Hola, Gan. Kali ini aku mencoba membuat naskah film pendek. Ini pertama kalinya, so please kritik dan sarannya ya ya ya 😁

Sinopsis: Seorang anak yang ogah-ogahan menjaga ibunya di rumah sakit. Namun, pada dunia lain, ia malah menunjukkan ketulusan.

Premis : Demi mendapat simpati dan ketenaran di sosial media seseorang bisa membohongi kenyataan.

FADE IN

Camera : Long shoot to kamar mandi, close up to lantai kamar mandi yang licin.

SCENE. 1
CAST. Bu Ama

Bu Ama terpeleset di kamar mandi karena lantainya terlalu licin. Kepalanya terbentur bak mandi.

SOUND EFFECT suara dentuman tubuh jatuh ke lantai. Terantuk kepala.



Cut to
Camera : Long shoot to ruang tamu. Close up to gawai Brata.

SCENE.2
CAST. Brata

Brata mendengar suara seseorang jatuh di kamar mandi, tapi ia masih sibuk dengan gadgetnya.



Cut to
Camera : Long shoot ke kamar mandi, close up to wajah kesakitan dari Bu Ama.

SCENE. 3
CAST. Bu Ama

Bu Ama menjerit minta tolong.
SOUND EFFECT suara jeritan.



Cut to
Camera : Long shoot to kamar Brata di samping kamar mandi.

SCENE. 4
CAST. Brata

Brata mendengar ibunya, tapi masih ogah beranjak dari rebahannya.



Cut to
Camera : Long shoot to kamar Brata. Close up ke wajah berat Brata saat melangkah ke kamar mandi.

SCENE. 5
CAST. Brata

Hening sudah tak terdengar suara. Brata dengan terpaksa melangkah ke kamar mandi.

“Ealah, pake jatuh segala,” gerutu Brata seorang diri saat melihat ibunya tergeletak di lantai kamar mandi, dengan kondisi pingsan.

SOUND EFFECT suara decakan dari mulut Brata.



Cut to
Camera : Long shoot to kamar mandi. Close up to ponsel Brata menghubungi sebuah nomor penting.

SCENE. 6
CAST. Brata

Brata menghubungi ambulance.



Cut to
Camera : Long shoot to jalan raya menuju Rumah Sakit Cut Meutia. Close up to suasana dalam mobil ambulance.

SCENE. 7
CAST. Sopir ambulance, Bu Ama dan Brata.

Bu Ama dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama. Ia masih pingsan. Suara riuh mobil ambulance.

SOUND EFFECT suara bising di jalan raya juga sirine ambulance.



Cut to
Camera : Long shoot to ruang serba putih. Close up to ranjang pembaringan Bu Ama.

SCENE. 8
CAST. Bu Ama, dokter.

Bu Ama diperiksa oleh dokter rumah sakit, ia sudah sadar. Dokter menanyakan keluarga pasien. Sementara Brata entah ke mana setelah mengantarkan ibunya.

SOUND EFFECT suara gaduh ramai orang berlalu lalang di rumah sakit.



Cut to
Camera : Long shoot to ranjang Bu Ama, close up to gawai seorang perawat.

SCENE. 9
CAST. Bu Ama dan perawat.

Bu Ama yang baru bangun dari pingsan menyuruh seorang perawat untuk menghubungi Brata.

Dialog

Perawat : “Halo, dengan anak dari Bu Ama?”
Brata : “Iya, kenapa? Ini siapa?”
Perawat : “Ini perawat rumah sakit tempat ibumu dirawat. Dokter mau menemuimu.”
Brata : “Hmmmm.”
Perawat : “Kamu itu anaknya atau siapa sih, gak peduli amat sama ibunya!”
Brata mematikan sambungan telepon.

Beberapa jam kemudian, Brata kembali ke rumah sakit.



Cut to
Camera : Long shoot to Rumah sakit Cut Meutia. Close up to Brata menuju ruang dokter.

SCENE. 10
CAST. Dokter dan Brata.

Dokter mengatakan bahwa ada pendarahan di kepala sang Ibu.



Cut to
Camera : Long shoot to ruang rawat inap Bu Ama. Close up to wajah kesakitan Bu Ama.

SCENE. 11
CAST. Brata

Brata mengunggah pose bersama ibu yang tengah tidur dengan kondisi kepala diperban.
Pose memegang kepala sang ibu dengan caption paling tulus dan menyedihkan.



Cut to
Camera : Long shoot to wajah gembira Brata. Close up to layar gawai yang dipenuhi pujian di sosial media.

SCENE. 12
CAST. Brata

Brata sibuk membalas satu persatu komentar teman. Tentang bentuk perhatian, pujian yang mengatakan bahwa Brata adalah calon suami yang baik, lelaki tulus yang sangat mencintai ibunya.

SOUND EFFECT suara notifikasi handphone.



Cut to
Camera : Close up to wajah Brata yang tersenyum puas.

SCENE. 12
CAST. Brata

Brata bahagia, dengan seperti itu followersnya menjadi bertambah.
Tak sulit mencari simpati di dunia maya. Tak semua boleh dipercaya, namun bukan berarti boleh antipati pada mereka yang benar-benar butuh simpati.

FADE OUT
CREDIT TITLE

Sumber gambar : Google