- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ALAT PINTAL


TS
afzzell
ALAT PINTAL

NASKAH FILM PENDEK
"JARUM PINTAL
"JARUM PINTAL

Pict
Quote:
Premis: Rena adalah peneliti yang ditunjuk dalam program ekspansi ke Planet Jupiter tetapi, ternyata ia dimanfaatkan oleh golongan tertentu yang memiliki kepentingan.
Sinopsis: Dalam proses pendataan penghuni Bumi, Rena antusias karena akhirnya masalah padatnya penduduk di Bumi bisa diselesaikan. Ekspansi beberapa penghuni Bumi ke Planet Jupiter akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Namun, Rena menemukan sebuah benda yang tidak seharusnya digunakan untuk pendataan penduduk. Terrnyata benda tersebut adalah pengalihan rencana ekspansi yang membuat semua tujuan mulia menjadi musibah.
Sinopsis: Dalam proses pendataan penghuni Bumi, Rena antusias karena akhirnya masalah padatnya penduduk di Bumi bisa diselesaikan. Ekspansi beberapa penghuni Bumi ke Planet Jupiter akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Namun, Rena menemukan sebuah benda yang tidak seharusnya digunakan untuk pendataan penduduk. Terrnyata benda tersebut adalah pengalihan rencana ekspansi yang membuat semua tujuan mulia menjadi musibah.
Quote:
SCENE 1. INT. LABORATORIUM ATMOSFER - MALAM
CAST: Rena, Abigail, Mugi
CAMERA: LONG SHOTke tabung-tabung reaksi dan kotak kaca berisi spesimen. CLOSE UP ke Rena, Abigail, dan Mugi yang duduk sejajar.
Rena sedang meneteskan cairan menggunakan pipet ke dalam tabung reaksi. Abigail mencatat sesuatu menggunakan pen touch. Mugi mengamati mereka berdua.
DIALOG
Mugi: (Menguap) Gue sebagai bodyguard cewek-cewek smart, sudah merasa lelah. Kapan kalian pulang?
Rena dan Abigail: (Menjawab bersamaan) Sebentar lagi.
Mugi: Gue bikin kopi dulu.
Abigail: (Menarik ujung jas lab Mugi) Lo coba ini (Merogoh saku, memberikan permen)
CAMERA: CLOSE UP ke Mugi yang duduk tanpa berkedip.
DIALOG
Rena: Kamu kasih dia apa?
Abigail: (Terkejut) Permen dari Prof. Hanawa. Katanya permen itu untuk orang-orang yang akan pergi ke Jupiter supaya lebih tenang.
Rena: (Mengibaskan tangan ke wajah Mugi) Dia kenapa? Pingsan dengan mata terbuka?
Abigail: Kita harus bagaimana?
Rena: Ambil plester. Dia bisa infeksi kalau seperti ini
CAMERA: CLOSE UP ke Abigail yang berlari menuju laci ATK
CAST: Rena, Abigail, Mugi
CAMERA: LONG SHOTke tabung-tabung reaksi dan kotak kaca berisi spesimen. CLOSE UP ke Rena, Abigail, dan Mugi yang duduk sejajar.
Rena sedang meneteskan cairan menggunakan pipet ke dalam tabung reaksi. Abigail mencatat sesuatu menggunakan pen touch. Mugi mengamati mereka berdua.
DIALOG
Mugi: (Menguap) Gue sebagai bodyguard cewek-cewek smart, sudah merasa lelah. Kapan kalian pulang?
Rena dan Abigail: (Menjawab bersamaan) Sebentar lagi.
Mugi: Gue bikin kopi dulu.
Abigail: (Menarik ujung jas lab Mugi) Lo coba ini (Merogoh saku, memberikan permen)
CAMERA: CLOSE UP ke Mugi yang duduk tanpa berkedip.
DIALOG
Rena: Kamu kasih dia apa?
Abigail: (Terkejut) Permen dari Prof. Hanawa. Katanya permen itu untuk orang-orang yang akan pergi ke Jupiter supaya lebih tenang.
Rena: (Mengibaskan tangan ke wajah Mugi) Dia kenapa? Pingsan dengan mata terbuka?
Abigail: Kita harus bagaimana?
Rena: Ambil plester. Dia bisa infeksi kalau seperti ini
CAMERA: CLOSE UP ke Abigail yang berlari menuju laci ATK
Cut to:
Quote:
SCENE 2. INT. RUANG KERJA RENA – SIANG
CAST: Rena
CAMERA: ESTABLISHke seluruh ruangan. CLOSE UP ke Rena.
Rena mengamati reaksi yang terjadi pada cawan petri. Ia mensinkronkan hasilnya dengan yang tertera pada layar komputer.
DIALOG
Rena: (Menutup mulutnya) Ya Tuhan!
CAST: Rena
CAMERA: ESTABLISHke seluruh ruangan. CLOSE UP ke Rena.
Rena mengamati reaksi yang terjadi pada cawan petri. Ia mensinkronkan hasilnya dengan yang tertera pada layar komputer.
DIALOG
Rena: (Menutup mulutnya) Ya Tuhan!
Cut to:
Quote:
SCENE 3. EXT. LORONG RUANG PENELITIAN – MALAM
CAST: Rena, Abigail
CAMERA: LONG SHOTke lorong ruang penelitian. CLOSE UP ke Rena dan Abigail.
Wajah mereka berdua pucat. Rena nampak lebih panik.
DIALOG
Abigail: Mugi meninggal.
Rena: Aku sudah menduganya.
Abigail: Jadi apa kandungan dari permen untuk penghuni yang akan ke Jupiter?
Rena: Sianida.
CAST: Rena, Abigail
CAMERA: LONG SHOTke lorong ruang penelitian. CLOSE UP ke Rena dan Abigail.
Wajah mereka berdua pucat. Rena nampak lebih panik.
DIALOG
Abigail: Mugi meninggal.
Rena: Aku sudah menduganya.
Abigail: Jadi apa kandungan dari permen untuk penghuni yang akan ke Jupiter?
Rena: Sianida.
Cut to:
Quote:
SCENE 3. EXT. AULA PERKUMPULAN - PAGI
CAST: Prof. Hanawa, Rena, Abigail, Extras
CAMERA: LONG SHOTke masyarakat yang berkumpul di aula. CLOSE UP ke podium.
Prof. Hanawa berdiri di atas podium. Rena dan Abigail berdiri di sisi kanan podium dengan wajah panik.
DIALOG
Prof. Hanawa: Selamat datang di program Keputusan Yang Tepat. Anda sekalian adalah penghuni Bumi yang terpilih untuk pindah ke Planet Jupiter. Seperti sudah kita ketahui, rekonstruksi atmosfer di Planet Jupiter sudah selesai. Banyaknya sumber air dari uap air yang ditemukan di tahun 2019, bisa menjadi sumber kehidupan makhluk hidup.
SFX: Riuh tepuk tangan
DIALOG
Rena: Dia tidak akan memberikan permen itu, kan?
Abigail: Aku sudah mengancam Prof. Hanawa tentang permen itu. Kasus akan diperpanjang bila ia tertangkap kamera memberikan permen itu kepada warga.
Rena: Siapa otak busuk yang ingin membunuh separuh warga Bumi dengan permen itu?
Abigail: (Mengangkat kedua bahu)
CAMERA: CLOSE UP ke satu per satu warga Bumi yang akan masuk ke dalam tablet untuk menuju ke Jupiter.
DIALOG
Prof. Hanawa: Setelah masuk ke dalam tablet, Anda dipersilakan untuk menempelkan jari pada jarum pintal hingga muncul tetesan darah. Tetesan darah itu akan menjadi rekam DNA untuk data Anda sekalian.
CAMERA: CLOSE UP ke Rena dan Abigail yang saling berpandangan.
CAST: Prof. Hanawa, Rena, Abigail, Extras
CAMERA: LONG SHOTke masyarakat yang berkumpul di aula. CLOSE UP ke podium.
Prof. Hanawa berdiri di atas podium. Rena dan Abigail berdiri di sisi kanan podium dengan wajah panik.
DIALOG
Prof. Hanawa: Selamat datang di program Keputusan Yang Tepat. Anda sekalian adalah penghuni Bumi yang terpilih untuk pindah ke Planet Jupiter. Seperti sudah kita ketahui, rekonstruksi atmosfer di Planet Jupiter sudah selesai. Banyaknya sumber air dari uap air yang ditemukan di tahun 2019, bisa menjadi sumber kehidupan makhluk hidup.
SFX: Riuh tepuk tangan
DIALOG
Rena: Dia tidak akan memberikan permen itu, kan?
Abigail: Aku sudah mengancam Prof. Hanawa tentang permen itu. Kasus akan diperpanjang bila ia tertangkap kamera memberikan permen itu kepada warga.
Rena: Siapa otak busuk yang ingin membunuh separuh warga Bumi dengan permen itu?
Abigail: (Mengangkat kedua bahu)
CAMERA: CLOSE UP ke satu per satu warga Bumi yang akan masuk ke dalam tablet untuk menuju ke Jupiter.
DIALOG
Prof. Hanawa: Setelah masuk ke dalam tablet, Anda dipersilakan untuk menempelkan jari pada jarum pintal hingga muncul tetesan darah. Tetesan darah itu akan menjadi rekam DNA untuk data Anda sekalian.
CAMERA: CLOSE UP ke Rena dan Abigail yang saling berpandangan.
Cut to:
Quote:
SCENE 4. RUANGAN KOMISARIS PENELITIAN – PAGI
CAST: Rena, Abigail, Komisaris Utama
CAMERA: LONG SHOTke Rena dan Abigail yang berlari menuju ruangan komisaris penelitian.
DIALOG
Rena: (Masuk ke dalam ruangan tanpa permisi) Kami butuh penjelasan!
Abigail: (Terengah-engah di belakang Rena)
Komisaris: Duduk dulu, anak muda (Tersenyum khas psikopat)
Rena: Tidak perlu. Cepat jelaskan apa fungsi jarum pintal itu?
Komisaris: Untuk memintal benang pada umumnya (Tersenyum) dan pada khususnya alat itu berguna untuk membuat manusia tertidur selama-lamanya.
Rena: (Memukul meja) Biadab!
Komisaris: Bumi sudah padat, Rena. Kita bisa kekurangan oksigen dan juga lahan tempat tinggal. Kemacetan di mana-mana. Terlalu banyak pengangguran dan sampah masyarakat yang sungguh tidak berguna.
Rena: Tapi bukan dengan cara seperti ini. Kami habiskan waktu untuk mengubah atmosfer Jupiter dan meneliti unsur kehidupan di dalamnya.
Abigail: Rasanya apa yang kami lakukan sia-sia.
Komisaris: Bumi hanya butuh orang pintar seperti kalian. Bumi tidak butuh manusia yang hanya bisa merusak alam.
Rena: Bumi juga tidak butuh manusia keji seperti Anda.
CAMERA: BCU ke benda yang digenggam oleh Rena. CLOSE UP ke Rena dan Abigail.
Rena dan Abigail dengan sigap berdiri di samping Komisaris lalu membekap mulut dan hidungnya. Rena menancapkan jarum ke lengan Komisaris.
CAMERA: CLOSE UP ke Komisaris dengan mulut berbusa.
CAST: Rena, Abigail, Komisaris Utama
CAMERA: LONG SHOTke Rena dan Abigail yang berlari menuju ruangan komisaris penelitian.
DIALOG
Rena: (Masuk ke dalam ruangan tanpa permisi) Kami butuh penjelasan!
Abigail: (Terengah-engah di belakang Rena)
Komisaris: Duduk dulu, anak muda (Tersenyum khas psikopat)
Rena: Tidak perlu. Cepat jelaskan apa fungsi jarum pintal itu?
Komisaris: Untuk memintal benang pada umumnya (Tersenyum) dan pada khususnya alat itu berguna untuk membuat manusia tertidur selama-lamanya.
Rena: (Memukul meja) Biadab!
Komisaris: Bumi sudah padat, Rena. Kita bisa kekurangan oksigen dan juga lahan tempat tinggal. Kemacetan di mana-mana. Terlalu banyak pengangguran dan sampah masyarakat yang sungguh tidak berguna.
Rena: Tapi bukan dengan cara seperti ini. Kami habiskan waktu untuk mengubah atmosfer Jupiter dan meneliti unsur kehidupan di dalamnya.
Abigail: Rasanya apa yang kami lakukan sia-sia.
Komisaris: Bumi hanya butuh orang pintar seperti kalian. Bumi tidak butuh manusia yang hanya bisa merusak alam.
Rena: Bumi juga tidak butuh manusia keji seperti Anda.
CAMERA: BCU ke benda yang digenggam oleh Rena. CLOSE UP ke Rena dan Abigail.
Rena dan Abigail dengan sigap berdiri di samping Komisaris lalu membekap mulut dan hidungnya. Rena menancapkan jarum ke lengan Komisaris.
CAMERA: CLOSE UP ke Komisaris dengan mulut berbusa.
FADE OUT
CREDIT TITLE


S E N S O R383 memberi reputasi
-1
1K
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan