TEMPO.CO, Bogor - Video viral berisi terpidana kasus penganiayaan, Bahar bin Smith, berjoget atau menari Zapin di lembaga pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong mulai terkuak.
Menurut seorang Petugas Unit Pelayanan dan Informasi Lapas Pondok Rajeg, Hilman, video viral Bahar bin Smith itu sudah diklarifikasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat.
"Kata Humas di dalem begitu, silahkan ditanyakan ke Kakawanwil Jabar ya," ujar Hilman saat ditemui di Pos Jaga Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Senin 25 November 2019.
Dia mengatakan Kepala Lapas sedang pergi ke Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Begitu juga dengan Humasnya, Hilman menyebutkan tidak bisa di temui. "Maaf lagi ada tamu soalnya di dalam," kata Hilman lagi.
Keterangan lain dari salah satu pengunjung yang mengaku sebagai santri Bahar bin Smith, menyebutkan bahwa video yang viral itu adalah kegiatan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar pada hari Jumat 22 November 2019 lalu.
Santri yang menolak menyebutkan namanya itu menyebut acara maulid itu didanai oleh para pendukung Bahar bin Smith. "Itu maulidan dan itu salah satu cara habib berdakwah di dalam penjara," ujarnya.
Dalam acara di dalam Lapas Pondok Rajeg itu, penceramah kondang Bahar bin Smith mengundang para kiayi, ustaz dan habaib. Ada juga grup musik Timur Tengah yang dikenal sebagai Hadroh untuk mengiringi lantunan pembacaan sholawat.
Namun setelah maulid selesai, semua ikut bernyanyi dan menari Zapin. "Termasuk para narapidana. Ya anggaplah itu hiburan buat para tahanan di dalam," kata santri tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak belum memberikan jawaban saat diminta konfirmasi soal video viral Bahar bin Smith, via telepon dan pesan pendek.
https://metro.tempo.co/read/1276375/...i/full?view=ok