara perlahan seiring waktu, menghancurkan sistem kekebalan tubuh secara perlahan dan akhirnya menjadi penyakit yang bernama AIDS. HIV/AIDS telah membunuh 32 juta orang sejak virus ini ditemukan sekitar tahun 1981.
Salah satu sifat HIV yang paling rusak adalah bagaimana virus ini dapat menular dari orang ke orang, virus ini dapat menular ketika bayi masih dalam kandungan ibunya, bahkan selama menyusui. Kita ambil salah satu kasus di Amerika Serikat, sebanyak 7.000 wanita yang melahirkan positif HIV. Jika tidak ada pengobatan untuk virus ini, sekitar 25% dari mereka akan menularkan penyaktinya ke bayi mereka, itu akan membahayakan hidup mereka setelah lahir.
Bayangkan jika HIV dibiarkan dan tidak diobati, sekitar 30% bayi yang positif menderita HIV akan meninggal di tahun pertama, dan 50% mereka akan meninggal di tahun kedua.
Tetapi kita masih punya harapan untuk menyelamatkan bayi yang menderita HIV dengan pengobatan yang efektif, mungkin waktu adalah kuncinya.
Semakin awal, semakin baik.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menunkukkan bahwa obat anti-HIV tertentu dapat digunakan sejak lahir untuk menyerang kubu virus dalam sistem kekebalan tubuh. Memberikan waktu tubuh untuk mulai melawan terhadap virus tersebut.
Dari Depertemen Kesehatan dan Pelayanan di Amerika Serikat menyarankan bahwa bayi harus dites HIV sedini mungkin. Perawatan yang cepat, sekitar satu hingga dua minggu setelah kelahiran.
Menargetkan kubu HIV.
Di Amerika Serikat, penderita HIV tergolong rendah, tetapi di Afrika sangat tinggi 300-500 anak terinsfeksi virus HIV tiap harinya.
Saat bayi lahir dan mendapatkan obat, itu akan menghancurkan reservoir HIV latendidalam tubuh bayi. Yang dimana sel-sel kekebalan tubuh yang terenfeksi virus HIV akan berada dalam nonaktif atau laten, suatu saat sel-sel yang terinfeksi akan menghasilkan HIV baru. Jika berhasil menghancurkan reservoir HIV laten, maka sel-sel yang terinfeks tidak dapat menghasilkan HIV baru.
Ketika bayi diberi obat, maka sistem kekebalannya akan menjadi jauh lebih baik untuk mengatasi virus HIV yang dimana selnya telah aktif. Dengan memberi penanganan sedini mugkin, akan memperpanjang usia hidup bayi. Walau pun dengan penangan dini, virus ini tidak sepenuhnya lenyap, sewaktu-waktu akan aktif kembali.
Mungkin dimasa depan ada obat yang benar-benar bisa menghancurkan virus HIV, sehingga tidak ada bayi lagi yang meninggal kerena terkena virus HIV.
Saya pribadi, menghimbau agar jangan bersikap skeptis atau pun menggap ini hal tabu, karena semakin dini, maka semakin kecil penyebaran virus tersebut, dansemakin banyak pula anak-anak yang bisa bertahan hidup.
Diubah oleh trikunprayoga 28-11-2019 23:36
tien212700 memberi reputasi
1
414
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan