Kaskus

Entertainment

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?
Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Halo Kaskuser.
Kita sering mengaku cinta Indonesia, bertanah air Indonesia, bertumpah darah Indonesia, berbahasa Indonesia. Tetapi dalam keseharian kita justru jauh panggang dari api.

Mengaku cinta Indonesia, tetapi justru suka memperkeruh suasana, memprovokasi publik dengan komentar-komentar berbau SARA di sosial media, atau memuja-muja yamg berbau Arab dengan alasan agama.

Atau mengaku bertumpah darah Indonesia, tetapi selalu membanggakan identitas kesukuan, seolah sukunya paling hebat, paling berjasa bagi Republik ini, paling berani, dan paling-paling yang lain.

Atau mengaku berbahasa Indonesia, tetapi dalam keseharian justru memakai bahasa asing, entah Inggris, Arab, atau Tiongkok. Seolah-olah sudah merasa hebat jika bisa berbicara seperti itu dalam pergaulan.

Yang punya garis darah keturunan Indonesia merasa hebat jika berbahasa seperti itu, sementara yang sama sekali tak punya darah Indonesia dalam tubuhnya ingin sekali bisa fasih berbahasa Indonesia.

Nah, ngomong-ngomong soal darah keturunan Indonesia, apa sih yang dimaksud darah keturunan Indonesia?

Darah keturunan Indonesia adalah darah yang mengalir dalam diri seseorang, entah itu WNI atau WNA, yang didalamnya terdapat silsilah garis keturunan dari satu atau beberapa suku bangsa di Indonesia, entah itu Batak, Manado, Jawa, Sunda, Papua, Timor, Ambon, Melayu, dan lain-lain.

Sementara untuk Arab, Tionghoa, Belanda, Pakistan, India, bukanlah suku bangsa di Indonesia.

Baru-baru ini, publik Indonesia dihebohkan dengan pengakuan Agnez Mo pada acara American Music Award 2019, artis papan atas indonesia yang mengaku tak punya darah Indonesia.

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Ini penggalan kata-kata Agnez Mo saat ditanya soal latar belakang dirinya yang dinilai presenter berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia :

"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Muslim," kata Agnez.

Publikpun terbelah! Sebagian mencela dan menghujat Agnez Mo, sebagian lagi membela pernyataan Agnez Mo.

Ada juga yang membandingkan antara Susi Susanti dengan Agnez Mo, dimana Susi Susanti mengaku orang Indonesia, sementara Agnez Mo mengaku tak punya darah Indonesia. Samakah diksinya?

Bahkan seorang Fadli Zon, yang terbiasa nyinyir macam emak-emak rempong, ikutan berkomentar dengan mengatakan bahwa Agnez Mo seperti kacang lupa kulitnya. HehehS E N S O R.

Pertanyaannya? Apakah Agnez Mo salah jika dia berkata jujur?

Coba perhatikan hal dibawah ini :

Tak mempunyai darah Indonesia, bukan berarti tidak mencintai Indonesia. Tak mempunyai darah Indonesia bukan berarti tidak mengaku sebagai Warga Negara Indonesia. Sebaliknya, mempunyai darah Indonesia tidak selalu cinta Indonesia. Dan sulitnya meskipun mempunyai darah Indonesia, tidak serta merta pasti Warga Negara Indonesia.

Agnez Mo tidak salah.
Banyak sekali Warga Negara Indonesia dari yang jadi masyarakat biasa hingga orang terkenal, tak punya sama sekali ikatan darah Indonesia. Tak ada sama sekali darah keturunan Indonesia. Contohnya adalah Dr. Multatuli atau Ernest Douwes Dekker yang berdarah asli Belanda. Atau Idjon Djanbi pendiri Pasukan elite Kopassus yang berdarah asli Belanda. Mereka warga asing yang menjadi WNI karena kecintaan mereka terhadap Indonesia. Apakah lantas mereka harus mengaku-aku punya darah Indonesia hanya karena mencintai Indonesia? Tentu tidak.

Kamu tak perlu mengaku-ngaku jadi pribumi kalau memang keturunan asli Arab. Kamu tak perlu mengaku-aku keturunan pribumi kalau memang kamu ketrunan asli Tionghoa. Jalani saja hidup apa adanya sebagai WNI yang punya hak dan kewajiban yang sama pada negeri ini.

Harus kita akui, keadilan di Indonesia ini masih menyedihkan. Bagaimana pandangan sebagian rakyat Indonesia yang membedakan antara keturunan Tionghoa dengan keturunan Arab. Ini juga berlaku bagi keturunannya yang sudah tercampur darah suku bangsa di Indonesia. Jadi,sebuah kewajaran apabila ada yang sakit hati, ada yang kecewa.

Giliran memenangkan event olah raga, diaku orang Indonesia. Giliran menang lomba olimpiade, diaku orang Indonesia. Giliran jadi pemuka agama, diaku orang Indonesia. Tapi kepada yang lainnya, dihina-hina semaunya. Padahal darahnya sama, mukanya sama, bahasanya sama. Adil?

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

Agnez Mo hanya sebuah refleksi kejujuran. Dan ketika refleksi kejujuran itu terlihat nyata, semua terperangah. Bagi yang "sok" mencintai Indonesia, langsung saja seenaknya menghakimi seolah paling merasa benar, paling Indonesia, padahal logikanya tergadai oleh ketidakpahaman.

Kaskuser.
Bijaklah memandang hal ini. Pahami diksinya. Barulah silakan menilai.

Bagaimanapun juga, ketika kecintaan pada Indonesia ada, maka buanglah kesombongan merasa hebat berbahasa "tak lazim" di Indonesia ini. Kita punya bahasa. Kita punya negeri. Cintailah. Hargailah. Belalah.

Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?
Narasi oleh TS sendiri.
Gambar-gambar diambil dari Google milik pihak ketiga.
Cuplikan kalimat Agnez Mo diambil dari : sini
Heboh Soal Agnez Mo, Salahkah Dia Berkata Jujur?

scorpiolamaAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan scorpiolama memberi reputasi
2
639
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan