Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cikadangAvatar border
TS
cikadang
Perhiasan Palladium dan Platina, Apa Perbedaannya?
Selain memberikan tampilan fashionable, perhiasan dapat menunjang penampilan secara keseluruhan. Misalnya, Anda mengenakan dress polos berwarna hitam, akan tampak stylish seketika saat Anda menggunakan long necklace. Namun, tidak semua orang dapat berpenampilan stylish seketika saat mengenakan perhiasan. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat akan memilih perhiasan. 

Tidak semua orang cocok memakai perhiasan emas. Sebagian orang memiliki alergi terhadap emas. Jika Anda adalah salah satu orang yang alergi pada emas, perhiasan palladium dan platina bisa dijadikan pilihan. Untuk mengetahui tentang perhiasan palladium dan platina, simak karakteristik dan perbedaan dari keduanya dalam artikel ini.

Palladium
Pada dasarnya, palladium dan platina sama-sama memiliki karakter yang kuat, tahan lama, dan masing-masing memiliki sejarah panjang dalam dunia perhiasan. Palladium pertama kali ditemukan pada tahun 1803 dan pertama kali digunakan sebagai perhiasan di tahun 1903. Karakter kuat dan fleksibel dari palladium menjadikannya salah satu logam favorit untuk menghasilkan perhiasan dengan tampilan yang indah dan kuat. Palladium umumnya digunakan sebagai cincin. Tidak seperti cincin emas putih yang harus dipoles dengan rhodium jika sudah pudar, cincin palladium tidak perlu melalui proses itu karena sifat logamnya yang anti pudar. Dari segi warna, cincin palladium berwarna putih terang, lebih terang daripada platinum dan emas putih.

Bagaimana merawat perhiasan palladium?
Walaupun perhiasan palladium memiliki karakter yang durable. Perhiasan palladium juga harus rutin dirawat agar tetap terjaga kualitasnya. Cara simple-nya, simpanlah perhiasan palladium Anda di tempat yang bersih dan tidak lembab. Jangan taruh di tempat yang berdekatan dengan perhiasan lain karena bisa saling merusak. Terakhir, bersihkan perhiasan palladium Anda secara rutin dari kotoran dan debu yang menumpuk.

Platina
Platina merupakan salah satu logam yang paling umum digunakan sebagai cincin kimpoi. Jika Anda memiliki alergi terhadap perhiasan logam mulia, platina bisa jadi pilihan yang tepat. Platina memiliki karakter hypoallergenic, tidak akan menimbulkan reaksi alergi saat bersentuhan dengan kulit. Selain itu, perhiasan platina juga tidak akan rusak jika dipakai terus menerus, karena kandungan sulfur dan asam hialuronat yang tinggi. Dari segi warna dan durability, perhiasan palladium akan tetap cantik walaupun dipakai dalam waktu berpuluh-puluh tahun.

Bagaimana merawat perhiasan platina?
Perhiasan platina dapat dirawat sendiri di rumah. Lakukan pembersihan rutin dari debu dan kotoran yang menumpuk. Anda juga bisa membersihkan dengan merendamnya dalam larutan sabun dan air selama 15 menit. Lakukan setiap sebulan sekali.

Lebih baik pilih perhiasan palladium atau platina?
Palladium dan platina memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing. Jika Anda mencari cincin kimpoi yang ringan, durable, dan terjangkau harganya, cincin palladium jadi pilihan tepat. Namun, jika Anda memiliki budget lebih dan ingin perhiasan dengan kesan yang lebih mewah, pilih platina.

Sudah tau mau perhiasan seperti apa? Anda tetap memilih perhiasan emas atau ingin mencoba tampilan berbeda dengan perhiasan palladium atau platina? Apapun pilihannya, pastikan untuk memilih perhiasan yang sesuai dengan personality dan occasion yang akan Anda hadiri. 


sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
339
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan