Kaskus

News

adininggarVirAvatar border
TS
adininggarVir
KEELOKKAN MENTERI NADIEM YANG TAK MALU BELAJAR LAGI
Mendengar itu bagian dari proses pendidikan. Sama halnya sedang belajar agar mengerti. Mendengar itu etika belajar-mengajar. Dan sejak lama jadi ciri pendidikan Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan contoh teladannya. Sebagai Mendikbud: Nadiem mau belajar mendengar. Sama halnya dengan dunia pendidikan.

Di awal masanya bekerja, Menteri Nadiem mendengarkan segala usulan dan tawaran strategi untuk melakukan perubahan di dunia pendidikan Indonesia jadi lebih unggul serta berkualitas. Menteri Nadiem belajar.

Menteri Nadiem bertemu dengan banyak organisasi profesi Guru. Menteri Nadiem berdiskusi dengan seluruh organisasi profesi Guru. Meminta dan mendengarkan gagasan terbaik mereka untuk pembangunan pendidikan. Guru itu ujung tombak pendidikan, yang memahami dari dasar.

Cara efektif ditempuh Menteri Nadiem. Begini; ketika seseorang -siapapun individunya- ingin menjadi cerdas, maka dia harus mendengarkan penjelasan dari ahlinya. Sehingga dapat ditularkan keilmuannya untuk diimplementasikan di lapangan.

Analogi mudahnya: seseorang yang sebelumnya tidak mengerti cara menulis, maka dia bakal mendengar dulu bagaimana cara menulis. Setelah diserap dulu, barulah dipraktikkan. Nah, begitu kira-kira yang diterapkan Menteri Nadiem.

Toh, bukankah juga sama halnya pada proses belajar-mengajar, setiap Guru atau Pendidik pasti meminta seluruh muridnya mendengarkan penjelasan pelajaran. Supaya dipahami. Supaya muridnya cerdas dan tak salah arah.

Menteri Nadiem ingin cerdas dalam mengelola pendidikan nasional. Makanya Menteri Nadiem belajar lagi dengan cara mendengar dari ahlinya. Dan itu terpuji. Contoh konkrit bagaimana menghargai bagian proses pendidikan. Mendengar.*
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
162
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan