Di Hollywood sana kita mengenal ajang Academy Awards atau yang sering disebut Piala Oscar sebagai ajang penghargaan film tahunan paling bergengsi dan juga ada beberapa ajang penghargaan lainnya seperti Golden Globe Awards. Di Indonesia sendiri tentunya ajang penghargaan terhadap dunia perfilman juga ada dan bahkan tidak cuma satu. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi para pelaku industri perfilman tanah air terutama mereka para sineas yang telah membuat karya-karya terbaiknya. Setidaknya ada lima ajang penghargaan besar film Indonesia berikut adalah ulasan singkatnya.

1. Festival Film Indonesia (FFI)

FFI pertama kali digelar pada 1955 lalu digelar kembali pada 1960 dan 1967 dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional dan sejak 1973 event ini digelar setiap tahunnya dengan nama Festival Film Indonesia dan Pialanya disebut dengan Piala Citra. Telah banyak film yang masuk sebagai nominasi dan FFI tetap digelar pada era 80an di mana film Indonesia semakin berkembang. Seiring dengan mari surinya industri film Indonesia. FFI tidak diadakan dari 1992 dan baru diadakan lagi pada 2004 saat kebangkitan film nasional. FFI seringkali dianggap sebagai ajang penghargaan film Indonesia paling bergengsi walaupun sempat diwarnai kontroversi.

2. Indonesian Movie Actors Awards (IMAA)

Dulunya bernama Indonesia Movie Awards (IMA) digelar pertama kali pada 2007 yang disinyalir karena kekecewaan para sineas pada pengelanggaraan FFI 2006. IMAA sendiri terbagi dalam dua kategori utama yaitu pemenang terbaik yang dipilih oleh juri dan terfavorit yang dipilih oleh masyarakat. Pada 2016 ajang ini mulai berganti nama untuk berfokus pada penghargaan untuk para pelaku seni peran. Pialanya pun diganti dengan berbentuk miniatur topeng teater yang menjadi simbol akting.

3. Festival Film Bandung (FFB)

Sudah digelar pertama kali pada 1987, Festival Film Bandung atau FFB rutin digelar secara tahunan dan merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi. Para pemenang dalam ajang ini bukan disebut "terbaik" seperti FFI melainkan "terpuji". Sama seperti FFI, ajang FFB juga memberikan penghargaan lifetime achievment kepada seniman film yang telah berkontribusi besar pada dunia film tanah air setiap tahunnya.

4. Piala Maya

Diadakan pertama kali pada 2012 dan diprakarsai oleh akun Twitter FILM_Indonesia. Penghargaan ini berawal dari komunitas kritikus film di Indonesia khususnya untuk media online. Film-film yang masuk Piala Maya dipilih oleh juri yang terdiri dari para kritikus film dan para pelaku industri film. Para pemenangnya bukan disebut "terbaik". Jika FFB menyebut pemenangnya dengan "terpuji" maka Piala Maya menyebut para peraih penghargaan ini dengan "terpilih" Seperti Film Terpilih, Sutradara Terpilih, dll.

5. Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA)

IBOMA diselenggarakan oleh Surya Citra Media (SCM) sejak 2016 sebagai ajang penghargaan film guna mengapresiasi para insan perfilman tanah air. Sesuai dengan namanya, film-film yang masuk nominasi IBOMA adalah film-film yang menjadi box office di negeri sendiri dan diseleksi oleh para juri. Para pemenangnya disebut sebagai "terbaik". Sama seperti FFI.

Nah, itu gan pembahasannya. Menurut agan yang mana nih yang paling bergengsi? Menurut ane sih tetap FFI karena punya nilai historis serta jadi ajang penghargaan film tertua di Indonesia. Ya, walaupun dulu sempat diwarnai kontroversi