TS
noviarini21
Liga Champions, Misi Balas Dendam Real Madrid
Liga Champions kembali pekan ini dan ada bentrokan yang menggugah selera untuk membawa kita kembali ke sepak bola Eropa saat Real Madrid menjamu Paris Saint-Germain pada Rabu (27/11/2019) dini hari nanti di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.
Realmadrid.com, dll.
gambar: sportakeeda.com
Real Madrid tengah banyak dirundung musim ini dengan tekanan terus meningkat pada manajer mereka, Zinedine Zidane. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, penampilan dan hasil yang diraih Los Blancos telah jauh meningkat. Hasil tersebut membuat posisi Zidane sedikit lebih nyaman setelah mampu menguntit Barcelona di klasemen sementara La Liga dan hanya kalah selisih gol.
Bentrokan pertengahan pekan nanti antara Real Madrid dengan PSG adalah duel dua tim kaya raya yang sama-sama memiliki taktik serangan yang mumpuni dan sederet pemain bintang lima di segala sisi lapangan.
Khusus untuk Zidane, ada pekerjaan tambahan yang harus dilakukannya. Real Madrid bukan sekedar membutuhkan kemenangan untuk mengamankan satu tempat ke babak 16 besar Liga Champions dengan satu pertandingan tersisa. Akan tetapi, mereka juga tengah bersemangat untuk membalas luka di Paris setelah dikandaskan 3-0 yang membawa malapetaka, karena untuk pertama kalinya setelah 14 tahun Real Madrid gagal memenangi laga pembuka Liga Champions.
Untuk sementara, Real Madrid memang masih berada di posisi 2 klasemen Liga Champions Grup A dengan torehan 7 poin dari 4 laga. Akan tetapi, mereka masih mungkin untuk digeser, alias gagal ke 16 besar. Ini dengan syarat, Club Brugge selalu menang dalam 2 laga terakhir, sedangkan Los Blancos selalu kalah. PSG sendiri dipastikan lolos ke babak 16 besar karena jumlah 12 poin milik mereka tidak mungkin dikejar oleh Club Brugge yang berada di posisi 3.
Ini akan menjadi duel ke-10 antar kedua kesebelasan, 6 di antaranya terjadi di ajang Liga Champions. Secara keseluruhan, Real madrid telah menang 4 kali, PSG menang 3 kali, dan 2 laga sisanya berakhir imbang.
Dengan mengusung misi balas dendam, inilah cara yang bakal diterapkan Real Madrid melawan PSG.
Penjaga gawang dan bek
Sejak kepindahannya, Thibaut Courtois selalu mengawali musim dengan sangat kurang meyakinkan membuat publik Santiago Bernabeu terus mencemooh dan membandingkan dirinya dengan Keylor Navas yang sukses tampil gemilang selama memperkuat Real Madrid. Meskipun begitu, akhir-akhir ini, mantan penjaga gawang Chelsea sedang dalam performa terbaiknya dan sepertinya Courtois akan bersemangat untuk tampil mengesankan di depan publik Madridista dengan Keylor Navas disisi gawang lainnya.
gambar: goal.com
Dani Carvajal pada musim ini sedikit kehilangan tempatnya. Bek kanan ini kemungkinan besar akan masuk starting line up dalam salah satu pertandingan paling sulit yang dihadapi Madrid dalam kampanye mereka di Liga Champions. Pengalaman dan bakat defensifnya akan sangat penting dalam menjaga kecepatan dan pergerakan dinamis penyerang sayap PSG nantinya.
Duet Raphael Varane dan Sergio Ramos akan sangat diandalkan untuk mematikan pergerakan Icardi yang mulai sering diandalkan Tuchel. Selain itu, baik Varane maupun sang kapten Ramos juga dapat diandalkan dalam memenangi duel-duel udara di kotak penalti lawan.
Setelah diistirahatkan oleh Zidane pada akhir pekan lalu, bek sayap asal Brasil ini siap untuk kembali ke lineup awal pekan ini. Mirip dengan Carvajal, Pengalaman Marcelo akan sangat penting dalam mengawal sisi kiri dengan sesekali membantu sektor penyerangan lewat umpan-umpan terukurnya.
Gelandang
Tidak diragukan lagi akan menjadi pilihan yang sulit untuk Zidane dalam menentukan lineup awal di lini tengah timnya. Real Madrid memiliki Casemiro yang perannya sebagai defensif Midfielder sangat penting dalam bagian kesuksesan Los Blancos beberapa musim terakhir.
gambar: 90min.com
Apalagi kini Zidane tengah mengorbitkan bakat muda, Federico Valverde yang telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhirnya dan menampilkan performa terbaiknya kala berhadapan dengan Real Sociedad pada pekan lalu. Pemain asal Uruguay itu nampaknya akan sangat sulit dipinggirkan mengingat dirinya adalah kepingan puzzle terakhir yang berhasil ditemukan Zidane untuk menemani Casemiro di lini tengah.
Puncaknya, Zidane akan berhadapan dengan pilihan sulit untuk menentukan apakah Modric atau Toni Kroos yang bakal melengkapi duet Casemiro - Valverde. Pekan lalu Toni Kroos diistirahatkan saat melawan Sociedad untuk memberikan kebugaran prima dalam menghadapi laga panas tengah pekan nanti. Akan tetapi dengan penampilan kelas dunia yang ditunjukkan Modric kontra Sociedad bisa membuat Toni Kroos memulai laga dari bangku cadangan.
Penyerang
Gareth Bale - Dalam laga internasional bertajuk Kualifikasi Euro 2020, Gareth Bale membuat sensasi dengan mengibarkan bendera bertuliskan "Wales.Golf.Madrid". Sekilas tak ada yang aneh dengan kata pertama "Wales", karena hal wajar jika Bale sangat bangga berhasil mengantarkan Wales berlaga di Kejuaraan Euro 2020. Namun, setelah membaca kata selanjutnya, selebrasi kontroversial Bale membuat para pendukung setia Real Madrid murka.
gambar: 90min.com
Ketika masuk menggantikan Rodrygo melawan Sociedad dalam lanjutan pekan ke-14 La Liga, Bale menjadi bulan-bulan publik Santiago Bernabeu. Berbagai caci maki, sorak sorai ejekan, dan bahkan pendukung Madrid pun turut membalas dengan spanduk bertuliskan "Vinicius.Rodrygo.Vasquez.Bale in order". Walaupun tampil dibawah cemoohan suporternya sendiri, Bale tetap melakukan penampilan bagus yang mungkin bisa menarik perhatian Zidane dini hari nanti. Rodrygo atau Vinicius yang bakal menjadi deputi dini hari nanti.
Eden Hazard - Penyerang sekaligus kapten Belgia ini mulai membuktikan kemampuan beradaptasinya dengan kultur sepakbola Spanyol meskipun awalnya ia terlihat sulit untuk hidup di Madrid. Hazard memang masih berjuang untuk konsisten menciptakan asis dan gol yang dulu membuatnya menjadi aset sangat berharga di Chelsea. Dengan penampilannya yang terus meningkat dari minggu ke minggu, patut ditunggu bagaimana ia membantu Real Madrid membalaskan dendam mereka atas PSG nanti.
Karim Benzema - Ditengah hubungan buruknya dengan induk sepakbola Perancis, Benzema menjadi andalan juru gedor untuk Los Blancos dengan 12 golnya di semua kompetisi musim ini bahkan sering kali ia juga menyelamatkan timnya dari rasa malu. Wajar jika kemudian Benzema bakal menjadi pilihan utama di lineup Zidane ketimbang memilih Luka Jovic yang masih terlihat sulit menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Referensi:
Goal.com
Realmadrid.com, dll.
0
230
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan